Baru tau kalo yang bawahin kantor berita Deutsche Welle (DW) Jerman namanya ARD itu dulunya media penerangan sama propaganda besar rezim Nationalsozialistische (Nazi) namanya RRG.
Selain Volkswagen (mobil rakyat), jaman 30an itu Menteri Penerangan Publik dan Propaganda Jerman (Nazi) mau buat radio tersedia dan terjangkau masyarakat kelas bawah, akhirnya keluarlah radio paling murah waktu itu namanya Voklsempfanger 301. Dia tau betul pentingnya radio, dia sendiri bilang tanpa adanya radio dan pesawat (untuk distribusi sama transportasi lebih cepat), NSDAP gak akan bisa sekuat waktu itu dan berkuasa di pidato “Der Rundfunk als achte Großmacht.”
Karena di Reichtag (legislatif) Nazi dapet kursi paling besar, Januari 1933, Presiden Hindenburg nunjuk Hitler jadi Kanselir Jerman. Februari ‘33, kebakaran Reichtag yang walaupun penyebabnya simpang siur, Nazi cepet pointing finger ke pihak Komunis. Nazi minta ke Hindenburg biar dibuat dekrit yang ngasih Hitler kekuasan lebih dengan alasan kedaruratan. Jadilah itu dekrit yang buat Nazi bisa bungkam dan neken siapapun yang gak disuka, walaupun hal itu gak buat mereka dapet 50% lebih kursi juga waktu pileg Maret, cuman 40%an. Maret, Reichtag ngeluarin UU yang mana bolehin Eksekutif/Kabinet buat UU tanpa Reichtag, jadilah itu negara satu partai.