schuimpjes
Experienced member
Talking about PL-15, regardless bener apa gak berhasil nembak jatuh Rafale, ini rudal jarak jangkaunya bahkan lebih dari AMRAAM, varian apapun. Kalo dipasang di pesawat yang radarnya cocok juga (jarak deteksi jauh), theoretically mereka bisa nembak duluan.
Satu kasus menarik Mesir. AS gak mau ngasih kemampuan BVR ke militer Mesir (AMRAAM) karena mau jaga QME Israel di kawasan. Akhirnya mereka resorted ke so-called alutsista ITAR–free, Rafale, tapi akhirnya gak dapet Meteor juga. Sekarang isunya mereka ngejer J-10 yang baru aja ke Mesir, apa yang terjadi? Israel minta tolong AS nawarin F-15EX saingan sama J-10 ke Mesir biar lebih terkendali, bukan J-10 China yang akhirnya mereka bisa ngakses PL-15 tanpa batasan.
Edit: Jalan pikiran Mesir sama Indonesia beda ya. Mereka setiap tahun dapet jatah FMF $1.3 miliar dari AS untuk beli alutsista AS secara cuma-cuma karena normalisasi hubungan sama Israel.
Satu kasus menarik Mesir. AS gak mau ngasih kemampuan BVR ke militer Mesir (AMRAAM) karena mau jaga QME Israel di kawasan. Akhirnya mereka resorted ke so-called alutsista ITAR–free, Rafale, tapi akhirnya gak dapet Meteor juga. Sekarang isunya mereka ngejer J-10 yang baru aja ke Mesir, apa yang terjadi? Israel minta tolong AS nawarin F-15EX saingan sama J-10 ke Mesir biar lebih terkendali, bukan J-10 China yang akhirnya mereka bisa ngakses PL-15 tanpa batasan.
Edit: Jalan pikiran Mesir sama Indonesia beda ya. Mereka setiap tahun dapet jatah FMF $1.3 miliar dari AS untuk beli alutsista AS secara cuma-cuma karena normalisasi hubungan sama Israel.
Last edited: