schuimpjes
Experienced member
Kalo karena kata ‘komunis’ nya, mereka economically gak komunis sekarang sejak Deng Xiaoping, pemilik modal (kapitalis) swasta boleh ada, bahkan dipihak AS pas Soviet ke Afghanistan. Gak kurang-kurang juga bantuannya, walau emang sama Soviet dah beda dari lama (Sino-Soviet Split).Tampaknya saya termasuk dalam fraksi minoritas yang menentang rencana pembelian kaprang dari cina.
Kalo sekarang, takutnya mereka kuat berpengaruh banget, cara main dunia ini maunya mereka aja, bukan berdasarkan order demokratis yang ada lewat UN atau model lanjutan dari Woodrow Wilson. Ada UN aja masih kuat-kuatan, apalagi UN gak ada, gak ada aturan, aturannya siapa kuat dia dapat.
Cuman kayaknya Pemerintah Indonesia gak peduli sampe gitunya. Yang penting untung untuk national interest, yaudah, gak peduli. Short sighted tapi understandable, Indonesia sampe sekarang gak peduli sama tatanan dunia gitu, yang penting diri sendiri untung.
Kalo aku gak setuju karena yang kutulis diatas masuk itunganku.