Lebih banyak ngaco nya kalau gw lihat, helmi grace budiman arief rosyid budi satrio rahayu dll, gak ada kapabiliti dan "power" untuk "bisa" dilantik menjadi menteri.(Cocoklogi) Apakah ada kemungkinan list itu tidak sepenuhnya salah?
Lebih banyak ngaco nya kalau gw lihat, helmi grace budiman arief rosyid budi satrio rahayu dll, gak ada kapabiliti dan "power" untuk "bisa" dilantik menjadi menteri.(Cocoklogi) Apakah ada kemungkinan list itu tidak sepenuhnya salah?
Kalau refit dan kapal FMP menggunakan rudal turki lancar, vls diganti midlas wkwkThe Navy gets bigger under the fleet review. But is it enough? | The Strategist
The Enhanced Lethality Surface Combatant review has laid out plans for the Royal Australian Navy to grow larger, with more firepower in the coming decade to ensure that it can meet the challenges highlighted in the ...www.aspistrategist.org.au
Update negara tetangga. rencana jangka panjang RAN naval buildup dalam fleet review terbaru:
Klasifikasi RAN untuk kapal perang mereka dibagi dalam Tier (1 dan 2)
Tier 1 ( 9 kapal)
Tier 2 ( 11 kapal)
- order Hunter FFG dikurangi dari 9 ke 6 (32 VLS)
- upgrade 3 Hobard AEGIS AAW destroyer dari baseline 8 ke baseline 9 (48 VLS)
- Total VLS = 336
Opsi 6 LOSV (kapal kru opsional tapi fully packed dengan VLS, masing2 32 VLS)
- Fregat ringan menggantikan Anzac ( dalam konsiderasiThyssen-Krupp Marine Systems MEKO 200, Mitsubishi Mogami 30FFM, Daegu class FFX Batch II, Navantia ALFA3000 )
Arafura OPV mungkin no repeat order, alasan : survvivabilitas diragukan.
Overall RAN bakal ekspansi 2 kali lipat ukuran sekarang, dan bakal lebih besar dari Royal navy (ironi). dengan VLS count di 336-616 VLS
Untuk perbandingan fleet design large surface combatant TNI AL ke depan jika tidak ada aral melintang:
2 x FMP (40 VLS)
2 x PPA (16 VLS)
6 x FREMM (16 VLS) (?) (ini apa kabarnya ?)
2x SIGMA 10514 (12 VLS)
4x SIGMA 9113
3x F2000 (12 VLS)
2 x OPV 90
2x OPV 70
3x fatahillah
14x Parchim
~160 VLS
Rasio hampir 1:4 tidak berimbang walaupun diatas kertas hull TNI AL lebih banyak, belum lagi menimbang VLS MK-41 satandar RAN bisa quad pack.
Fleet design TNI AL kedepannya ya harus minimal sama dengan RAN atau 1/2 kekuatan PLAN SSF
Saran : RAN bakal memensiunkan 2 dari 6 ANZAC, go for it. minimal nambah kapal yang ada VLS (meskipun VLS nya kalau bisa disamain aja sama VLS Sylver)
Oh, fokus ke kombatan dari pada membangun air wing, sepertinya LHD mereka tetep bakalan ompong.The Navy gets bigger under the fleet review. But is it enough? | The Strategist
The Enhanced Lethality Surface Combatant review has laid out plans for the Royal Australian Navy to grow larger, with more firepower in the coming decade to ensure that it can meet the challenges highlighted in the ...www.aspistrategist.org.au
Update negara tetangga. rencana jangka panjang RAN naval buildup dalam fleet review terbaru:
Klasifikasi RAN untuk kapal perang mereka dibagi dalam Tier (1 dan 2)
Tier 1 ( 9 kapal)
Tier 2 ( 11 kapal)
- order Hunter FFG dikurangi dari 9 ke 6 (32 VLS)
- upgrade 3 Hobard AEGIS AAW destroyer dari baseline 8 ke baseline 9 (48 VLS)
- Total VLS = 336
Opsi 6 LOSV (kapal kru opsional tapi fully packed dengan VLS, masing2 32 VLS)
- Fregat ringan menggantikan Anzac ( dalam konsiderasiThyssen-Krupp Marine Systems MEKO 200, Mitsubishi Mogami 30FFM, Daegu class FFX Batch II, Navantia ALFA3000 )
Arafura OPV mungkin no repeat order, alasan : survvivabilitas diragukan.
