Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
There is two elements who backstabbed Indonesian independen movement during our Independence war against Netherland, one is Communist Party movement culminated in Madiun affair, second is radical Islamist movement led by Kartosoewirjo in which at their early phase being backed up by Dutch Forces (Including Raymond Westerling and his APRA) and formed DI/TII during the war.

It was NU and Muhammadiyah backed youth organization and most of grass roots ulama who greatly support Nationalist struggle ....
 

chibiyabi

Contributor
Messages
486
Reactions
3 403
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Togo

Angka Konsumsi Ikan Indonesia Sebesar 54,56 Kg/Kapita pada 2021 Angka konsumsi ikan di Indonesia sebesar 55,37 kilogram (kg) per kapita pada 2021. Jumlah itu meningkat 1,48% dibandingkan pada 2020 yang sebesar 54,56 kg/kapita.



Artikel ini telah tayang di Dataindonesia.id dengan judul

"Angka Konsumsi Ikan Indonesia Sebesar 54,56 Kg/Kapita pada 2021".,
Author: Ali Mahmudan.
Editor: Dimas Bayu.
Klik selengkapnya di sini: https://dataindonesia.id/sektor-rii...kan-indonesia-sebesar-5456-kgkapita-pada-2021.

Meanwhile in Japan


Indonesian consump a lot of fish lately, double than Japanese.
klo jepang, itu jelas konsumsi dimakan, klo indonesia masih bias meski ujung ujungnya dimakan. perikanan air tawar itu sekarang sangat dibantu dengan perkembangan hobi mancing, bayangin satu kolam ada yg bisa beroperasi 24 jam. satu kolam bisa ngabisin satu kuintal ikan dalam semalam. dan hobi ini bisnis besar sekarang
 

FPXAllen

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,082
Reactions
4 1,611
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
EuOAlQHWQAIIHt8.png
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Performa tentara Ukraina vs Rusia mematahkan mitos bahwa negara "superpower" itu tidak terkalahkan dalam perang konvensional. Dengan senjata seadanya mereka cukup efektif memberikan perlawanan, menggunakan MANPADS melawan Strike Fighter dan Cruise Missile saja bisa, apalagi jika menggunakan SAM kelas berat. Mereka juga menggunakan persenjataan yang kita miliki seperti NLAW, Javelin dan meriam CAESAR dengan sangat sukses melawan pasukan darat Rusia.

Jika China diibaratkan Rusia, maka dalam skenario China menyerang negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, kemungkinan untuk menang/ memukul mundur China masih sangat realistis terutama setelah perkembangan di dekade" kedepannya.
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
There is two elements who backstabbed Indonesian independen movement during our Independence war against Netherland, one is Communist Party movement culminated in Madiun affair, second is radical Islamist movement led by Kartosoewirjo in which at their early phase being backed up by Dutch Forces (Including Raymond Westerling and his APRA) and formed DI/TII during the war.

It was NU and Muhammadiyah backed youth organization and most of grass roots ulama who greatly support Nationalist struggle ....
Saya sih tetap skeptis dan waspada terhadap mereka.

Saya sendiri dari lingkungan NU tapi tidak membesar-besarkan mereka, karena fakta sejarah mereka ini pernah bertindak sebagai milisi death squad yang ditugaskan membantai lawan politik. Secara moral tidak ada bedanya dengan SS Nazi, penjajah jepang, milisi komunis dan semacamnya.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Performa tentara Ukraina vs Rusia mematahkan mitos bahwa negara "superpower" itu tidak terkalahkan dalam perang konvensional. Dengan senjata seadanya mereka cukup efektif memberikan perlawanan, menggunakan MANPADS melawan Strike Fighter dan Cruise Missile saja bisa, apalagi jika menggunakan SAM kelas berat. Mereka juga menggunakan persenjataan yang kita miliki seperti NLAW, Javelin dan meriam CAESAR dengan sangat sukses melawan pasukan darat Rusia.

Jika China diibaratkan Rusia, maka dalam skenario China menyerang negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, kemungkinan untuk menang/ memukul mundur China masih sangat realistis terutama setelah perkembangan di dekade" kedepannya.

South China Sea conflict would be a kind of maritime conflict, and just like other Maritime type of conflict (Malvinas, Pasific War, and other), Sea battle/Naval engagement would be detriment to ensure which side has the advantage over their adversary.

And you Don't expect China to stay still and not updated their hardware and software?
 

morningstar

Experienced member
Messages
2,124
Reactions
3 1,385
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Saya sih tetap skeptis dan waspada terhadap mereka.
Manusia tanpa dosa wkwk


Gak ada checks and balances, sumber informasi dari dia doang, apa yang mau diarepin? Isinya ngangkat duwur diri sendiri tok wkwk.

