Ya ujung-ujungnya ini geopolitik, kadang lu yang nyerang kadang lu yang diserang. Lucunya banyak
playbook Russia yang secara sadar atau ga disadari itu diambil dari playbook Amerika. Beberapa contoh :
- Tuduhan Amerika ke Irak kalau Saddam mendukung organisasi ekstrimis, itu mirip dengan tuduhan Russia ke Zelensky mengenai support Ukraina ke tentara neo-Nazi fasis seperti Azov. Malah kalau dipikir-pikir tuduhan Russia mengenai Azov itu lebih masuk akal karena memang Azov itu didanai dan dipersenjatai oleh negara Ukraina + ga bisa dipungkiri kalau Azov itu Nazi jadi-jadian. Ini beda dari kelompok Zarqawi yang memang beroperasi di Irak tapi tidak dipersenjatai oleh negara Irak.
- Penggunaan "negara boneka" untuk melegitimasi pendudukan. Kalau Russia punya DPR dan LPR, Amerika punya yang namanya SDF atau Rojava di Syria dan Kurdistan di Iraq.
- Tuduhan "biolab NATO" yang disebar pendukung Kremlin itu mirip-mirip sama tuduhan CMW Amerika ke Irak pre-invasi 2003, sama-sama ga berdasar tapi ya perlu, karena mau gimanapun perang harus pakai justifikasi.
- Russia menamakan operasi mereka SMO, Amerika menamai operasinya Iraqi Freedom, ya walaupun ga masuk akal dengan yang dikerjakan ya dipakai juga buat perang karena negara pasti mau rakyat yang kebanyakan ga ngerti politik menerima kebijakan pemerintah menyerang negara lain.
Yang lucu itu sebenarnya dari kacamata netral ya Amerika dkk, yang komplain dengan taktik diatas padahal mereka juga sama aja. Nge-denger komplain Barat ke Russia itu mirip kyk nge-dengar pelaku pemerkosa komplain bahwa ada pemerkosa lain jahat karena telah memperkosa wanita lain wkwkwk.
Ujung-ujungnya Barat harus mulai terbiasa kalau bangsa lain juga bisa bermain realpolitik. Kemarin mereka menyerang negara lain, sekarang giliran bagian dari benua mereka yang porak-poranda. lol
Terlepas dari siapa yang menang di Ukraina, secara jangka panjang memang damage yang paling besar itu ke Barat, karena dengan Ukraina diserang setidaknya "dunia" mampu melihat secara umum facade yang selama ini dipegang Barat satu persatu runtuh, contoh aja usulan Prabowo mengenai DMZ itu ditanggapi dingin malah kadang dengan bahasa yang tidak enak, kalau dipelajari memang usulan DMZ nya Prabowo itu sedikit b*doh, tapi kalau dipikir-pikir lagi Prabowo tidak salah, karena selama ini setiap ada krisis kemanusiaan, "solusi" dari barat juga ga kalah bodohnya. Bedanya solusi bodoh dari barat ga kena scrutiny kaya Prabowo.
Negara-ngara lain pasti memerhatikan kalau perang di-Eropa berarti negara-negara yang ga ada urusannya dengan Russia-Ukraina dipaksa melalui berbagai metode (ancaman ekonomi dll) untuk berpihak. Konsekuensi jangka panjang-nya ya mereka pasti nyari cara gimana cara nya lepas dari jeratan ekonomi berbasis dollar etc. Mungin ada hubungannya kali ya ledakan jumlah anggota BRICS pasca sanksi ke Russia.
Bukan pasal ini aja sih...
Mereka mah udah biasa naik high horse di isu-isu lain juga. Suka jengkel kalo liat mereka ceramah soal progresivitas mereka, salah contoh nya soal environmental awareness deh. Eh kampang, lu pada sebelum jadi gini pun habis-habisan eksploitasi dulu. Giliran yang lain mau mulai jalan lu larang.... Iya ngerti, lingkungan tuh penting, tapi ini lagi usaha buat menuhin dulu basic needs.
Eropa itu yang paling banyak ba bi bu mengenai sawit dan batu bara Indonesia . Tapi pas giliran pasokan gas dari Russia diputus pasca perang. Ya mereka scramble juga nyari batu bara.
Trus mengenai beberapa practice industri (yang memang menyedihkan sih) di negara2 berkembang, tapi ya mau gimana lagi, toh di Eropa sebelum mereka settle ga jauh2 amat sama negara berkembang prakteknya.
Mereka bisa gitu karena mereka hidupnya udah settle, dan sekuriti mereka aman. Kalau di benua lain perang karena ada isu tertentu mereka paling bisa teriak nyuruh nahan diri, ehhh giliran sebangsa mereka diserang ama Russia ketahuan deh kalau mereka kadang sama binatangnya sama di benua lain. Di F1 contohnya driver kebangsaan Russia, Nikita Mazepin ditendang, cuman gara-gara berbendera Russia, padahal jargon jangan campur adukkan politik dan olahraga itu kan dari mereka juga, lah sekarang mereka yang nge-langgar.