I honestly think this country just too big to handle, logistically (fiscally) too overstretched. Hajat (hampir) 280 juta orang di kepulauan luas ini diserahkan ke 1 orang is not a joke.
Dulu Belanda punya wilayah sebesar ini gak ada niatan ngeribetin diri untuk pembangunan, termasuk pembangunan manusianya, tapi cuman control to plunder (colonialism), easy, paling gak sebelum ada kebijakan ‘politik etis’ awal abad ke–20. Kalo ada pembangunan pun cuman diperlukan untuk nunjang plunder mereka doang, masyarakat just left neglected.