Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

Ravager

Contributor
Messages
1,094
Reactions
4 1,241
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
End gamenya udah pasti sih.
Masih penasaran ntar gimana batu sama pohon bakal ngasih info.
Yg pasti Hamas itu finish skrg .... Tinggal nanti yg muncul sebagai gantinya itu lebih radikal atau moderat ??
 

Gary

Experienced member
Messages
8,361
Reactions
22 12,853
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Yg pasti Hamas itu finish skrg .... Tinggal nanti yg muncul sebagai gantinya itu lebih radikal atau moderat ??
Yang lebih moderat dari HAMAS itu udah ada, FATAH namanya, tapi mereka kalah pamor, di situasi kyk gini emang biasanya faksi yang lebih "keras" yang lebih diminati, sama kayak Azov di Ukraina.

Yang jelas gambar kehancuran Gaza itu bakal dipublikasi, video footage wanita dan anak-anak terkubur di puing-puing bangunan bakal tersebar kayak api disiram bensin. Generasi dari kalangan Arab maupun non-Arab tapi muslim bakal ngeliat foto/videonya untuk waktu kedepan, level benci gabungan orang muslim di dunia bakal meningkat ke level ekstrim. Yang berarti kemungkinan follow up HAMAS bisa jadi lebih radikal, atau minimal respons di masa depan bisa jadi lebih radikal.

Von Clausewitz pernah bilang, tidak ada yang final dalam perang, kalau Israel kira end-game mereka adalah menguasai Gaza, mereka salah besar sih. Dan lebih salah lagi mengingat eksistensi mereka sebagai negara itu tergantung jaminan keamanan oleh aktor luar yang jaraknya ribuan KM di Washington , kalau Amerika kolaps karena perang, atau perlahan mundur atau gimana, mereka bakal menemukan diri mereka seperti pulau di tengah lautan Arab, atau ibarat perenang di lautan penuh hiu. Yang notabene haus akan darah mereka.

illustration-of-sharks-forming-a-circle-under-a-man-in-water.jpg
 
Last edited:

Ravager

Contributor
Messages
1,094
Reactions
4 1,241
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Yang lebih moderat dari HAMAS itu udah ada, FATAH namanya, tapi mereka kalah pamor, di situasi kyk gini emang biasanya faksi yang lebih "keras" yang lebih diminati, sama kayak Azov di Ukraina.

Yang jelas gambar kehancuran Gaza itu bakal dipublikasi, video footage wanita dan anak-anak terkubur di puing-puing bangunan bakal tersebar kayak api disiram bensin. Generasi dari kalangan Arab maupun non-Arab tapi muslim bakal ngeliat foto/videonya untuk waktu kedepan, level benci gabungan orang muslim di dunia bakal meningkat ke level ekstrim. Yang berarti kemungkinan follow up HAMAS bisa jadi lebih radikal, atau minimal respons di masa depan bisa jadi lebih radikal.

Von Clausewitz pernah bilang, tidak ada yang final dalam perang, kalau Israel kira end-game mereka adalah menguasai Gaza, mereka salah besar sih. Dan lebih salah lagi mengingat eksistensi mereka sebagai negara itu tergantung jaminan keamanan oleh aktor luar yang jaraknya ribuan KM di Washington , kalau Amerika kolaps karena perang, atau perlahan mundur atau gimana, mereka bakal menemukan diri mereka seperti pulau di tengah lautan Arab, atau ibarat perenang di lautan penuh hiu. Yang notabene haus akan darah mereka.

illustration-of-sharks-forming-a-circle-under-a-man-in-water.jpg
Hamas itu muncul karena kekecewaan mayoritas palestina akan Fatah yg impoten ..
 

chibiyabi

Contributor
Messages
545
Reactions
3 481
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Togo
yang jelas, yang bakalan kena getahnya dalam jangka panjang itu Eropa, dimulai dari perancis, beligia dll
 

NEKO

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
3,192
Reactions
4 2,819
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Hamas itu muncul karena kekecewaan mayoritas palestina akan Fatah yg impoten ..
Untuk di gaza, tapi kalo tepi barat masih punya fatah, mungkin habis ini hamas bakal naik daun di tepi barat.
 

NEKO

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
3,192
Reactions
4 2,819
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Yang lebih moderat dari HAMAS itu udah ada, FATAH namanya, tapi mereka kalah pamor, di situasi kyk gini emang biasanya faksi yang lebih "keras" yang lebih diminati, sama kayak Azov di Ukraina.

