MAHAL di ongkos. Selisih nya ama pesawat conventional di rute yg sama (CDG - JFK) bisa 4x lipat ongkos pesawat biasa (kalau ga salah inget), itupun dulu pertengahan tahun 90' anDulu pas kecil cita cita pengen naik pesawat Concorde View attachment 17573
MAHAL di ongkos. Selisih nya ama pesawat conventional di rute yg sama (CDG - JFK) bisa 4x lipat ongkos pesawat biasa (kalau ga salah inget), itupun dulu pertengahan tahun 90' an
Saya dulu pinginnya juga gitu tapi apa boleh buat, selain mahal rute nya Concorde khan juga terbatas termasuk jadwalnya juga terbatas. Rute rutinnya Concorde cuma LHR - JFK ama CDG - JFK. Rute lainnya cuma kadang2x aja atau kalau pas promo.Ya kan cita cita bocah, taunya naik pesawat super cepat
looks like an eagle that having a severe back pain.i cant believe they changed the design of the new presidential palace from this:
View attachment 17604
to this:
View attachment 17605
the second one just reeks of the word norak
i cant believe they changed the design of the new presidential palace from this:
View attachment 17604
to this:
View attachment 17605
the second one just reeks of the word norak
The Astana Indonesia Raya reflects our economic prowess and indigenous architecture (which in my opinion is better than importing foreign styles like Art Deco).Why don't use Art Deco style like Diet building in Tokyo or even more grandeur aspiration style like Greco Palatine hill style, more fit for Southern country like us and population, great strength along with economy largesses
ini sebenarnya niat apa ga sich pingin mindahkan ibukota, atau sekedar retorika politik doank
Hati2x bacanya. Jenis kapal yg English nomenclature nya disebut "Javanese Junk" konstruksinya berbeda dengan Chinese Junk" dan "Borobudur type". Kapal type Javanese Junk pun ukurannya berbagai macam, tapi semuanya menggunakan teknik konstruksi yg sama dan bahan kayu yg sama. Yang disebut "Borobudur type" itu sebenarnya teknologi yg sudah ketinggalan jaman pada jaman kejayaan Wilwatikta (Majapahit)View attachment 17705
Full caption/post:
Malay Dialects (Indonesian, Malaysian and Other Malay Variants) | Pengerdilan sejarah Nusantara (The dwarfing of Nusantaran history) | Facebook
Pengerdilan sejarah Nusantara (The dwarfing of Nusantaran history) INDONESIA: Sebuah replika kapal bercadik Majapahit bernama "Spirit of Majapahit" dibangun tahun 2009 di Madura, Jawa Timur, dan...www.facebook.com
Edit: The FB post did not actually show so I'll just copy-paste:
Pengerdilan sejarah Nusantara (The dwarfing of Nusantaran history)
INDONESIA: Sebuah replika kapal bercadik Majapahit bernama "Spirit of Majapahit" dibangun tahun 2009 di Madura, Jawa Timur, dan sejak 2010 kemudian dilayarkan menuju Jepang. Namun karena ada kendala (topan di Filipina) kapal ini baru sampai di Jepang tahun 2016. Desain kapal itu menurut Menko Kemaritiman Rizal Ramli kala itu, dibuat "semirip mungkin" dengan yang dimiliki Majapahit pada 8 abad silam. Replika Kapal Majapahit tersebut, memiliki ukuran panjang 20 meter dan lebar 4,5 meter dan berkapasitas 12 orang. Padahal kapal yang dibuat dan digunakan Majapahit (Jong Jawa) jauh lebih besar, dapat memuat sampai 1000 orang dan berukuran 50 depa (80-100 m) dengan lebar 1/4-nya (20-25 m). Akan tetapi, ini nampaknya adalah "batas atas" (upper size) dari jong Jawa, karena catatan Melayu, Cina, dan Eropa tentang jong Jawa menyebut kapal jong dengan muatan 600-700 orang, mungkin dengan panjang 70-78 m. Selain itu, tidak ada catatan kapal bercadik besar masih digunakan di Jawa saat masa Majapahit, secara teknis cadik kapal kurang berperan jika suatu kapal mencapai lebih dari 10 m (fungsi cadik adalah penyeimbang, juga membantu recovery posisi kapal jika bagian depan kapal masuk ke dalam air karena gelombang ombak - kapal Jong Jawa sendiri tidak memiliki cadik). Oleh Irawan Djoko Nugroho kapal Spirit of Majapahit disebut sebagai "replika untuk menghancurkan sejarah bangsa". Yang lebih parah, kesalahan ini sudah mengakar sangat dalam sampai-sampai jika anda mengetik keyword "kapal Majapahit" di Google, anda justru akan melihat rekonstruksi/miniatur kapal bercadik dari Borobudur (abad ke-8/9 Masehi).
