Bukan cuman Syiah nya yang punya tentara sendiri gitu, Sunni di Irak Barat sama Kurdistan Irak di Utara juga.
Untuk Sunni, dulu ada Anbar Awakening atau Sons of Iraq atau Sahwa, yang AQI sebut Shohawat, penyebutan yang akhirnya mereka (jadi IS) pake juga untuk nyebut kelompok-kelompok Sunni Syria anti-Assad yang IS juga tarung lawan mereka. Tapi setelah PM Nouri al-Maliki jabat, yang mana dia juga bisa dibilang bagian dari muqawama, Sahwa ini terbengkalai, bahkan dilawan Pemerintah Iraq juga selain IS, tenggelam akhirnya.
Di Iraqi Kurdistan ada Peshmerga. Aku udah pernah nulis disini, Peshmerga itu pun jauh dari kata kohesif. Ada Peshmerga yang loyal ke Pemerintah Erbil atau Partai KDP (Keluarga Barzani), ada yang loyal ke Sulaymaniyah atau Partai PUK (Keluarga Talabani). Contoh, Kurdistan Irak punya pasukan khusus backingan AS kuat namanya CTG. De facto, CTG ini praetorian guard nya Partai PUK. Direktur Jenderal CTG yang namanya Wahab Halabjay itu bahkan dijatuhi hukuman mati di Pengadilan Erbil atas kasus pembunuhan mantan anggota CTG, yang entah, mungkin dianggep jadi ancaman untuk mereka. Tapi dia aman-aman aja dan masih jabat jadi Direktur Jenderal CTG di Sulaymaniyah sekarang.