Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

Umigami

Experienced member
Moderator
Indonesia Moderator
Messages
6,672
Reactions
9 5,495
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
However, with just one year remaining until the project’s completion, Indonesia has contributed only $274.4 million so far—just 25% of its pledged amount. Citing financial difficulties, Indonesia has requested a reduction in its share. In response, the S. Korean government proposed in Aug. 2024 to lower Indonesia’s contribution to $411.5 million. Under this adjustment, Indonesia would pay an average of $73.3 million per year from 2024 to 2026.

Duit segitu dah tergolong kecil lah ya? 😅
Jangan malu-maluin! 😠
 

NEKO

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
3,234
Reactions
4 2,848
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Citing financial difficulties,
Meanwhile, Coming soon:
Rafale, PPA, A400M, RaW Frigate etc.
And there is still many more in the shopping list and being processed.

Since last year, DAPA has sent 10 official letters to Indonesia, urging payments or requesting negotiations on adjusted contributions. However, the Indonesian Ministry of Defense has responded only three times.
Di php in dong. Rather than ignoring them why not just end it.

It is our understanding that Indonesia’s reduced contribution will be offset by a decrease in technology transfers.
Even the original is already a decrease and now more decrease.
 
Last edited:

Umigami

Experienced member
Moderator
Indonesia Moderator
Messages
6,672
Reactions
9 5,495
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Btw tuh Su35 katanya dah done-deal?
Yg versi S atau SM?
Kalau S udah ketinggalan banget 😅
 

NEKO

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
3,234
Reactions
4 2,848
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Klo SU35 cuma berapa biji doang dapet tot kah.
 

satria

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,327
Reactions
12 1,850
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
ga perlu sama su35 sih , yg penting sistemnya update sperti Su 35 ... udah ok banget si apa lagi kalo boleh beli rudal Kinzhal ...

 

NEKO

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
3,234
Reactions
4 2,848
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Drone MALE Elang Hitam test Low Speed Taxi (PTDI)

IMG_0314.webp
Berarti model kemarin yang kecil cuman buat display.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,667
Reactions
5 1,639
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
IMG_0244.jpeg

Parade bersama Nazi–Soviet di Brest–Litovsk, Polandia, 22 September 1939

Polandia dibancak berdasarkan Molotov–Ribbentrop Pact. Kalo dibilang Soviet korban, jelas nggak, mereka salah satu yang mulai Perang Dunia 2 juga. Cuman karena perjanjian pertahanan bilateral Polandia–Inggris (dan Polandia–Prancis) cuman ditujukan untuk Nazi, Soviet yang berbuat sama kayak Nazi gak dapet perlakuan yang sama dari Inggris dan Prancis (Declaration of War).

Ada precedent orang Rusia tahun 2016 ngomong tentang ini ditangkep otoritas Rusia, nama orangnya Vladimir Luzgin. Dia disebut melanggar undang-undang yang disebut Yarovaya Law.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,667
Reactions
5 1,639
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Aku suka sama Belanda dengan DSI (Dienst Speciale Interventie) Polisi-nya. Terorisme itu lebih condong urusan penegak hukum (kecuali di Irak, Syria dll), dan peran militer jelas disitu (M-Squadron Marinir), untuk diperbantukan/BKO-kan ke DSI, bukan militer secara terpisah ngurusin terorisme sendiri. Ada batasannya jelas.

Btw, Marinir diperbantukan untuk kontra-terorisme di Belanda itu precedent-nya penanganan pembajakan kereta De Punt oleh elemen RMS tahun 70an, jaman PLO (PFLP) dan lain-lain juga lagi aktif-aktifnya melakukan pembajakan pesawat. Aku mau nyari lebih dalam tentang kemungkinan RMS itu minta direlokasi ke Benin (pro-Soviet country jaman Cold War), kayak pembajak-pembajak masa itu yang minta direlokasi ke Libya, Aljazair dll.

