Kalau lanjut terus bisa jadi sosialis beneran dong?
Bedaken sosialisme sebagai paham dengan marxisme atau komunisme.
Kalo sosialis dimaknai seperti ideologi dan sistem kenegaraan seperti di Tiongkok atau Uni Soviet, maka Kak Wowo bisa terkena imbas negatifnya.
Bapaknya Kak Wowo itu dedengkot Partai Sosialis Indonesia.
Edit:
- btw, IMO sekarang mendebatkan paham sosialisme, marxisme, komunisme, atau kapitalisme udah gak relevan bagi Indonesia ke depan. Seperti paragraf akhir tulisan Guntur, setiap pemimpin punya keberhasilan dan kegagalan. Ambil positifnya aja:
"
Jika bicara kegagalan-kegagalan Bung Karno, sebagai manusia, tentu seperti diungkapkan Prof Ariel, banyak sekali. Bung Karno pasti punya kekurangan-kekurangan, kegagalan-kegagalan, bahkan kesalahan-kesalahan, hal itu sangat manusiawi. Yang penting bagi kita dan generasi seterusnya, bagaimana melaksanakan hal-hal positif dari gagasan dan pandangan Bung Karno. Namun, jangan turuti hal-hal negatifnya. Sesuai pesan Bung Karno, tentu kita tidak akan sekali-kali meninggalkan sejarah."