Search results

Steel cutting OPV unit ketiga Indonesia, dibuat di Batamec, katanya desain bakal lebih mirip sama Sigma DPN

Makin lama makin banyak aja barang bikinan mereka yg bermasalah, kemaren type 214 juga ada masalah sekarang Daegu class

Habis ditelpon macron wkwkkw

Ya semoga aja ini tujuannya India beneran kagok, gak nyangka Pakistan seagresif itu, wong semua pespur India yg jatoh di wilayahnya sendiri kok wkwkwkk Pasti gak ada persiapan itu

Kalau gini okelah, asal main system pakai yg original macam radar MESA

its all about SITUASIONAL AWARENESS, banyak yg bilang Pakistan pakai Saab 2000 atau ZDK-03 buat mengclear situasi di udara, sedangkan Rafale India cuma pakai mica em dan gak dicarry awacs pula, ya pasti jadi makanan empuk PL-15 itu Makanya ini, yg paling urgen pengadaan awacs yg PROPER, paling...

Btw tuh Rafale ditembak di wilayah India, jaraknya cuma 20 km dari take off di bandara

Jujur menurutku secara teknis gak ada untungnya kita upgrade F-16 ke turki, apa yg dikasih Ozgur gak lebih baik dari spesifikasi upgrade-an ori dari US. Contohnya radar, sudah pasti SABR lebih mature dan teruji daripada Murad yg nantinya akan terpasang di Ozgur, lalu rudal BVR, jelas AIM-120C8...

Peace Eagle itu ya wedgetail dengan beberapa sub-system dari turki, tapi yg terpenting radarnya masih pakai original MESA. EDPOD ini cuma pod SIGINT, berbeda dan tidak sebanding dengan AN/ALQ-99 yg merupakan pod offensive jamming.

Tinggal tunggu radarnya nanti pakai apaan, turki setahuku gak ada mengembangkan radar untuk AEW, calon terkuat mungkin versi halal radar isril 🗿

Makin kacau, AEW pertama Indonesia otw pakai sensor havelsan wkwkwk

Under President Jokowi's second term, Prabowo, as Minister of Defense, holds the authority for defense procurement and created its roadmap. Of the procurements listed above, only the Su-35 falls outside Prabowo's responsibility. Furthermore, this list doesn't even include items such as the...

The procurement of defense equipment during Prabowo's government is too disorganized. I mean, it's acceptable to buy defense equipment from different countries because of our stance as a non-aligned nation, but a clear and well-organized roadmap is needed.

Ya, anggap saja radar irbis e burn through jamming Rafale, walaupun ini sulit jg dengan segala teknologi mutakhir di Spectra F4. Masih ada spoofing, juga dengan teknologi mutakhir di Spectra suit dan melawan radar PESA yg "lamban".

Power besar tapi rawan sekali terkena jamming dan spoofing karena transmiter nya cuma 2, bandingkan dengan AESA yg transmiternya ada ratusan sampai ribuan. 2 transmiter itu kena jamming ya bye bye, tapi pada akhirnya balik lagi kuat-kuatan sistem EW, opini pribadiku dari segi EW Rafale F4 >> Su-35.

F-15EX dalam simulasi terbaru diklaim efektif menghadapi pespur generasi kelima https://nationalinterest.org/blog/buzz/the-f-15ex-can-hold-its-own-against-fifth-gen-fighter-claims-annual-report Kalau dengan Su-35 jelas, tapi dengan Rafale F4, masih debatable, apalagi sensor fusi, EW...

Ternyata memang Sjafrie Sjamsoeddin yg jadi menhan