Latest Thread
poin ke-2 bisa diasumsikan pelemahan dari dalam kah ini?Jujur agak kaget juga denger pemikiran bapak Jend satu ini, cukup diluar nalar statement2 nya
Beberapa statement dari beliau di podcast ini:
1. Jangan beli tank, beli drone aja lebih efektif, dan di laut juga bisa diawasi pakai drone lebih murah dari kapal (kaum droniyah garis keras ternyata ).
2. Anggaran pertahanan dibawah 1% GDP sudah cukup tidak perlu ditambah, karena ada sektor lain yg lebih memerlukan seperti sektor ekonomi.
3. Indonesia ada "kawan", saat diserang kenapa gak memanfaatkan mereka (lol ).
lah baru tahu, kenapa penggiat formil rada anu ama beliau kan soal ini, klo personal, intelektualitasnya mah banyak yg suka..Jujur agak kaget juga denger pemikiran bapak Jend satu ini, cukup diluar nalar statement2 nya
Beberapa statement dari beliau di podcast ini:
1. Jangan beli tank, beli drone aja lebih efektif, dan di laut juga bisa diawasi pakai drone lebih murah dari kapal (kaum droniyah garis keras ternyata ).
2. Anggaran pertahanan dibawah 1% GDP sudah cukup tidak perlu ditambah, karena ada sektor lain yg lebih memerlukan seperti sektor ekonomi.
3. Indonesia ada "kawan", saat diserang kenapa gak memanfaatkan mereka (lol ).
Sebenarnya bukan pelemahan, hanya prioritas saja. Pada akhirnya kalau ekonomi besar walaupun 1% akan jadi besar juga nantinya. Poin 1 juga bagaimana mengalokasikan anggaran yang terbatas dengan membeli yang punya efek lebih besar, masuk akal juga. Poin 3 out of the box ini, prinsipnya kan take and give, kita beri apa supaya kawan bisa beri.poin ke-2 bisa diasumsikan pelemahan dari dalam kah ini?
Pantes tadi diumumin di stasiun tugu ada gangguan teknis di Wates , untung bisa refund, bakalan lama nih evakuasinya
gila ini KAI perangkat safetynya kok ya ga jalan, mestinya di tiap kereta ada tombol darurat, buata nyalakan beacon di kerta sekitar, ada kondisi darurat, harus berhenti..