MALAYSIA: Dibangun replika kapal kerakah Portugis, Flor de la Mar dengan panjang 36 m, tinggi 34 m, dan lebar 8 m, di Museum Maritim Melaka pada tahun 1994. Museum Maritim Melaka bertujuan untuk menyoroti pentingnya Melaka pada masa itu sebagai "pusat bisnis regional dan internasional". Yang aneh adalah, jika tujuan museum untuk mengingat peran Melaka dalam perdagangan, kenapa yang dibangun adalah kapal penjajah? Padahal kapal Melayu tak kalah hebatnya: Sebagaimana dicatat Hikayat Hang Tuah, Melaka membangun "ghali kenaikan raja" (royal galley) bernama Mendam Berahi yang memiliki panjang 60 gaz (sekitar 54,9 m) dan lebar 6 depa (11 m). Ini tentu lebih besar dari Flor de la Mar, meskipun masih kalah tinggi karena kapal ghali umumnya bergeladak rendah tidak seperti kerakah yang memiliki kastil depan dan belakang yang tinggi. Mendam Berahi diperkirakan dapat memuat 400 orang. Kapal ini kiranya juga merupakan "batas atas" (upper limit) ukuran ghali Melaka karena ia dibuat khusus untuk keperluan kerajaan. Kapal perang Melayu yakni lancaran, diperkirakan dapat memuat 150-200 orang.
Yang saya tangkap ini:Hati2x bacanya. Jenis kapal yg English nomenclature nya disebut "Javanese Junk" konstruksinya berbeda dengan Chinese Junk" dan "Borobudur type". Kapal type Javanese Junk pun ukurannya berbagai macam, tapi semuanya menggunakan teknik konstruksi yg sama dan bahan kayu yg sama. Yang disebut "Borobudur type" itu sebenarnya teknologi yg sudah ketinggalan jaman pada jaman kejayaan Wilwatikta (Majapahit)
Betul sekali itu Celakanya banyak orang yg menganggap bahwa replika Borobudur type tsb adalah replika kapal jaman WilwatiktaYang saya tangkap ini:
Pada tahun 2009 dibuat kapal yang disebut-sebut mewakili kapal Majapahit bernama "Spirit of Majapahit", dimodelkan dari relief Borobudur. Padahal relief Borobudur lebih tua dari Majapahit dan tidak ada bukti kapal bercadik di candi itu masih digunakan 5 abad setelahnya.
Kalau kapal Borobudur yang mendekati aslinya, sudah pernah dibuat tahun 2003 dengan nama Samudra Raksa dan dilayarkan ke Ghana. Saya ketika lihat Spirit of Majapahit serasa melihat kapal nelayan pantai Jawa Utara yang masih ada sampai sekarang cuman ditambahin cadik (ini ditandai dari linggi depan dan linggi belakang yang lancip menjulang ke atas).
Jadi yang jadi masalah ya kenapa kapal yang tidak ada buktinya masih digunakan pada masa Majapahit dijadikan model kapal Majapahit. Ini sama saja menganggap Denmark pada abad ke-16/17 masih memakai Viking Longship.
Noice I'm going to pick up EU4 for the 1st time thx to this DLC. Right now I'm playing CK3 RPing as a Female Somalian Empress.EU4 Leviathan new unit models
View attachment 17718
View attachment 17719
View attachment 17720
View attachment 17721
There are more. See on:
Europa Universalis IV - 6 April 2021 - War Canoes & Unit Renders
Europa Universalis IV - 6 April 2021 - War Canoes & Unit Renders Hello! First off I want to introduce myself. My name is David Horler, and I’m the Art Lead at Paradox Tinto here in Barcelona. I started working on EU4 unit packs way back in...forum.paradoxplaza.com
Pindah!!! Gue capek kalo dah Pilplres/Pilkada/Isu sensitive dikit-dikit demo. Macetnya jadi nguler kemana-mana, yg naik busway sampai harus pindah rute, yg naik mobil/motor pribadi kena macet berjam-jam, abang ojol orderan sepi, dll. Yg denger berita mungkin ga capek, tp yg tinggal dan punya banyak aktivitas di sekitar jalur demo terasa menyebalkan. Biarin itu yg mau demo suruh pindah ke Kalimantan ajaYang jadi pertanyaan saya, ini sebenarnya niat apa ga sich pingin mindahkan ibukota, atau sekedar retorika politik doank
Yang paling penting di ibukota baru itu, akses kesana nya yg layak utk level ibukota negara se level lewat mana coba Kabar terakhir katnya TNI-AU akan bangun runway + lanud di situ yg cukup layak, tapi sampai sekarang ga ada lagi beritanya. Konyol uga khan kalau pembangunan ibukotanya udah mulai tapi akses kesana nya aja belum layak. Apalagi kondisinya sekarang bandara terdekat yaitu BPN dan AAP selain kejauhan juga kurang layak utk dijadikan akses udara ibukota negara. Itu belum lagi akses lautnya yg sekarang wujudnya masih perkampungan nelayan gitu . Yang jadi pertanyaan saya, ini sebenarnya niat apa ga sich pingin mindahkan ibukota, atau sekedar retorika politik doank