Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

Umigami

Experienced member
Moderator
Indonesia Moderator
Messages
6,384
Reactions
5 5,211
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
1% CMMIW

PDB Indonesia hari ni sekitar $ 1.058.000.000.000 (1,058 trilyun), untuk konversinya silakan dilakukan sendiri, saya pusing kebanyakan 0
Bagus lah, gak terlalu membebani seharusnya.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Rusia itu dukung pemberontakan di Donbas, ngerebut Crimea dengan ngirim tentara tanpa atribut, sekarang invasi terbuka ke Ukraina. Di sisi lain, OPM jelas ngasih dukungan ke Rusia dan berulang kali di media masa internal mereka minta Putin intervensi ke Indonesia, kok masih banyak politisi Indonesia yang demen sama negara kek gitu.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
1% CMMIW

PDB Indonesia hari ni sekitar $ 1.058.000.000.000 (1,058 trilyun), untuk konversinya silakan dilakukan sendiri, saya pusing kebanyakan 0

Yang diitung harusnya sih jgn gdpnya, tapi total anggaran yang ada. GDP ga terlalu ngaruh, tapi angka penerimaan dan pengeluaran negara yang penting. Anggaran untuk pengeluaran belanja negara tahun 2021 sekitar 2700 triliun rupiah. Penerimaan sekitar 1800 triliun rupiah, defisit sekitar 800 triliun rupiah atau sekitar 4 persen dari GDP.

Kalau anggaran militer sekitar 300 triliun rupiah, itu berarti dia make sekitar 12 persen lebih dari total pengeluaran belanja negara. Yang menurut saya pribadi seharusnya masih sehat, kalo sebagian besar belanja alutsista itu dibeli dengan skema counter trade dan counter Investment dan harus realistis juga selain dengan skema pinjaman luar negeri jangka panjang. Jadi masih ada efek ekonomi yang bisa diterima masyarakat.

Lagian tahun ini kita masih optimis kok, booming komoditas masih bakalan terus berlanjut sampai setahun dua tahun kedepannya. India dan China juga resume economy activity mereka, perang di Ukraine juga bawa berkah untuk sektor komoditas, embargo ekonomi ke Rusia juga motong komoditas minyak bunga matahari Rusia dan Ukraina (Donbas region) ke Eropa.
 

FPXAllen

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,126
Reactions
4 1,702
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Rusia itu dukung pemberontakan di Donbas, ngerebut Crimea dengan ngirim tentara tanpa atribut, sekarang invasi terbuka ke Ukraina. Di sisi lain, OPM jelas ngasih dukungan ke Rusia dan berulang kali di media masa internal mereka minta Putin intervensi ke Indonesia, kok masih banyak politisi Indonesia yang demen sama negara kek gitu.
Gak heranlah, lha wong yang pro Nazi aja banyak cuma karena Nazi bantai Yahudi.

Lalu dicocoklogi dengan adanya SS Handschar yang pasukannya sebagian orang Bosnia, atau krn ada mufti Yerusalem yang katanya pro-Nazi...

Ya gitulah kl pikiran cuma sebatas lubang sedotan, jadi udah yakin kalo Nazi Jerman, atau Rusia sekarang ini, itu "sahabat" umat Islam sampe2 kl dinalar pake logika sama orang lain bukannya nyadar malah menyalak balik.
 

Lordimperator

Experienced member
Moderator
Indonesia Correspondent
Indonesia Moderator
Messages
4,939
Reactions
3 2,824
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Ya gitulah kl pikiran cuma sebatas lubang sedotan, jadi udah yakin kalo Nazi Jerman, atau Rusia sekarang ini, itu "sahabat" umat Islam sampe2 kl dinalar pake logika sama orang lain bukannya nyadar malah menyalak
Apalagi pas disodorin video Kadyrov tuh
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
280051745_1464256873977563_2961630196305458685_n.jpg
 