NU apa siapapun kalo terlalu kuat bakal kayak gitu dan terserah mereka mau ngapain. Makanya demokrasi harus ada.

Put healthy dose of skepticism to everything
 

Lordimperator

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
4,569
Reactions
1 2,517
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Jika China diibaratkan Rusia, maka dalam skenario China menyerang negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, kemungkinan untuk menang/ memukul mundur China masih sangat realistis terutama setelah perkembangan di dekade" kedepannya.
Dengan syarat PLA babak belur setelah reunifikasi Taiwan, baru berlaga di LCS.
 

chibiyabi

Contributor
Messages
486
Reactions
3 403
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Togo
Saya sih tetap skeptis dan waspada terhadap mereka.

Saya sendiri dari lingkungan NU tapi tidak membesar-besarkan mereka, karena fakta sejarah mereka ini pernah bertindak sebagai milisi death squad yang ditugaskan membantai lawan politik. Secara moral tidak ada bedanya dengan SS Nazi, penjajah jepang, milisi komunis dan semacamnya.
beda jaman ya, indo dibawah tahun 70an ya kyk hukum rimba, masih ada kondisi siapa duluan dibunuh atau membunuh, apalagi rentang 1948-1965 sebelum G 30S/PKI meledak. kondisinya ya tinggal nunggu PKI punya simpatisan bersenjata yg equal dengan TNI AD. tinggal perang saudara. Banser, Ansor bertidak seperti itu karena keadaan memaksa, didahului oleh tindakan PKI yg maen bunuh duluan, bisa dibaca bagaimana keluarga Dahlan Iskan habis di Magetan, atau penyerbuan pondok Gontor. soal salah iya, tapi kondisinya seperti itu mau gimana, pasrah mati. dan ini kenyataan juga dialami Ayah saya. bukan remaja masjid juga tapi diincar simaptisan PKI, sampe harus tidur di ladang, karena rumah sudah ditandai
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
South China Sea conflict would be a kind of maritime conflict, and just like other Maritime type of conflict (Malvinas, Pasific War, and other), Sea battle/Naval engagement would be detriment to ensure which side has the advantage over their adversary.

And you Don't expect China to stay still and not updated their hardware and software?
Dengan syarat PLA babak belur setelah reunifikasi Taiwan, baru berlaga di LCS.
Perang Rusia vs Ukraina sudah jadi objek studi perang darat, dan menjadi bukti sahih bahwa great power anggota permanen UNSC pun dapat dipukul mundur oleh negara yang GDPnya cuma 1/5 Indonesia.

Kalau beneran PLA ini invasi Taiwan, kita simak untuk studi perang amfibi. Apakah PLA ini bisa lebih baik dari Rusia performanya, sama atau malah lebih buruk?

Justru tantangan China lebih besar daripada Rusia, karena ini skenario perang lintas laut, jauh lebih sulit logistik dan transportasinya. Rusia invasi tetangganya lewat darat saja kewalahan, apalagi invasi yang harus lintas laut. Jika Taiwan ataupun sekutu" AS nanti terbukti bisa memukul mundur PLA, atau paling tidak menunjukkan celah dan kelamahan PLA, maka Asia Tenggara pun bisa merasa lebih aman dan bisa mempersiapkan diri, yang mana itu akan menekan CCP.

Ingat kalau di Ukraina masalah utama Rusia itu bukan hardware maupun software, tapi humanware. Logistik dan strategi Rusia kacau bukan karena kekurangan hardware, justru mereka overconfident karena menang hardware di awal. Ya memang karena komandan Rusia saja yang kurang pinter, birokrasi amburadul, kultur militer yang toxic dan secara umum memang tidak kompeten. Ini memperlihatkan faktor manusia itu juga penting, terutama secara intelektual, mau senjata canggih tapi penggunaannya sembarangan seperti Rusia ya pasti tidak akan efektif. Lawan yang nampak inferior seperti Ukraina bisa memberi perlawanan sengit dengan memanfaatkan blunder lawan yaitu kesalahan strategis Rusia, dan memanfaatkan keunggulan seperti menggunakan senjata yang tersedia tapi dengan cara yang efektif.
 

morningstar

Experienced member
Messages
2,124
Reactions
3 1,385
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Ayah saya. bukan remaja masjid juga tapi diincar simaptisan PKI, sampe harus tidur di ladang, karena rumah sudah ditandai
Mbahku malah ijazah STM nya entah dikubur katanya wkwk. STM nya dulu banyak IPPI jadi yang sekolah disana pada takut jadi target, walupun bukan IPPI wkkw. Jadi pedagang akhirnya dia.