Yang jelas gambar kehancuran Gaza itu bakal dipublikasi, video footage wanita dan anak-anak terkubur di puing-puing bangunan bakal tersebar kayak api disiram bensin. Generasi dari kalangan Arab maupun non-Arab tapi muslim bakal ngeliat foto/videonya untuk waktu kedepan, level benci gabungan orang muslim di dunia bakal meningkat ke level ekstrim. Yang berarti kemungkinan follow up HAMAS bisa jadi lebih radikal, atau minimal respons di masa depan bisa jadi lebih radikal.

Von Clausewitz pernah bilang, tidak ada yang final dalam perang, kalau Israel kira end-game mereka adalah menguasai Gaza, mereka salah besar sih. Dan lebih salah lagi mengingat eksistensi mereka sebagai negara itu tergantung jaminan keamanan oleh aktor luar yang jaraknya ribuan KM di Washington , kalau Amerika kolaps karena perang, atau perlahan mundur atau gimana, mereka bakal menemukan diri mereka seperti pulau di tengah lautan Arab, atau ibarat perenang di lautan penuh hiu. Yang notabene haus akan darah mereka.

illustration-of-sharks-forming-a-circle-under-a-man-in-water.jpg
Kalau amerika kolaps sepasifik juga bakal ketar-ketir, termasuk kita.
 

Gary

Experienced member
Messages
8,361
Reactions
22 12,853
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Kalau amerika kolaps sepasifik juga bakal ketar-ketir, termasuk kita.

Sebenarnya kalau mau dipkir-pikir mentalitas ketergantungan kayak gini yang bikin negara lemah, contohnya ya semenjak RI secara diam-diam menerima hegemoni AS di Asia-Pasifik pasca G30S/PKI, ABRI saat itu berubah dari organisasi yang didesain untuk perang dengan negara seimbang, jadi tentara semi-anti gerilyawan. Mentalitas kalau semua bakal aman-aman aja bisa dilihat bukan cuman dari organisasi tapi juga pembelian senjata. Dari Tu-16 jadi OV-10, dari Kri Irian jadi Claude Jones dsb.

Dan karena senjata itu sifatnya high tech, sementara pemerintah merasa tidak ada ancaman luar imbasnya YA KITA TIDAK PUNYA/TIDAK MENGEMBANGKAN ekosistem industri high tech. Yang ada kita malah mengarahkan effort nasional untuk (misalnya nih) ketahanan pangan. Soeharto contohnya dulu pernah ditawari membangun industri chip, tapi dia tolak karena yang penting waktu itu adalah ketahanan pangan dan agrikultur.

Amerika bakal kolaps kok, suka tidak suka, masalahnya selagi sebelum mereka kolaps apa yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan diri, dan ketika waktunya tiba put our weight on world stage. China pun ga bakal selamanya kuat kok. Naif sekali kalau berpikir China bakal kuat selama 1000 tahun.

Ini makanya penting bermental mandiri, tapi di formil sekarang kayaknya emang lagi hobi merayakan Indonesia dibawah ketiak negara orang. (This is not for you NEKO btw)
 

GraveDigger388

Committed member
Messages
167
Reactions
170
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Ini makanya penting bermental mandiri, tapi di formil sekarang kayaknya emang lagi hobi merayakan Indonesia dibawah ketiak negara orang. (This is not for you NEKO btw)
Jadi inget dulu ada member yang notabene knowledgeable, tapi juga all too eager pasal khayalan kalo gak salah soal kita buka base buat US.

With all due respect, and I say this with a full realization that I'm a passive member in this forum (or any forum) by FAR...... glad I no longer see him around.
 

NEKO

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
3,192
Reactions
4 2,819
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Jadi inget dulu ada member yang notabene knowledgeable, tapi juga all too eager pasal khayalan kalo gak salah soal kita buka base buat US.

With all due respect, and I say this with a full realization that I'm a passive member in this forum (or any forum) by FAR...... glad I no longer see him around.
Buka pabrik aja, biar yang dari US juga ada.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,567
Reactions
5 1,612
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
They chose to expand their business in Asia (Asia–Pacific or SEA more specific) because of the future outlooks for sure, but not Indonesia lol, they chose Philippines even for their big investment(s). Eventhough this is just one company, but there must be reasons that this very company also shared with the others prospective companies to not chose Indonesia as their place for their investments.

This big country with big numbers of people need investments to making jobs for the people so much. If this so called “demographic bonus” of many productive age people don’t have jobs, then this demography would be doom for us instead of benefiting Indonesia.

Whoever be in the next administration, they need to address this very thing.
 

Follow us on social media

Top Bottom