Indonesian Navy already receive at least seven LST of Bintuni class from various Shipbuilder, they are part of Navy efforts to get 12 LST before 2024, and they now expect to receive at least two more soon which in finishing progress
26 Januari 2021
2 Kapal LST Buatan PT Bandar Abadi-Batam Masuki Tahap Finishing
26 Januari 2021
Progres kapal LST baru ke-8 dan 9 untuk TNI AL (photo : Firman Fariansyah)
Jika pada
bulan Juli 2020 lalu progress 2 kapal LST ini telah menampakkan sebagian besar badan kapal, maka kali ini melalui
posting Firman Fariansyah pada 23 Januari 2021 terlihat bahwa kedua LST ini telah memasuki tahapan finishing.
Kedua kapal angkut tank (LST) ini dibuat oleh galangan kapal PT Bandar Abadi Shipyard di Tanjung Uncang, Batam. Sebelumnya Kementerian Pertahanan juga telah mempercayakan pembuatan kapal perangnya di galangan kapal Batam juga yaitu : PT. Batamec (kapal tanker), dan PT. Palindo Shipyard Marine (KCR-40).
Dua kapal LST ke-8 dan ke-9 pesanan Kementerian Pertahanan untuk TNI AL senilai Rp 360 miliar ini penanda-tanganan kontraknya dilakukan pada
bulan April 2019. Sebelumnya 7 Kapal LST baru telah dilaksanakan serah terima yaitu melalui galangan kapal PT. DKB Jakarta (518, 519), PT DRU Lampung tahap satu (520, 521) dan tahap dua (522, 523, 524). Besar kemungkinan kedua LST baru ini akan mempunyai nomor lambung 525 dan 526.
Atas rencana TNI AL untuk melakukan pembelian
12 LST baru hingga tahun 2024 maka dengan selesainya kapal ke-8 dan 9 ini tinggal 3 LST lagi dibutuhkan untuk 3 tahun ke depan, dan semakin banyak pilihan galangan kapal dalam negeri yang mampu mengerjakan kapal dengan bobot 2.800 ton ini.
(Defense Studies)