Pakta apa?Yg ttd pakta 2023 siapa?
Latest Thread
Pakta apa?Yg ttd pakta 2023 siapa?
Sumber?Indo Defence diundur jadi awal tahun depan?
Sumber?
Tunggu ada pemain besar yg masuk?Airspace Review on Instagram: "Informasi beredar, Indo Defence 2024 yang awalnya akan dilaksanakan pada 6-9 November, diundur ke awal tahun 2025. Menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Pertahanan RI . . . #airspacereview #indodefence2024 #kemhan
227 likes, 1 comments - airspacereview on September 25, 2024: "Informasi beredar, Indo Defence 2024 yang awalnya akan dilaksanakan pada 6-9 November, diundur ke awal tahun 2025. Menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Pertahanan RI . . . #airspacereview #indodefence2024 #kemhanri #napindo...www.instagram.com
Nunggu fix menhan baru.Tunggu ada pemain besar yg masuk?
Atau tunggu biar ada kontrak besar yg di ttd di event ini?
selama ini kita pikir drone sipil/ dalam hal ini DJI rentan dari sistem jamming militer, ternyata tidak. Bahkan drone DJI jadi backbonenya UA, terutama untuk surveilence bahkan Baba Yaganya UA mirip sama Agras 20 DJI.. kebayang, Agras 20 dimodif, bisa bawa 20 kg peledakAkhirnya nyoba yang ada di pasaran
Bila merujuk pada drone copter yang digunakan pada misi intai di Papua, maka Korps Marinir menggunakan tipe drone DJI Enterprise Matrice 350 RTK dan DJI Enterprise Matrice 30 Series. Meski kedua drone DJI ini adalah drone sipil, tapi keduanya punya payload yang cukup untuk meluncurkan amunisi ringan, yang bila dicermati konsepnya jamak digunakan dalam perang di Ukraina.
Seperti DJI Enterprise Matrice 350 RTK, drone ini mampu membaw payload hingga 2,7 kg. Sementara DJI Enterprise Matrice 30 Series, merupakan drone copter berukuran mini namun dikenal sebagai drone tangguh, karena drone ini dapat dioperasikan bahkan di saat kondisi cuaca ekstrem sekalipun seperti hujan berat maupun bersalju. Kaki-kaki drone pun dapat dilipat, sehingga lebih mudah untuk diletakkan pada tas khusus saat di bawa ke mana saja. Bobotnya sekitar 3,7 kilogram dan sangat cocok untuk penggunaan di sektor enterprise.
Korps Marinir Uji Coba Drone 'Copter' Bomber, Ideal untuk Misi Anti Gerilya
Setelah menggelar uji coba drone copter yang akan digunakan untuk tugas operasi di wilayah Papua, kini Korps Marinir kian serius untuk mengoptimalkan kemampuan drone copter. Bila sebelumnya peran drone copter diutamakan untuk tugas intai dan meningkatkan kesadaran situasional, maka kemampuan...www.indomiliter.com
Semoga bisa jadi feedback buat Wowo, kebangetan kalau masih mau beli kasel Tiongkok.
Trvst the pl4n!Semoga bisa jadi feedback buat Wowo, kebangetan kalau masih mau beli kasel Tiongkok.