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Mungkin bisa jelaskan role dan capability growler dibanding dengan Rafale + F-15EX dalam hal electronic warfare? Saya sendiri belum melihat alasan untuk mendukung ide F-18, apalagi versi Growler, apakah ada di pasaran tho? Menurutku fokus saja dengan program pengadaan yang sudah ada, sudah bukan lagi saatnya balik ke debat "apa".
Grow;er itu Escort Jammer yg berarti 1 pesawat utk ngawal sebuah strike package dengan menggunakan metode EW. Itu sebabnya dari mulai mission computer nya pun beda dengan F/A-18E/F. Dan Grow;er pun standard nya nenteng AN/ALQ-218 dan ALQ-99. Sedangkan kalau electronic suite nya Super Eagle (EPAWSS) dan Rafale (SPECTRA) itu self defense (utk diri sendiri) dan bukan utk perlindungan strike package.

KAlau masalah market availability, itu tergantung political leverage nya 🇮🇩 terhadap negara supplier. Dan harus saya akui pemerintahan JKW terbukti cukup berani menggunakan peluang2x leverage yg ada (yg sebelumnya belum terpikirkan), walaupun utk bidang HanKam memang masih belum ada yg bisa dijadikan leverage, berbeda dgn di sektor perdagangan.

EPAWSS


kemarin kemarin sih ada yang bilang kalau F/A-50 digadang" buat gantiin seluruh populasi Hawk, namun sampai saat ini juga gada lagi gaungnya. versi standar F/A-50 khan cuma bisa bawa AIM 9X dan bom bodoh, kurang tau versi upgrade yg ditawarkan ke pinoy dah bisa bawa AIM 120, dan Sniper ATP. 2 buah pasangan yang menurut saya wajib untuk meladeni ancaman hari ini, BVR-Missile dan PGM. ya kalaupun F/A-50 mampu menawarkan kedua opsi tersebut saya rasa masuk akal buat A/A-50 gantiin F-16 dan hawk.


yang jelas nasib Sukhoi dah tamat, mau MRO ke Russia kena sanksi, mau ke Ukraine fasilitas mereka hancur.
mas... kalau sampai butuh rnenteng rudal BVR itu berarti sudah masuk ranah nya Rafale atau Super Eagle. Untuk peran Air Policing sehari hari, AIM-9X sudah cukup
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Grow;er itu Escort Jammer yg berarti 1 pesawat utk ngawal sebuah strike package dengan menggunakan metode EW. Itu sebabnya dari mulai mission computer nya pun beda dengan F/A-18E/F. Dan Grow;er pun standard nya nenteng AN/ALQ-218 dan ALQ-99. Sedangkan kalau electronic suite nya Super Eagle (EPAWSS) dan Rafale (SPECTRA) itu self defense (utk diri sendiri) dan bukan utk perlindungan strike package.

KAlau masalah market availability, itu tergantung political leverage nya 🇮🇩 terhadap negara supplier. Dan harus saya akui pemerintahan JKW terbukti cukup berani menggunakan peluang2x leverage yg ada (yg sebelumnya belum terpikirkan), walaupun utk bidang HanKam memang masih belum ada yg bisa dijadikan leverage, berbeda dgn di sektor perdagangan.
Jadi intinya Growler dan sejenis itu EW offensive, sedangkan Rafale dan F-15EX EW defensive.

Well Growler ini mungkin belum terlalu urgent, apalagi pesawat jenis ini fungsinya spesialis, dan hanya US dan Australia yang pakai itupun cuma 1 skadron. Harus ada justifikasi ekstra untuk meyakinkan US dan policymaker di dalam negeri untuk membeli pesawat ini.

Masalahnya disini, ini akan menambah airframe lagi , budget lain lagi, dan lobi lagi. Rasanya kurang tepat kalau kita kembali lagi ke pertanyaan "mau beli apa?" untuk tipe pesawat fighter. Budget Indonesia terbatas, dan saat ini pun sudah ada 3 model fighter yang ingin diakuisisi: IFX, Rafale, dan F-15. Lebih baik fokus ke apa yang bisa dilakukan ketiga fighter tersebut. Mau menambah model keempat? rasanya bukan diskusi yang tepat untuk saat ini.

