Indonesia Indonesian Navy, Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Laut (TNI-AL)

Ruhnama

Active member
Messages
109
Reactions
66
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
I don't think so, we don't see much problem during the re-engining of the Van Speijk's.
Why would we wanted to replace the weaponry and system to european if the japanese/usa system can communicate to european system as well
The gado2 problem more weaponry we used
Amercan missile
European missile
Gado2 inonesian style
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,915
Reactions
4 10,056
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Indonesian Navy already receive at least seven LST of Bintuni class from various Shipbuilder, they are part of Navy efforts to get 12 LST before 2024, and they now expect to receive at least two more soon which in finishing progress

26 Januari 2021​

2 Kapal LST Buatan PT Bandar Abadi-Batam Masuki Tahap Finishing​


26 Januari 2021


Progres kapal LST baru ke-8 dan 9 untuk TNI AL (photo : Firman Fariansyah)

Jika pada bulan Juli 2020 lalu progress 2 kapal LST ini telah menampakkan sebagian besar badan kapal, maka kali ini melalui posting Firman Fariansyah pada 23 Januari 2021 terlihat bahwa kedua LST ini telah memasuki tahapan finishing.

Kedua kapal angkut tank (LST) ini dibuat oleh galangan kapal PT Bandar Abadi Shipyard di Tanjung Uncang, Batam. Sebelumnya Kementerian Pertahanan juga telah mempercayakan pembuatan kapal perangnya di galangan kapal Batam juga yaitu : PT. Batamec (kapal tanker), dan PT. Palindo Shipyard Marine (KCR-40).



Dua kapal LST ke-8 dan ke-9 pesanan Kementerian Pertahanan untuk TNI AL senilai Rp 360 miliar ini penanda-tanganan kontraknya dilakukan pada bulan April 2019. Sebelumnya 7 Kapal LST baru telah dilaksanakan serah terima yaitu melalui galangan kapal PT. DKB Jakarta (518, 519), PT DRU Lampung tahap satu (520, 521) dan tahap dua (522, 523, 524). Besar kemungkinan kedua LST baru ini akan mempunyai nomor lambung 525 dan 526.

Atas rencana TNI AL untuk melakukan pembelian 12 LST baru hingga tahun 2024 maka dengan selesainya kapal ke-8 dan 9 ini tinggal 3 LST lagi dibutuhkan untuk 3 tahun ke depan, dan semakin banyak pilihan galangan kapal dalam negeri yang mampu mengerjakan kapal dengan bobot 2.800 ton ini.

(Defense Studies)
 

Aghost132483

Active member
Messages
120
Reactions
124
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Glad to see the LST program running smooth, locally made, hope the corvette program to replace parchim class will be running well too, I see some private shipyard already propose their design and hope it will running soon
 

Panca

Committed member
Messages
244
Reactions
182
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Indonesian Navy already receive at least seven LST of Bintuni class from various Shipbuilder, they are part of Navy efforts to get 12 LST before 2024, and they now expect to receive at least two more soon which in finishing progress

26 Januari 2021​

2 Kapal LST Buatan PT Bandar Abadi-Batam Masuki Tahap Finishing​


26 Januari 2021


Progres kapal LST baru ke-8 dan 9 untuk TNI AL (photo : Firman Fariansyah)

Jika pada bulan Juli 2020 lalu progress 2 kapal LST ini telah menampakkan sebagian besar badan kapal, maka kali ini melalui posting Firman Fariansyah pada 23 Januari 2021 terlihat bahwa kedua LST ini telah memasuki tahapan finishing.

Kedua kapal angkut tank (LST) ini dibuat oleh galangan kapal PT Bandar Abadi Shipyard di Tanjung Uncang, Batam. Sebelumnya Kementerian Pertahanan juga telah mempercayakan pembuatan kapal perangnya di galangan kapal Batam juga yaitu : PT. Batamec (kapal tanker), dan PT. Palindo Shipyard Marine (KCR-40).



Dua kapal LST ke-8 dan ke-9 pesanan Kementerian Pertahanan untuk TNI AL senilai Rp 360 miliar ini penanda-tanganan kontraknya dilakukan pada bulan April 2019. Sebelumnya 7 Kapal LST baru telah dilaksanakan serah terima yaitu melalui galangan kapal PT. DKB Jakarta (518, 519), PT DRU Lampung tahap satu (520, 521) dan tahap dua (522, 523, 524). Besar kemungkinan kedua LST baru ini akan mempunyai nomor lambung 525 dan 526.

Atas rencana TNI AL untuk melakukan pembelian 12 LST baru hingga tahun 2024 maka dengan selesainya kapal ke-8 dan 9 ini tinggal 3 LST lagi dibutuhkan untuk 3 tahun ke depan, dan semakin banyak pilihan galangan kapal dalam negeri yang mampu mengerjakan kapal dengan bobot 2.800 ton ini.

(Defense Studies)

One program that is on the track, even though at the beginning there was a problem for ships 518 and 519
 

joedhie2k

Committed member
Messages
151
Reactions
196
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
In van speijk case the repowering was changing from steam turbine to diesel engine.. so while the power output is less but diesel engine also has less weight, less crew requirement, better fuel economy, and better reliability..

but in other ships sometimes repowering changes the powerplant from an older diesel engine to newer diesel engine only.. and the newer ones has less power albeit better fuel economy/reliability
 

Gary

Experienced member
Messages
8,361
Reactions
22 12,853
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
could anybody identify the radio they're using???

Marines BTR-50 interior.


143223146_3345259912248995_5706414026157208914_n.jpg
142398084_3345259908915662_2609267798474333651_n.jpg
142368080_3345259918915661_8368567801331754811_n.jpg
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,915
Reactions
4 10,056
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Yontaifib 2 Marine corps doing firing exercise using pintle mounted 7,62 mm GPMG on newly acquired. P6 ATAV

foto credit to Eric Ireng via Lembaga Keris

142983954_3349793261795660_8890262125547701799_o.jpg
143243390_3349793395128980_9057401557407449626_o.jpg
143127933_3349793231795663_7897429305284826961_n.jpg
143402055_3349793248462328_6048878301957290135_n.jpg
 

Captain Wales

Committed member
Messages
227
Reactions
188
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
hmm, why do the armed forces like black, helmet, vehicle, etc.
atleast the body armor in this pic were greenish

black dope for the vehicle is more suitable, especially for the elite forces
Because if there is no requirement for being camouflaged or camouflage is not practically viable (for whatever reason), the only other option is to go with the most distinct, by making it very contrast with the surrounding environment and with the cheapest available colouration.

Although I personally believe that both Woodland DPM and US Woodland (for vehicle) is still decent camo pattern as long its doesn't need to defeat any IR optic
 

Follow us on social media

Top Bottom