2. Perang lanjut tapi israel harus dilibas secepat mungkin, trus membebaskan dan memerdekakan Palestina.
Menurutku ini harapan yang salah sih. Dan ga realistis.
Palestina ga bisa merdeka sebelum konco-konco yahudi (UAE, Saudi, Mesir dsb) dilibas. Dan juga ga mungkin bisa realistis untuk merdeka selama Amerika masih bisa afford untuk manage konflik secara lokal. Cara yang paling bener itu emang perang dalam jangka waktu lama, lebih ke protracted warfare ala ala Afghanistan. Sembari menunggu perkembangan di belahan dunia yang lain. Contoh kalau misalnya Ukraina udah di ambang kalah, atau Taiwan diinvasi yang compel Amerika untuk nge-divert resource mereka di belahan bumi yang berbeda secara bersamaan.
Coba pelajari perang Sino-Jepang dan Long March tentara PLA.
Maunya Amerika di
stretch thin, dipaksa memilih : Mau menyerah di
a. Eropa
b. Timur Tengah
c. Asia-Pasifik
Kemarin aku sempet ngeliat thread yang intinya emang between AS dan China itu udah pasti perang, beda dari Uni-Soviet dan Amerika yang masih bisa ngatasi perbedaan mereka selama perang dingin.
Artinya ada 70%+ kemungkinan A.S dan PRC emang adu jotos di Taiwan dalam waktu yang yahh bisa dibilang dekat. Maunya selagi perang ini berlangsung, konflik di Timur Tengah juga sedang berkobar. Mirip-mirip lah kek gimana PDII memutar tide pertempuran antara China dan Jepang. Dan lebih bagus lagi kalau ketika ini sedang berlangsung, kondisi keamanan di Eropa juga memburuk.
Perang di Timur Tengah itu kemungkinan besar bakal buat negara-negara sekutu Zionis (UAE, Saudi) kolaps juga. Yang pengen aku liat Kolaps itu Saudi, karena mereka emang yang paling noob kalau masalah perang. Juga kalau Saudi kolaps, jalan terbuka lebar ke UAE, negara Zionis kedua di kawasan. Duo Saudi-UAE ini basically emang jongosnya Amerika di Timur-Tengah. Dari landasan udara mereka pesawat jet AS terbang untuk intersep rudal Iran yang mengarah ke Israel bulan lalu. Mustahil bicara kemerdekaan Palestina sebelum 2 negara ini dinetral-kan
Runtuhnya negara negara Arab ini basically fit 2 purpose:
- Create another refugee crisis buat overwhelm Europe.
- Release the gate buat militansi di kawasan dan rekrutmen. Biasanya kalau udah chaos gini pasukan Islamis yang bakal bermunculan, dan mereka most of the time lebih kompeten dari militer-militer nasional negara-negara Arab + motivasi mereka biasanya lebih gila. Liat aja Hamas, udah mau setahun di Gaza masih terus berperang
Nah manpower yang di release dari perang ini lah yang bakal dipakai buat grinding Israel dalam protracted war yang populasi nya cuma 9 jutaan orang, itu pun kebanyakan settler illegal, yang bakal lari kalau situasi udah genting.
Nah skenario diatas cuma bisa terjadi dalam perang jangka panjang. Think 10,20 or more years. So pray that the war in Gaza escalate to that point.