Perlu pengalihan ekspor dari ke AS ke pasar baru utamanya ke negara BRICS, dan mungkin ke negara-negara non tradisional yang ada di antara lain Afrika, Amerika Latin, Asia, dan Eropa. Ini jadi tugas tambahan para Dubes untuk ikut membuka pasar itu.
Sebaiknya dua duanya jalan karena target nya besar dan perlu PLTN banyak.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20250604183509-4-638635/ri-targetkan-punya-30-pltn-di-2060-produksi-listriknya-tembus-35-gw
Apakah acara semacam ini bagian dari propaganda sehingga dianggap lebih "kuat"? Kalau negara lain yang benar-benar "kuat" semisal TNI Amerika sepertinya ga perlu acara seperti ini untuk membuktikan "kuat" nya.