This better explains the situation, so a big rock ( which is financing issue related to how much should be paid ( 20 % or 15%) has been lifted while little rock on how 30% barter payment will be executed still needs to wait some time. The commitment from Indonesia to start paying and continue the program and South Korea willingness to keep Indonesia participation are also very clear with this recent agreement.
-------------------------------------------------------------------
Korsel dan Indonesia Selesaikan Perundingan Pelunasan Biaya Pengembangan Jet Tempur KF-21
Write: 2021-11-12 13:19:39/Update: 2021-11-12 13:56:03
Share
Print
Photo : KBS News
Korea Selatan dan Indonesia telah menyelesaikan perundingan mengenai pelunasan biaya pengembangan pesawat jet tempur KF-21.
Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan pada Kamis (11/11) menyatakan bahwa Korea Selatan dan Indonesia sepakat untuk meneruskan kontrak terkait pengembangan jet tempur KF-21 dengan kondisi kerja sama yang ada saat ini, yakni Indonesia menanggung 20 persen dari total biaya pengembangan dan melunasinya dalam periode tahun 2016-2026.
Namun, kedua pihak menyepakati bahwa 30 persen dari biaya tersebut akan dibayarkan oleh Indonesia dalam bentuk barang.
Proyek KF-21 merupakan proyek pengembangan bersama pesawat tempur KF-21 yang dilakukan oleh Korea Selatan dan Indonesia dengan biaya pengembangan sebesar 8,8 triliun won sejak tahun 2015.
Indonesia telah sepakat menginvestasikan dana sebesar 1,7 triliun won atau 20 persen dari seluruh biaya proyek, dan untuk itu akan mendapatkan satu unit pesawat tempur KF-X dan transfer teknologi untuk dapat memproduksi 48 unit pesawat tempur generasi berikutnya di dalam negeri.
Akan tetapi, Indonesia menangguhkan pelunasan biaya tersebut sejak semester kedua tahun 2017 dan Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Seoul pada 2018 lalu sempat meminta perundingan kembali.
Hingga saat ini, Indonesia masih memiliki kewajiban yang tertunggak sebesar 800 miliar won.
Menurut Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan, kedua belah pihak telah melakukan enam kali perundingan terkait pelunasan biaya tersebut sejak Januari 2019.
Sementara itu, Indonesia telah mengirim 30 orang teknisi yang berpartisipasi dalam proyek pengembangan jet tempur hingga akhir bulan Agustus lalu dan berencana mengirim 100 teknisi lain ke Korea Selatan hingga akhir tahun ini.
Korea Selatan dan Indonesia telah menyelesaikan perundingan mengenai pelunasan biaya pengembangan pesawat jet tempur KF-21.Badan Administrasi Program Akuisisi ...
world.kbs.co.kr