Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

Van Kravchenko

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,285
Reactions
2 872
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Some TNI AL higher-ups: "Haha lone KCR speeding up at 28 knot hiding behind islands to avoid detection goes BRRRRR!"

Note: 28 knot = 51,8 km/h.

Drone kaya Bayraktar punya kecepatan:
  • Maximum speed: 120 knots (220 km/h)
  • Cruise speed: 70 knots (130 km/h)
Yeah, good luck trying to outrun and hide from a drone with cruise speed of 70 knots and max speed of 120 knots using KCR with max speed of 28 knots in the future.
Is it a speed race ?


Does TB 2 hit patrol boat with chrashing itself ?

You forgot to calculate the precise guide munition man.

Take note the one that sunk with was Combat boat not the one with anti air craft and radar capable vessel.

But the war isn't race, its how to employ every resource to achieve victory.

Please take note if average Infantry speed not much than 10 Km/h, depend on terrain. This rendered obsolete if we face TB 2 with infatryman acvording to your statement.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
2 kapal patroli Raptor milik Rusia kena bom Bayraktar. Kecepatan 48 knot masih ga cukup untuk hindari bom Bayraktar.

Prospek KCR makin hari makin suram mengingat perang di masa depan penggunaan drone seperti ini akan makin menjamur.


Sebelum sebelumnya juga pas operasi flying Mantis tahun 90an kapal kcr model osa class atau Komar class juga udah kesusahan/dibully ketika menghadapi pesawat helikopter ASW sekelas Wildcat atau Romeo yang dipasangin rudal anti kapal atau anti armor sekelas penguin, Brimstone atau hellfire. Sekarang sudah ada drone sekelas TB2, CH4, Reaper, Predator dkk yang bisa dipasang rudal rudal anti armor.

Dan seharusnya sih Indonesia tahu kalau kapal kapal kcr yang gak punya sistem hanud minimal SHORAD sekelas MICA bakalan terus dibully sama sistem sistem pesawat macam ginian.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
This has been going on and off for last cpl years or so..... I don't know how serious they are this time.

Well Indonesian Air Force already operated several dozen of this system, and still ordering batches of them in small number but persisten continuous order
 

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Kalo aku Kishida: "Minta-minta doang, kasih bantuan ke Ukraina dulu baru kita ngobrol masalah investment"
Ga sampai segitu juga lah mas. 🇯🇵khan juga punya kepentingan di sini. Dan paketan investasi mereka (yg sepaket ama kapal mereka) itu tahun ini juga sudah masuk kok. Gaya bicara nya PakDe aja yg memang suka ngomong investasi2x kalau di media

Hoo... Maksudku support blok komunis yang massif pada masa Trikora. Masa" itu kan hegemoni blok komunis sangat berpemgaruh pada politik dan militer Indonesia.


Kalau masa" perang kemerdekaan banyak senjata dari Blok Sekutu dan Poros. Karena memang senjata yg ada adalah rampasan perang. Dan emang karena dukungan US, Belanda jadinya angkat kaki dari Indonesia. Cuma abis itu kan influensi dari blok komunis mulai berkembang, dampaknya berbagai stigma baik positif maupun negatif tetap kita rasakan, sehingga kalau dililai emang pengambilan keputusan geo politik Indonesia seakan" main aman loncat kanan loncat kiri.
Itu gara2x kebijakannya Eisenhower yang oleh Kennedy berusaha dirubah (dibalik) tapi belum kesampaian udh ditembak mati dulu ybs

Secara ga langsung prospek infantry buat perang semakin tidak relevan, karena bakal kalah dengan drone 🤔
Ga ada ceritia infantry tergantikaan mas sampai kapan pun. Tetap akan ada kebutuhan dan peran tempur utk infantry, hanya saja perwujudan nya yg berbeda mengikitu perkembbangan teknology.
Utk saat ini small drone harus sudah organik di unit infantry





Monggo coba baca buku (novel) karangan Robert A. Heinlein yg judul nya Starship Troopers utk salah satu contoh peran infantry di masa yg akan datang.
 

