- Messages
- 4,974
- Reactions
- Nation of residence
-
- Nation of origin
-
Korean? Dont.
Better buy tupi class.
Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia
- Thread starter Gary
- Start date
Better buy tupi class.
- Messages
- 6,394
- Reactions
- Nation of residence
-
- Nation of origin
-
schuimpjes
Experienced member
- Messages
- 2,496
- Reactions
- Nation of residence
-
- Nation of origin
-
Welcome back Charles De Gaulle.
Kalo misal Trump bener-bener lebih lepas tangan atau gak antusias di Eropa dan lebih spesifik Ukraina, hal itu buat negara-negara sekutu AS di Eropa gak bisa jamin AS bakal hadir seperti yang diekspektasikan, dan mereka bener-bener harus berdiri di kaki sendiri untuk lebih banyak hal. Ini belum pernah kebayang sama sekali dari jaman Perang Dingin dan setelahnya, sampe Trump jadi Presiden AS periode pertama.
PM Perancis dulu tahun 50an awal ngajukan European Army. Charles de Gaulle yang punya cukup pengaruh gak suka NATO karena ngerasa architecture AS banget, masih juga gak suka European Army (more specifically EDC) ini yang menurutnya masih buat Perancis gak bebas.
Proposal awal European Army sesuai keinginan Perancis. Jerman Barat yang ditakutkan Perancis kalo punya tentara lagi bakal jadi kayak Nazi lagi, pasukannya di bawah kontrol European Army. Tapi karena intervensi dari Dean Acheson, Secretary of State AS waktu itu, akhirnya isi proposalnya ada perubahan yang buat European Army ini jadi European Defense Community di bawah kontrol NATO dan Jerman Barat bener-bener punya tentara sendiri yang mana sesuai sama interest AS waktu itu.
Akhirnya EDC ini walaupun di negara-negara lain berhasil ter-ratified, tapi gak lolos di parlemen Perancis karena perubahan-perubahan tadi khususnya dan buat EDC ini pupus sebelum berkembang. Sumpah waktu itu Perancis ego nya tinggi banget wkwk, sesuai sama generalization orang-orang tentang Perancis yang dipandang agak sombong dan egois lol.
Mereka harus ngerasa goblok sih gantungin nasib ke penduduk (voters) di seberang samudera sana. Sekarang bener-bener waktunya Eropa harus lebih mandiri demi kebaikan mereka sendiri untuk sekarang dan kedepan. Ngangkat mantan PM salah satu negara Baltik (Lithuania) untuk jadi Komisioner Pertama Industri Pertahan dan Luar Angkasa EU sama mantan PM negara Baltik lain (Kaja Kallas/Estonia) jadi HR/VP yang bawahin European Defense Agency gak lama lagi langkah yang bagus.
Kalo misal Trump bener-bener lebih lepas tangan atau gak antusias di Eropa dan lebih spesifik Ukraina, hal itu buat negara-negara sekutu AS di Eropa gak bisa jamin AS bakal hadir seperti yang diekspektasikan, dan mereka bener-bener harus berdiri di kaki sendiri untuk lebih banyak hal. Ini belum pernah kebayang sama sekali dari jaman Perang Dingin dan setelahnya, sampe Trump jadi Presiden AS periode pertama.
PM Perancis dulu tahun 50an awal ngajukan European Army. Charles de Gaulle yang punya cukup pengaruh gak suka NATO karena ngerasa architecture AS banget, masih juga gak suka European Army (more specifically EDC) ini yang menurutnya masih buat Perancis gak bebas.
Proposal awal European Army sesuai keinginan Perancis. Jerman Barat yang ditakutkan Perancis kalo punya tentara lagi bakal jadi kayak Nazi lagi, pasukannya di bawah kontrol European Army. Tapi karena intervensi dari Dean Acheson, Secretary of State AS waktu itu, akhirnya isi proposalnya ada perubahan yang buat European Army ini jadi European Defense Community di bawah kontrol NATO dan Jerman Barat bener-bener punya tentara sendiri yang mana sesuai sama interest AS waktu itu.
Akhirnya EDC ini walaupun di negara-negara lain berhasil ter-ratified, tapi gak lolos di parlemen Perancis karena perubahan-perubahan tadi khususnya dan buat EDC ini pupus sebelum berkembang. Sumpah waktu itu Perancis ego nya tinggi banget wkwk, sesuai sama generalization orang-orang tentang Perancis yang dipandang agak sombong dan egois lol.
Mereka harus ngerasa goblok sih gantungin nasib ke penduduk (voters) di seberang samudera sana. Sekarang bener-bener waktunya Eropa harus lebih mandiri demi kebaikan mereka sendiri untuk sekarang dan kedepan. Ngangkat mantan PM salah satu negara Baltik (Lithuania) untuk jadi Komisioner Pertama Industri Pertahan dan Luar Angkasa EU sama mantan PM negara Baltik lain (Kaja Kallas/Estonia) jadi HR/VP yang bawahin European Defense Agency gak lama lagi langkah yang bagus.
Last edited:
schuimpjes
Experienced member
- Messages
- 2,496
- Reactions
- Nation of residence
-
- Nation of origin
-
Bedanya “strategic autonomy” Eropa sama bebas-aktif Indonesia dalam pelaksanaan, bebas-aktif lebih ke bebas minta-minta kemana aja, strategic autonomy, merdeka dengan martabat yang mana mereka cukup punya basis untuk menuhi kebutuhan mereka sendiri, walaupun sekarang masih kurang.
