Yah itu intine mereka yg bikin ribet , trust issue , bad bisnis , titipan pula , dan kepentingan nasional mereka sendiri yang di prioritaskan ketimbang menghormati kesepakatan yang di sepakati dan dari pihak kita sendiri juga semua di picu dari perpindahan rezim kita juga dari "He" to "Her" yang notabene berlawanan secara politik ( lebih ke pribadi sih kayak e ). Dengan mengganti semua kebijakan yang dia anggap "not on their favour" thing. Itu kfx / Ifx untung nya udh di buatkan payung hukum yang kuat, walaupun begitu udah berapa kali mau di gagal kan just becouse "she" think the project is on " "His" favour not " Her's and after the "puppet" free after " She's" mistread "Him" the ifx / kfx program are " saved " dalm arti ga di ganggu lagi tapi dalam keadaan "hidup segan mati pun tak mau " . Sekarang "Terlanjur basah" ya lanjut dengan membersihkan kekacauan yang mereka buat .tapi ya dari pihak mereka juga masih songong sih makanya di gass rafale , KAAN , dll liat gitu sekarang mewek ribet lah mau rujuk udah nemu turki juga kan.
www.facebook.com
www.cnbcindonesia.com
news.republika.co.id
www.navalnews.com