Itu mbah lenang btw, mbah cewek putus SMP karena Gestok itu, takut katanya.
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
beda jaman ya, indo dibawah tahun 70an ya kyk hukum rimba, masih ada kondisi siapa duluan dibunuh atau membunuh, apalagi rentang 1948-1965 sebelum G 30S/PKI meledak. kondisinya ya tinggal nunggu PKI punya simpatisan bersenjata yg equal dengan TNI AD. tinggal perang saudara. Banser, Ansor bertidak seperti itu karena keadaan memaksa, didahului oleh tindakan PKI yg maen bunuh duluan, bisa dibaca bagaimana keluarga Dahlan Iskan habis di Magetan, atau penyerbuan pondok Gontor. soal salah iya, tapi kondisinya seperti itu mau gimana, pasrah mati. dan ini kenyataan juga dialami Ayah saya. bukan remaja masjid juga tapi diincar simaptisan PKI, sampe harus tidur di ladang, karena rumah sudah ditandai
Mbahku malah ijazah STM nya entah dikubur katanya wkwk. STM nya dulu banyak IPPI jadi yang sekolah disana pada takut jadi target, walupun bukan IPPI wkkw. Jadi pedagang akhirnya dia.

Itu mbah lenang btw, mbah cewek putus SMP karena Gestok itu, takut katanya.
Kedua keluarga saya dari ibu maupun bapak dulu dimusuhi PKI. Keluarga bapak saya itu tuan tanah, punya banyak tanah yang itu membuat mereka jadi target persekusi PKI. Pamannya ibu dulu malah dibunuh PKI waktu bekerja di ladang, jadi polanya PKI itu sama, ormas teror yang ingin menguasai tanah di pedesaan.

Tapi apakah itu membuat pembantaian terhadap PKI adil? Saya kira tidak, apalagi banyak korban perempuan, dan secara umum pembunuhan dilakukan membabi-buta bahkan dibunuh dengan sangat sadis, disiksa terlebih dahulu. Mayoritas mungkin dieksekusi tanpa pegadilan, tanpa bukti dan asal tuduh saja. Kalau grand-uncle saya secara random dibunuh PKI pun tidak membuat saya berhak asal membunuh mereka" yang dituduh komunis, tetap saya berpegang pada rule of law, bukan rule of chaos.

Makanya saya kurang setuju dengan adanya Ormas berseragam ala militer di Indonesia. Jenderal" antek Orba menganggap mereka ini bagian dari "pertahanan negara", atau lebih realistisnya "alat politik" mereka. Tapi saya melihat mereka sebagai ancaman, karena kalau negara chaos lagi mereka" ini bisa saja kembali melakukan pembantaian membabi buta.
 

morningstar

Experienced member
Messages
2,124
Reactions
3 1,385
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Keluarga bapak saya itu tuan tanah, punya banyak tanah yang itu membuat mereka jadi target persekusi PKI.
Land reform went brrrr. Ini juga yang buat PNI Pusat sama daerah gak akur. PNI Pusat itu bahkan dibilang hampir gak bisa dibedain sama PKI ideologinya, mereka pro sama land reform untuk gulung raja-raja kecil feodal pemilik tanah, tapi PNI daerah banyak yang punya tanah, gak mau lah mereka tanahnya diambil negara (disebar kayaknya untuk petani yang kerja) untuk ngehapus kelas.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Perang Rusia vs Ukraina sudah jadi objek studi perang darat, dan menjadi bukti sahih bahwa great power anggota permanen UNSC pun dapat dipukul mundur oleh negara yang GDPnya cuma 1/5 Indonesia.

Kalau beneran PLA ini invasi Taiwan, kita simak untuk studi perang amfibi. Apakah PLA ini bisa lebih baik dari Rusia performanya, sama atau malah lebih buruk?

Justru tantangan China lebih besar daripada Rusia, karena ini skenario perang lintas laut, jauh lebih sulit logistik dan transportasinya. Rusia invasi tetangganya lewat darat saja kewalahan, apalagi invasi yang harus lintas laut. Jika Taiwan ataupun sekutu" AS nanti terbukti bisa memukul mundur PLA, atau paling tidak menunjukkan celah dan kelamahan PLA, maka Asia Tenggara pun bisa merasa lebih aman dan bisa mempersiapkan diri, yang mana itu akan menekan CCP.