Atau US NORTHCOM di CONUS (Continental US/AS Daratan). Utamanya emang untuk diperbantukan (support) ke otoritas sipil, walaupun ada juga yang gak untuk perbantuan sipil (murni militer) kayak NORAD sama Coast Guard, khususnya drug interdiction di laut (agak ambigu, tapi jatuhnya pake JIATF DoD).

Kalo masuk militer di Kementerian/Lembaga (K/L) yang emang udah ada sebelumnya masih bisa dimaklumi. Tapi kalo yang disahkan ada frasa “serta kementerian/lembaga lain atas kebijakan Presiden”, ini yang karet.

BNPB (jatah Pati AD), Basarnas (jatah Pati AU) sama Bakamla (jatah Pati AL) masih gapapa lah, Prancis pun pemadam kebakaran Paris (AD) sama Marseille (AL) militer juga, tapi kalo Irjen Kementerian Pertanian TNI aktif gitukan konyol.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,667
Reactions
5 1,639
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Bahkan untuk yang urusan luar negeri pun kalo rapi bagus.

Operation Neptune Spear sama drone strikes di Pakistan jaman War on Terror itu secara hukum bukan operasi militer (Title 10) since AS secara resmi gak lagi perang di Pakistan, tapi operasi intelijen (CIA/Title 50) yang secara hukum lebih longgar, bahkan bisa beroperasi di negara yang AS secara resmi gak ada perang atau operasi militer lebih besar. Jadi DEVGRU sama USAF di Pakistan itu diperbantukan/di BKO kan untuk CIA.

Inggris juga cukup ati-ati. 22nd Regiment SAS di Libya 2011 itu BKO untuk MI6/SIS, sebutannya gak resminya “The Increment”. SAS kalo yang untuk kontra-terorisme dalam negeri dulu sebutannya CRW (Counter-Revolutionary Warfare Wing), kalo untuk unconventional warfare di luar negeri RRW (Revolutionary Warfare Wing). Untuk SAS yang di Manchester itu military aid to civilian authorities (MACA), bagian dari Operation Temperer lebih luasnya.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,667
Reactions
5 1,639
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Dibanding US Department of Energy, Department of Defense punya proyek aktif pembangkit listrik geothermal masa depan (EGS/AGS) lebih banyak dengan tujuh proyek berjalan.

Kemungkinan dibanding PLTB (Bayu/Angin), sama PLTS (Surya), panas bumi ini lebih feasible untuk AS. Mereka punya workforce sama perusahaan-perusahaan oil and gas yang established, dan disebut juga sama International Energy Agency, keahlian (skills) sama teknologi yang diperlukan untuk geothermal ini punya 80% kesamaan sama oil and gas (transferable).

PLTS lebih gak aman, karena kurang lebih 80% suplai panel surya dunia itu dari China, dibanding AS yang cuman sekitar 2%. Relatively lebih terikat sama China, lebih mungkin untuk di-exploit kalo mereka mau

DIU itu lagi mendalami penggunaan EGS/AGS untuk pangkalan-pangkalan militer AS. Kalo misal EGS/AGS udah lebih matang, bisa-bisa setiap pangkalan AS punya pembangkit sendiri yang sustainable. Dan kalo negara luar ada yang mau buat, ada kemungkinan bakal melibatkan perusahaan AS karena pengalamannya.

Geothermal bisa dibagi jadi dua, konvensional sama masa depan (termasuk EGS/AGS). Kalo konvensional lebih terbatas pilihan lokasinya, kayak Geo Dipa Patuha deket Bandung, kalo EGS/AGS theoretically bisa dimana pun.

Nuklir perlu lebih banyak persyaratan, termasuk lahan lebih besar, salah satunya untuk nampung radioactive waste yang perlu perlakuan khusus, sama sekali gak praktis untuk ditaro di pangkalan militer.

DIU sendiri bagian dari DoD yang emang dari awal ditujukan untuk engage sama perusahaan-perusahaan yang relatif baru (atau start-up) dibanding kontraktor prime kayak Lockheed Martin, Boeing, dll. Kantornya di Moffett Field, Santa Clara (bagian dari so-called Silicon Valley), SF Bay Area, CA
 

Follow us on social media

Top Bottom