R4duga

Experienced member
Messages
1,670
Reactions
2 2,367
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
0:24 timestamp
1651560396180.png

1651560625331.png


baguette thermal imager ?
1651560434270.png
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Konsep infantry kedepannya bakalan ngikutin model anime/manga red eyes kok, heavily armed profesional units with exoskeleton armor. They can take a hit and hitting hard, much more mobile compared to your every day Mechanized infantry set up
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Mereka minat senjata apa?

Nigeria sih butuh armored vehicles, rifle (assault rifle dan sniper) sama pesawat patroli yang punya Loitering cukup lama, jadi yang bisa ditawarkan itu model P2 commando, Anoa 2, Komodo, CN235 MPA dan lain lainnya
 

FPXAllen

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,090
Reactions
4 1,636
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Ga ada ceritia infantry tergantikaan mas sampai kapan pun. Tetap akan ada kebutuhan dan peran tempur utk infantry, hanya saja perwujudan nya yg berbeda mengikitu perkembbangan teknology.
Utk saat ini small drone harus sudah organik di unit infantry
Welcome back masbro. Long time no see 😁

Anyway, vulnerability ≠ obsolescence. Ini perdebatan udah dari kapan tau soal alat tempur XYZ yang membuat ABC jadi obsolete. Yang jelas, kalau memang benar-benar sudah obsolete, alat tempur itu gak bakal nongol lagi di perang modern.

Battleship is obsolete. Setidaknya konsep battleship klasik era PDII.
Anti-tank rifle is obsolete. Paling gak perannya bukan jadi anti-tank rifle lagi tapi jadi anti-material.
Piston propelled fighter is obsolete. Karena mesin piston udah digantikan mesin jet - termasuk turboprop.

Infanteri? Vulnerable iya. Dari jaman perang masih pakai panah, tombak dan pedang sampai sekarang, infanteri tetap vulnerable. Tapi gak obsolete karena fungsinya masih belum tergantikan sama perangkat-perangkat lain.

Konsep infantry kedepannya bakalan ngikutin model anime/manga red eyes kok, heavily armed profesional units with exoskeleton armor. They can take a hit and hitting hard, much more mobile compared to your every day Mechanized infantry set up
Kalau ini tentang powered exoskeleton, sampai ada metode buat mentenagai exoskeleton yang ringkas dan tahan lama, deployment-nya masih akan dalam skala terbatas. Dalam 20 tahun kedepan mungkin masih cuma dalam lingkup bantuan logistik buat angkat-angkat barang berat di lingkungan markas.

Lalu juga, kalau sampai terjadi deployment powered exoskeleton dalam skala luas buat unit-unit garis depan, hampir bisa dipastikan kalau metode counter-nya juga sudah diterapkan secara luas. Entah itu dengan mengembalikan lagi "kejayaan" anti-tank rifle dengan peluru armor piercing, compact anti-armor missile yang mungkin gak jauh lebih besar dari granat 40 mm, energy weapons, dan sebagainya.

Yang lebih mungkin terjadi dalam waktu dekat adalah "networked" infantry dengan wearable sensor, helm dengan HUD yang menampilkan informasi taktis dan dipersenjatai dengan smart rifle/smart ammunition. Tapi ini pun bakal terbatas hanya untuk satuan-satuan khusus mengingat biaya yang diperlukan yang gak bakal murah.

Just my 2 kepeng, though...
 

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
heavily armed profesional units with exoskeleton armor. They can take a hit and hitting hard, much more mobile compared to your every day Mechanized infantry set up
Lach yach itu Starship Troopers khan seperti itu di novel nya (jamgam lihat live action film nya). Bahkan ,mereka itungannya,satu orang Mobile Infantry men = 1 Armoured Vehicle, sehingga 1 Battalion Mobile Infantry isinya ga sampai 20 orang (tidak ada support, administrative staff / crew di unit operasional Mobile Infantry)

Kalau ini tentang powered exoskeleton, sampai ada metode buat mentenagai exoskeleton yang ringkas dan tahan lama, deployment-nya masih akan dalam skala terbatas.
Itu harus tunggu teknologi battery yg density nya minimal setara bensin.Sampai saat ini yang hampir mendekati hanya Li-Air itupun masih pengembangan
 
Top Bottom