Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Opini: Mencermati Perkembangan Militer Australia dan reaksi yang seharusnya dilakukan oleh Indonesia

Apabila kita melihat perkembangan berita dari wilayah regional akhir akhir ini, modernisasi militer Australia sedikit banyak seharusnya menyita perhatian publik Indonesia, karena bagaimanapun mereka adalah negara yang memiliki kedekatan geografis dengan Indonesia. Australia telah menunjukkan komitmen mereka untuk mengakuisisi sistem persenjataan modern seperti kapal selam serang bertenaga nuklir, mengakuisisi sistem rudal jelajah jarak jauh Tomahawk, pesawat tempur siluman F35, menambah jumlah pesanan pesawat patroli maritim multiguna P8 Poseidon, pesawat nirawak berkemampuan tinggi Triton, Frigate modern dari Kelas Hunter hingga menerima kemampuan amfibi modern dengan hadirnya kapal perang kelas Canberra yang dikawal oleh kapal perusak modern Kelas Hobart.


Melihat apa yang dilakukan oleh Australia akhir akhir ini, terlalu naif bila kita menerima penjelasan mereka yang menyatakan bahwa modernisasi dan ekspansi "hardware" sistem persenjataan mereka bukan bagian dari sebuah arm races dalam skala lingkup global. Dalam politik realisme, rasionalitas dan sifat egoisme negara (sebagai bagian dari individu dalam lingkungan global) akan selalu mengutamakan kepentingan nasional mereka sendiri dimana kepentingan untuk membangun kekuatan militer merupakan bagian pokok dari perpanjangan sistem politik mereka yang menghendaki hal yang demikian.

Penjelasan bahwa apa yang mereka lakukan adalah untuk mengantisipasi ancaman dari Republik Rakyat Cina seharusnya dipahami bahwa ketika mereka sanggup melakukan konsep deteren terhadap negara dengan kemampuan militer sekuat Cina, tentu saja kekuatan militer Australia akan menjadi lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka akan dominasi regional di kawasan Selatan Asia Pasifik. Yang tentu saja suatu saat nanti hal tersebut dapat berbenturan dengan kepentingan nasional Indonesia, dimana tidak heran bahwa negara yang bahkan secara nominal seharusnya bersekutu sekalipun memiliki kepentingan nasional yang berbeda dan dapat berbenturan (seperti contoh kasus antara Turki dan Yunani serta Jepang dan Korea Selatan). Apalagi bila kita melihat Indonesia dan Australia yang hingga saat ini tidak memiliki ikatan persekutuan militer yang konkrit dan memiliki rekam jejak konflik yang tidak bisa dibilang sedikit.

Disinilah seharusnya pemerintah dan rakyat Indonesia melihat apa yang dilakukan oleh Australia juga dapat menjadi ancaman bagi kepentingan nasional Indonesia. Merupakan sebuah keharusan Indonesia menyikapi ancaman ini secara realistis dan tidak hanya berpangku tangan kepada olah kata dalam meja diplomasi, karena bagaimanapun orang yang berbicara secara halus tetapi dengan senjata yang canggih ditangannya akan lebih memiliki efek gentar dibandingkan lawan bicaranya yang hanya memiliki Mulut besar tapi tidak memiliki apapun ditangannya.

Apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat ini tentunya tidak perlu lagi penulis diktekan lagi. Membangun kekuatan militer yang kredibel dan berdaya gentar tinggi tidak dapat dilakukan secara sekejap, membutuhkan akumulasi teknologi, modal dan pengalaman yang tidak sedikit untuk mendapatkan militer yang kuat, terlatih dan profesional.


*****------*****
 

Umigami

Experienced member
Moderator
Indonesia Moderator
Messages
6,423
Reactions
5 5,238
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat ini tentunya tidak perlu lagi penulis diktekan lagi. Membangun kekuatan militer yang kredibel dan berdaya gentar tinggi tidak dapat dilakukan secara sekejap, membutuhkan akumulasi teknologi, modal dan pengalaman yang tidak sedikit untuk mendapatkan militer yang kuat, terlatih dan profesional.
Jadikan kenyataan dong...
- Rafale gelap 42 beserta senjatanya
- produksi / assembly Boramae secara lokal
- kemampuan produksi frigat sejati
- produksi kasel lokal
- peningkatan sdm TNI
- etc etc etc
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Jadikan kenyataan dong...
- Rafale gelap 42 beserta senjatanya
- produksi / assembly Boramae secara lokal
- kemampuan produksi frigat sejati
- produksi kasel lokal
- peningkatan sdm TNI
- etc etc etc

Politik anggaran dan belanja negara yang harus dibenahi dulu. Porsi belanja militer masih terlalu kecil, kurang dari 0,8 persen GDP per 2013, salah satu yang terburuk di Asia Pasifik. Apakah dengan porsi belanja militer yang sangat kecil itu pemerintah akan tetap sanggup mengemban amanat UUD 1945? Terutama mengenai upaya menentang penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia (yang sebagian besar harus tetap dihadapi dengan kekuatan militer yang mumpuni) di dunia? Atau mendukung penghapusan upaya penjajahan di dunia ketika diplomat Indonesia tidak memiliki bargaining power (carry big stick) yang cukup untuk melakukan tugasnya?

Pemerintah tertolong karena semenjak berakhirnya perang dunia kedua, dunia menikmati peace dividen, dan juga MAD doctrine antara Blok Barat dan Timur. Tapi sekarang ada kecenderungan bahwa peace dividen itu akan mulai berakhir dan tantangan kedepannya akan menjadi lebih berat.
 
Last edited:

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Politik anggaran dan belanja negara yang harus dibenahi dulu. Porsi belanja militer masih terlalu kecil, kurang dari 0,8 persen GDP per 2013, salah satu yang terburuk di Asia Pasifik.
Boleh ditanyakan mengapa kondisinya demikian ke Kementerian yang mengatur anggaran
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Boleh ditanyakan mengapa kondisinya demikian ke Kementerian yang mengatur anggaran

Presiden dan tim eksekutif nya ini juga termasuk Bapenas, yang punya kuasa anggaran penuh disini. Terutama pas penyusunan anggaran dan pengajuan bujet departemen, punya Kemhan dari permintaan setidaknya kurang lebih 200 an triliun rupiah selalu mental dipengajuan dan dipenggal dengan berbagai macam alasan. Padahal angka 200 an triliun rupiah itu masih kurang lebih 1,2- 1,4 persen dari total GDP Indonesia dan masih sekitar 8 persen dari total bujet APBN yang 2400 triliun rupiah, jadi sebenarnya masih sehat banget. Tapi presiden fokus banget bagi bagi dana anggaran desa dan berbagai macam subsidi gak jelas lainnya seperti kartu pra kerja, anggaran buzzer untuk tim medsos pemerintah dan lainnya.
 

R4duga

Experienced member
Messages
1,670
Reactions
2 2,367
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
An armor that will stop HEAT penetration from AT Rocket, but also pulverized the vehicle itself in the process..... i don't know what in the right mind would someone put ERA one light armored vehicle such as GAZ Tigr lmao.
1679501284460.png
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
An armor that will stop HEAT penetration from AT Rocket, but also pulverized the vehicle itself in the process..... i don't know what in the right mind would someone put ERA one light armored vehicle such as GAZ Tigr lmao.
View attachment 55258

Infantry mobility vehicles not Infantry Mateng Vehicles
 

Follow us on social media

Top Bottom