It's a fucked up situation in the first place afterallNo joke. If they mix religion with violence like this, there is no way clearheaded productive talking can work well.
Their fight strangled too much religion
It's a fucked up situation in the first place afterallNo joke. If they mix religion with violence like this, there is no way clearheaded productive talking can work well.
Their fight strangled too much religion
End gamenya udah pasti sih.It's a fucked up situation in the first place afterall
Yg pasti Hamas itu finish skrg .... Tinggal nanti yg muncul sebagai gantinya itu lebih radikal atau moderat ??End gamenya udah pasti sih.
Masih penasaran ntar gimana batu sama pohon bakal ngasih info.
Yang lebih moderat dari HAMAS itu udah ada, FATAH namanya, tapi mereka kalah pamor, di situasi kyk gini emang biasanya faksi yang lebih "keras" yang lebih diminati, sama kayak Azov di Ukraina.Yg pasti Hamas itu finish skrg .... Tinggal nanti yg muncul sebagai gantinya itu lebih radikal atau moderat ??
Hamas itu muncul karena kekecewaan mayoritas palestina akan Fatah yg impoten ..Yang lebih moderat dari HAMAS itu udah ada, FATAH namanya, tapi mereka kalah pamor, di situasi kyk gini emang biasanya faksi yang lebih "keras" yang lebih diminati, sama kayak Azov di Ukraina.
Yang jelas gambar kehancuran Gaza itu bakal dipublikasi, video footage wanita dan anak-anak terkubur di puing-puing bangunan bakal tersebar kayak api disiram bensin. Generasi dari kalangan Arab maupun non-Arab tapi muslim bakal ngeliat foto/videonya untuk waktu kedepan, level benci gabungan orang muslim di dunia bakal meningkat ke level ekstrim. Yang berarti kemungkinan follow up HAMAS bisa jadi lebih radikal, atau minimal respons di masa depan bisa jadi lebih radikal.
Von Clausewitz pernah bilang, tidak ada yang final dalam perang, kalau Israel kira end-game mereka adalah menguasai Gaza, mereka salah besar sih. Dan lebih salah lagi mengingat eksistensi mereka sebagai negara itu tergantung jaminan keamanan oleh aktor luar yang jaraknya ribuan KM di Washington , kalau Amerika kolaps karena perang, atau perlahan mundur atau gimana, mereka bakal menemukan diri mereka seperti pulau di tengah lautan Arab, atau ibarat perenang di lautan penuh hiu. Yang notabene haus akan darah mereka.
Untuk di gaza, tapi kalo tepi barat masih punya fatah, mungkin habis ini hamas bakal naik daun di tepi barat.Hamas itu muncul karena kekecewaan mayoritas palestina akan Fatah yg impoten ..
Kalau amerika kolaps sepasifik juga bakal ketar-ketir, termasuk kita.Yang lebih moderat dari HAMAS itu udah ada, FATAH namanya, tapi mereka kalah pamor, di situasi kyk gini emang biasanya faksi yang lebih "keras" yang lebih diminati, sama kayak Azov di Ukraina.
Yang jelas gambar kehancuran Gaza itu bakal dipublikasi, video footage wanita dan anak-anak terkubur di puing-puing bangunan bakal tersebar kayak api disiram bensin. Generasi dari kalangan Arab maupun non-Arab tapi muslim bakal ngeliat foto/videonya untuk waktu kedepan, level benci gabungan orang muslim di dunia bakal meningkat ke level ekstrim. Yang berarti kemungkinan follow up HAMAS bisa jadi lebih radikal, atau minimal respons di masa depan bisa jadi lebih radikal.
Von Clausewitz pernah bilang, tidak ada yang final dalam perang, kalau Israel kira end-game mereka adalah menguasai Gaza, mereka salah besar sih. Dan lebih salah lagi mengingat eksistensi mereka sebagai negara itu tergantung jaminan keamanan oleh aktor luar yang jaraknya ribuan KM di Washington , kalau Amerika kolaps karena perang, atau perlahan mundur atau gimana, mereka bakal menemukan diri mereka seperti pulau di tengah lautan Arab, atau ibarat perenang di lautan penuh hiu. Yang notabene haus akan darah mereka.
Kalau amerika kolaps sepasifik juga bakal ketar-ketir, termasuk kita.
Jadi inget dulu ada member yang notabene knowledgeable, tapi juga all too eager pasal khayalan kalo gak salah soal kita buka base buat US.Ini makanya penting bermental mandiri, tapi di formil sekarang kayaknya emang lagi hobi merayakan Indonesia dibawah ketiak negara orang. (This is not for you NEKO btw)
Buka pabrik aja, biar yang dari US juga ada.Jadi inget dulu ada member yang notabene knowledgeable, tapi juga all too eager pasal khayalan kalo gak salah soal kita buka base buat US.
With all due respect, and I say this with a full realization that I'm a passive member in this forum (or any forum) by FAR...... glad I no longer see him around.
Just wait for the update, could be just someone pretend they have bomb with them.30-year-old man arrested after allegedly making bomb threat on Scoot flight bound for Perth
The RSAF was activated to escort the aircraft back to Changi Airport, said an airline spokesman. Read more at straitstimes.com.www.straitstimes.com
They chose to expand their business in Asia (Asia–Pacific or SEA more specific) because of the future outlooks for sure, but not Indonesia lol, they chose Philippines even for their big investment(s). Eventhough this is just one company, but there must be reasons that this very company also shared with the others prospective companies to not chose Indonesia as their place for their investments.
it's saturday in IndonesiaJummah Mubarak to everyone here