Overall RAN bakal ekspansi 2 kali lipat ukuran sekarang, dan bakal lebih besar dari Royal navy (ironi). dengan VLS count di 336-616 VLS
Untuk perbandingan fleet design large surface combatant TNI AL ke depan jika tidak ada aral melintang:
2 x FMP (40 VLS)
2 x PPA (16 VLS)
6 x FREMM (16 VLS) (?) (ini apa kabarnya ?)
2x SIGMA 10514 (12 VLS)
4x SIGMA 9113
3x F2000 (12 VLS)
2 x OPV 90
2x OPV 70
3x fatahillah
14x Parchim
~160 VLS
Rasio hampir 1:4 tidak berimbang walaupun diatas kertas hull TNI AL lebih banyak, belum lagi menimbang VLS MK-41 satandar RAN bisa quad pack.
Fleet design TNI AL kedepannya ya harus minimal sama dengan RAN atau 1/2 kekuatan PLAN SSF
Saran : RAN bakal memensiunkan 2 dari 6 ANZAC, go for it. minimal nambah kapal yang ada VLS (meskipun VLS nya kalau bisa disamain aja sama VLS Sylver)
Target MEF TNI AL 4 Destroyer & 36 Frigate.The Navy gets bigger under the fleet review. But is it enough? | The Strategist
The Enhanced Lethality Surface Combatant review has laid out plans for the Royal Australian Navy to grow larger, with more firepower in the coming decade to ensure that it can meet the challenges highlighted in the ...www.aspistrategist.org.au
Update negara tetangga. rencana jangka panjang RAN naval buildup dalam fleet review terbaru:
Klasifikasi RAN untuk kapal perang mereka dibagi dalam Tier (1 dan 2)
Tier 1 ( 9 kapal)
Tier 2 ( 11 kapal)
- order Hunter FFG dikurangi dari 9 ke 6 (32 VLS)
- upgrade 3 Hobard AEGIS AAW destroyer dari baseline 8 ke baseline 9 (48 VLS)
- Total VLS = 336
Opsi 6 LOSV (kapal kru opsional tapi fully packed dengan VLS, masing2 32 VLS)
- Fregat ringan menggantikan Anzac ( dalam konsiderasiThyssen-Krupp Marine Systems MEKO 200, Mitsubishi Mogami 30FFM, Daegu class FFX Batch II, Navantia ALFA3000 )
Arafura OPV mungkin no repeat order, alasan : survvivabilitas diragukan.
Overall RAN bakal ekspansi 2 kali lipat ukuran sekarang, dan bakal lebih besar dari Royal navy (ironi). dengan VLS count di 336-616 VLS
Untuk perbandingan fleet design large surface combatant TNI AL ke depan jika tidak ada aral melintang:
2 x FMP (40 VLS)
2 x PPA (16 VLS)
6 x FREMM (16 VLS) (?) (ini apa kabarnya ?)
2x SIGMA 10514 (12 VLS)
4x SIGMA 9113
3x F2000 (12 VLS)
2 x OPV 90
2x OPV 70
3x fatahillah
14x Parchim
~160 VLS
Rasio hampir 1:4 tidak berimbang walaupun diatas kertas hull TNI AL lebih banyak, belum lagi menimbang VLS MK-41 satandar RAN bisa quad pack.
Fleet design TNI AL kedepannya ya harus minimal sama dengan RAN atau 1/2 kekuatan PLAN SSF
Saran : RAN bakal memensiunkan 2 dari 6 ANZAC, go for it. minimal nambah kapal yang ada VLS (meskipun VLS nya kalau bisa disamain aja sama VLS Sylver)
Give them Amphibious IFV contract and be done with it!
Inget masih ada PPA, FREMM ASW ver., Scorpene/CBG batch ii belum efektif.Target MEF TNI AL 4 Destroyer & 36 Frigate.
Sudah dianggarkan PLN sebesar 30 milyar USD untuk 10 tahun kedepan.
Tapi kalau Wowo sih kemungkinan bakal ditingkatkan lagi anggarannya, dia pas jadi menhan aja jorjoran revisi PLN 2020-2024 yg awalnya cuma 20 milyar USD mau ditingkatkan jadi 35 milyar USD (tapi akhirnya diveto Jokowi cuma dikasih 25 milyar USD).
Anggaplah anggaran PLN 2025-2030 direvisi Wowo jadi 30 milyar USD.
Bisa banget borong frigate sekelas fremm 20 unit (600 juta x 20 = 12 milyar USD), masih sisa banyak bisa nyicil beli F-15EX, Destroyer, LHD, Kasel.
Terganjal Israel kan?
minta linknya dongTerganjal Israel kan?
Sekarang gimana caranya biar US mau bujuk mereka.
minta linknya dong
Nice, hope they can make everything locally including weapons and engine.Mending Indonesia wait and see aja buat sekarang