Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

Umigami

Experienced member
Moderator
Indonesia Moderator
Messages
6,450
Reactions
5 5,264
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
@Madokafc
Kalau kita borong Viper, bisa tidak US dorong Sokor buat kasih ToT IFX lebih banyak?
 

norman88

Committed member
Messages
194
Reactions
1 149
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
mungkin karena ini kah?
Better fokus ke pengadaan Fremm, ntah apa yg dipikirin Kemenhan, Fremm yg kontraknya udh ditandatangani sejak 2021 tapi gak diajukan ke bluebook Bappenas, malah F-16 yg diajukan ke bluebook, yg sebenarnya matra udara gak seurgensi matra laut karena sudah ada Rafale dan upgrade 33 Viper. Dengan molornya kontrak Fremm atau bisa jadi dibatalkan, itu bisa memperburuk hubungan antarnegara.
 

Lordimperator

Experienced member
Moderator
Indonesia Correspondent
Indonesia Moderator
Messages
5,024
Reactions
3 2,870
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Better fokus ke pengadaan Fremm, ntah apa yg dipikirin Kemenhan, Fremm yg kontraknya udh ditandatangani sejak 2021 tapi gak diajukan ke bluebook Bappenas, malah F-16 yg diajukan ke bluebook, yg sebenarnya matra udara gak seurgensi matra laut karena sudah ada Rafale dan upgrade 33 Viper. Dengan molornya kontrak Fremm atau bisa jadi dibatalkan, itu bisa memperburuk hubungan antarnegara.
Sabar, Frigate, kasel ditunggu aja kabar barunya.
 

norman88

Committed member
Messages
194
Reactions
1 149
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Major weapons lain seperti Rafale, Kasel, AEW, upgrade 33 Viper, Submarine rescue, Satelit, MALE UCAV Turki, Air defense system dari Turki, 25 GCI. Semuanya sudah mendapatkan PSP dan disetujui Menkeu, tinggal 2 major weapons yg gak jelas kabarnya yakni pengadaan Fremm dan F-15EX.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Justru Matra udara yang lebih vital ga ada negara yang angkatan udaranya lemah bisa bertahan dalam peperangan modern dengan tema network centric warfare, mau segarang apapun kapal perang kalo dalam armada dispam puluhan atau ratusan air launched AShM (skenario versus China atau US and allies) kek harpoon atau LRASM dari jarak over the horizon ya bakalan zonk juga salah satu aset yang ada minimal.

Di kolom thread Angkatan laut, gua udah komentar kok, antara Kemensultan, Bapenas dan Kemenhan mereka sepakat untuk mendahulukan peningkatan aset angkatan udara terutama aset fighter, UCAV, support aircraft (termasuk trainer, tanker, airlift, awacs dll), bahkan untuk Angkatan laut dan darat aset udara masing masing Matra juga yang lebih didahulukan (seperti transport, helicopters dll)
 

Nilgiri

Experienced member
Moderator
Aviation Specialist
Messages
9,765
Reactions
119 19,787
Nation of residence
Canada
Nation of origin
India

pre world wars, Germans were even more chill:


The comment section doesn't disappoint lol:

French and British colonial songs: Our army is the strongest, we f up everything that stands in our way
German colonial songs: I fell in love with a girl but she isnt interested

An F for the dude that went to Samoa to get friendzoned


BTW I bet you @Xenon54 is jelly that alphorn, banking and cheese clan "wir sind neutral ja?" land couldn't produce songs of this caliber like big canton did. :p
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
pre world wars, Germans were even more chill:


The comment section doesn't disappoint lol:

French and British colonial songs: Our army is the strongest, we f up everything that stands in our way
German colonial songs: I fell in love with a girl but she isnt interested

An F for the dude that went to Samoa to get friendzoned


BTW I bet you @Xenon54 is jelly that alphorn, banking and cheese clan "wir sind neutral ja?" land couldn't produce songs of this caliber like big canton did. :p

German Army pre WW II need to learn a thing or two from Japanese army pre WW II

 

norman88

Committed member
Messages
194
Reactions
1 149
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Justru Matra udara yang lebih vital ga ada negara yang angkatan udaranya lemah bisa bertahan dalam peperangan modern dengan tema network centric warfare, mau segarang apapun kapal perang kalo dalam armada dispam puluhan atau ratusan air launched AShM (skenario versus China atau US and allies) kek harpoon atau LRASM dari jarak over the horizon ya bakalan zonk juga salah satu aset yang ada minimal.

Di kolom thread Angkatan laut, gua udah komentar kok, antara Kemensultan, Bapenas dan Kemenhan mereka sepakat untuk mendahulukan peningkatan aset angkatan udara terutama aset fighter, UCAV, support aircraft (termasuk trainer, tanker, airlift, awacs dll), bahkan untuk Angkatan laut dan darat aset udara masing masing Matra juga yang lebih didahulukan (seperti transport, helicopters dll)
Ya, Matra udara juga vital tapi gak seurgensi matra laut. Sudah ku bilang diatas Matra udara sudah ada 42 Rafale, 33 f-16 yg akan diupgrade viper, ditambah 16 su27-su30 yg juga akan diupgrade. Sedangkan Matra laut cuma mengandalkan 2 frigate mini?
 

norman88

Committed member
Messages
194
Reactions
1 149
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Dan Fremm dengan asternya ini jg bisa menjadi payung udara Indonesia loh, bahkan anti TBM.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Ya, Matra udara juga vital tapi gak seurgensi matra laut. Sudah ku bilang diatas Matra udara sudah ada 42 Rafale, 33 f-16 yg akan diupgrade viper, ditambah 16 su27-su30 yg juga akan diupgrade. Sedangkan Matra laut cuma mengandalkan 2 frigate mini?

Mana ada segitu cukup, itu jumlahnya gak sampe 100 unit kok. Target padahal 180 unit untuk 10 skuadron tempur generasi ke empat minimum. Sebelumnya udah gua kasih perhitungan ideal jumlah fighter yang dibutuhkan
 

chibiyabi

Contributor
Messages
541
Reactions
3 476
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Togo
Mana ada segitu cukup, itu jumlahnya gak sampe 100 unit kok. Target padahal 180 unit untuk 10 skuadron tempur generasi ke empat minimum. Sebelumnya udah gua kasih perhitungan ideal jumlah fighter yang dibutuhkan
soal cukup dan ga cukup pasti ga cukup, tapi minimal kudu balance, air dan udara itu mau ga mau kudu punya kemampuan yg diandalkan dilihat dari geografis indonesia. mestinya setelah AU dapat 42 rafale, fokus bapenas dan kemensultan ke Fremm dulu, cuma ya gitu dari dulu kapasitas org laut untuk lobying rendah di bandingkan AU atau bahkan AD. 6 Fremm dan 2 maestrale class, plus yg 2 dari PAL huidfelt class itu booster buat capabilitas AL.

Gila aja, punya ALKI 3, jadi pintu masuk 2 samudera, kombatannya kimcil dan odong odong semua
 

Follow us on social media

Top Bottom