Partnership for Indo-Pacific Industrial Resilience (PIPIR); Papua New Guinea; ASEAN-India Summit
www.hub-and-spokes.com
Baru tau tentang Partnership for Indo-Pacific Industrial Resilience (PIPIR) ini. Disebut forum ini berbasis dari UDCG untuk Ukraina, tapi UDCG itu bentuk respon mendadak dari permasalahan, PIPIR ini lebih komperhensif. Kolaborasi nya mulai dari untuk sustaining sama produksi alutsista, usaha buat supply chain lebih resilience, buat kebijakan yang mendukung semua itu antar negara, sama optimizing command and control (US-Japan Joint Forces HQ).
Cuman keliatan banget semua usaha ini untuk persiapan pertahanan yang ditujukan ke China, yakin Indonesia ngeliat ini terlalu nyenggol China.
Bisa aja Indonesia terlibat disini. Untuk sustainment, gak yakin aku galangan kapal sini bisa ambil bagian disitu; produksi bisa aja peluru-peluru gitu; supply chain resilience ada kemungkinan. Bauksit yang diolah jadi aluminum itu produk sampingannya gallium, dan sekarang banyak gallium yang bahkan dipake untuk alutsista AS bergantung banget dari China.
Susah sih ngelawan produksi gallium China yang udah kelewat banyak. Misal kita produksi, mereka bakal produksi lebih banyak yang buat harga jadi jatuh, gak menguntungkan jadinya untuk Indonesia, boncos iya. Produksi doang, dijual harga pasarannya murah banget, bisa gak nutup biaya produksi kalo China mau, mereka lepas ke pasar banyakin lagi.
Kebijakan baru yang dukung semua usaha itu pasti perlu juga. Kalo optimizing kerjasama masih mungkin, tapi optimizing command and control sampe level Joint Forces HQ AS-Jepang atau ROK/US CFC impossible.