RadenSudirman
Well-known member
Cina walau gitu tetap gak persis Amerika yang pure entrepreneurial, tetapi merupakan birokrasi raksasa dalam kendali CCP. Lu gak ikut kebijakan CCP ya lu gak survive. Si Jack Ma aja yang udah join CCP masih aja kena hantam karena kritik kebijakan perbankan Cina.
Kok rada rada ya? dan akhirnya bawa bawa China juga ujungnya
Terus modelnya Thomas Alva Edison, Colt, Benjamin Franklin, William Edward Boeing, Lockheed, Glenn Martin, Wright brothers dll itu darimana?
Pendidikan dan bisnis di Amerika Serikat maju itu karena mereka menghargai sistem paten dan hak properti warga sipil mereka. Orang asal mau berusaha bisa sukses di Amerika Serikat
Indonesia memang gak bisa cem CCP memonopoli kekuasan politik, tetapi secara budaya kita mirip karena memang basisnya budaya Asia/ ketimuran, yaitu nilai kolektif negara dan masyarakat > kepentingan materiil individu/ swasta. Singkatnya pemerintah disini itu harus supremasi dalam negaranya sendiri, menegaskan posisinya sebagai regulator perekonomian. Kerjasama swasta OK, "kerja sama swasta" gak OK, negara impoten kalau gitu namanya, dikendalikan pihak yang seharusnya mereka kendalikan.
Haram hukumnya kita menganut supremasi individu/ swasta ala Amerika, swasta mempengaruhi politik. Cina sistemnya keuntungannya tegas dalam posisi negara; lu rewel ya lu kena hantam, mau sekaya apapun lo. Kita saat ini masih diantara posisi AS, dan Cina, masih mamang mau condong ke arah mana, tapi sepertinya tren akhir" ini ikut AS. Yaitu pengusaha pengaruhnya mulai kerasa di negara (Presiden dan menteri" pun diisi pengusaha), karena mereka yang punya duit (lu punya duit lu punya kuasa). Pemerintah sekarang males keluar duit APBN, maka makin lama makin ngasih pengaruh ke swasta untuk inisiatif membangun.