Ingat kalau di Ukraina masalah utama Rusia itu bukan hardware maupun software, tapi humanware. Logistik dan strategi Rusia kacau bukan karena kekurangan hardware, justru mereka overconfident karena menang hardware di awal. Ya memang karena komandan Rusia saja yang kurang pinter, birokrasi amburadul, kultur militer yang toxic dan secara umum memang tidak kompeten. Ini memperlihatkan faktor manusia itu juga penting, terutama secara intelektual, mau senjata canggih tapi penggunaannya sembarangan seperti Rusia ya pasti tidak akan efektif. Lawan yang nampak inferior seperti Ukraina bisa memberi perlawanan sengit dengan memanfaatkan blunder lawan yaitu kesalahan strategis Rusia, dan memanfaatkan keunggulan seperti menggunakan senjata yang tersedia tapi dengan cara yang efektif.

Dari dulu sih saya dah bilang, SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN Indonesia ga perlu diserang dengan serbuan amfibi lompat kodok ala Douglas Mc Arthur, lalu ngelakuin hell battle di Mega city kek Jakarta, hell, gak perlu itu. Sebagai negara kepulauan, Indonesia jelas punya kelemahan fatal di bidang logistik yang bertumpu pada perdagangan dan transportasi antar pulau, musuh cukup hancurkan Angkatan laut dan udara lalu embargo total pulau pulau utama seperti Jawa, Kalimantan dan Sumatera, serang instalasi listrik, energi dan putus jaringan transportasi utama. Itu saja sudah cukup mengerikan konsekuensinya, dan bisa menekan Indonesia ke meja perundingan, contoh Jawa penduduknya diatas 150 juta jiwa, kalau jalur laut dan udara diembargo oleh musuh, kilang minyak di bom, pembangkit listrik dibom, pabrik pada ga jalan gimana caranya nyukupin bahan makanan, medis, dan kebutuhan pokok lainnya?? Itu makanya Hindia Belanda bisa cepat takluk kepada Jepang pada saat perang dunia ke dua setelah battle of Java sea, dan kenapa Indonesia susah meraih kemenangan konvensional dalam perang kemerdekaan melawan Belanda karena efek blokade laut dan udara itu benar benar nyata dan gak bisa dipungkiri itu memutus logistik persenjataan, obat dan lainnya. Dan itu juga sebabnya Indonesia pada era Soekarno sanggup memberantas pemberontakan besar di beberapa provinsi, karena militer Indonesia di era itu paham, bagaimana vitalnya konsep blokade laut dan udara di wilayah kepulauan untuk memotong logistik dan komunikasi pemberontak, bahkan yang sekelas PRRI/PERMESTA sekalipun.


Jepang jelas paham konsep pertahanan negara kepulauan, Inggris jelas sudah khatam, Indonesia??? Dari komentar yang ada, masih banyak yang belum paham.
 

morningstar

Experienced member
Messages
2,124
Reactions
3 1,385
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Dari dulu sih saya dah bilang, SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN Indonesia ga perlu diserang dengan serbuan amfibi lompat kodok ala Douglas Mc Arthur, lalu ngelakuin hell battle di Mega city kek Jakarta, hell, gak perlu itu. Sebagai negara kepulauan, Indonesia jelas punya kelemahan fatal di bidang logistik yang bertumpu pada perdagangan dan transportasi antar pulau, musuh cukup hancurkan Angkatan laut dan udara lalu embargo total pulau pulau utama seperti Jawa, Kalimantan dan Sumatera, serang instalasi listrik, energi dan putus jaringan transportasi utama. Itu saja sudah cukup mengerikan konsekuensinya, dan bisa menekan Indonesia ke meja perundingan, contoh Jawa penduduknya diatas 150 juta jiwa, kalau jalur laut dan udara diembargo oleh musuh, kilang minyak di bom, pembangkit listrik dibom, pabrik pada ga jalan gimana caranya nyukupin bahan makanan, medis, dan kebutuhan pokok lainnya?? Itu makanya Hindia Belanda bisa cepat takluk kepada Jepang pada saat perang dunia ke dua setelah battle of Java sea, dan kenapa Indonesia susah meraih kemenangan konvensional dalam perang kemerdekaan melawan Belanda karena efek blokade laut dan udara itu benar benar nyata dan gak bisa dipungkiri itu memutus logistik persenjataan, obat dan lainnya. Dan itu juga sebabnya Indonesia pada era Soekarno sanggup memberantas pemberontakan besar di beberapa provinsi, karena militer Indonesia di era itu paham, bagaimana vitalnya konsep blokade laut dan udara di wilayah kepulauan untuk memotong logistik dan komunikasi pemberontak, bahkan yang sekelas PRRI/PERMESTA sekalipun.


Jepang jelas paham konsep pertahanan negara kepulauan, Inggris jelas sudah khatam, Indonesia??? Dari komentar yang ada, masih banyak yang belum paham.
End the blockade with diplomacy. “Tell me. What’s wrong with me until you blockade me? Tell me, tell me, please”
 

Follow us on social media

Top Bottom