Fokus ke program yang sudah ada, dan kebutuhan lain yang belum terpenuhi seperti AWACS dan Air Defence.
 

joedhie2k

Committed member
Messages
151
Reactions
196
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
palingan lama2 IFX batal, mentrinya ga support.. AU sendiri keknya ga support.. kurang kikbek kali wkwkwkwk
 

chibiyabi

Contributor
Messages
539
Reactions
3 471
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Togo
palingan lama2 IFX batal, mentrinya ga support.. AU sendiri keknya ga support.. kurang kikbek kali wkwkwkwk
mau IFX, mau palkon ID jualannya mado pun ga masalah, yg jadi masalah duit R & D IFX/KFX itu 2 bio US masa kyk ngasih k kroya doang...duit yg dikeluarkan apalagi R & D miliaran dollar jangan sampai terbuang percuma. klo sampe ga beli ketololan luar biasa baik bendahara atau pengguna anggaran. ga usah beli beli alutsista lagi, minta tolong mak lampir dan lelembut gunung merapi aja, masa dariawal project ni dipenuhi ketololan, masih inget kasus laptop grupnya uban di otak atik, jangan sampe akhirnya ikut ikutan tolol :ROFLMAO: :ROFLMAO: :ROFLMAO: :ROFLMAO:
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Lanjutin saja proyek IFX, anggap sebagai pengganti pespur angkatan 70an dan 80an.
 

Umigami

Experienced member
Moderator
Indonesia Moderator
Messages
6,384
Reactions
5 5,211
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
palingan lama2 IFX batal, mentrinya ga support.. AU sendiri keknya ga support.. kurang kikbek kali wkwkwkwk
kayaknya Gov tetap punya power buat paksa mereka. Masa duit patugan sudah keluar banyak malah gak dibeli?
 

Van Kravchenko

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,285
Reactions
2 872
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Yang diitung harusnya sih jgn gdpnya, tapi total anggaran yang ada. GDP ga terlalu ngaruh, tapi angka penerimaan dan pengeluaran negara yang penting. Anggaran untuk pengeluaran belanja negara tahun 2021 sekitar 2700 triliun rupiah. Penerimaan sekitar 1800 triliun rupiah, defisit sekitar 800 triliun rupiah atau sekitar 4 persen dari GDP.

tahun 2022 Penerimaan dan Belanjanya naik lagi loh, diperkirakan penerimaan sekitar Rp 2.266,2 triliun, sementara anggaran belanja akan habis 3.106,4 triliun, berarti defisit sekitar 800 triliun.

kalau postur belanja 2022 seperti itu berarti 300 trilliun untuk anggaran di 2023 masi dibawah 12%, yang mana akan sangat ironis jika postur anggaran pertahanan hanya berkisar di 100 triliun. soal economic-bloom sepertinya 2021 dan 2022 adalah puncaknya, harga komoditas danpergerakan ekonomi dunia sepertinya akan sedikit melambat efek pandemi dan beberapa negara juga akan didera resesi. puji YHWH, kondisi Indonesia masih stabil meski numpuk utang sampai 7.000 triliun lebih wkwk. cuma kedepannya harus sangat hati" mengambil kebijakan, karena Indonesia sendiri dalam 5 tahun terakhir menjadi pemain harga komoditas yg krusial di pasar.

Rusia sekarang ini, itu "sahabat" umat Islam

Punten kang, korban muslim di tanah suriah, pemboman sekolah, tempat pengungsian, pembantaian dll. masih dianggep sahabat muslim ?
lah Rusia jelas sahabatnya zionis kok malah dibilang sahabat muslim.

soal muslim cechnya yang bela Rusia yang dijadiin bahan propaganda, itu yang kemakan propaganda ga paham sejarahnya. intimidasi Etnis Rusia kepada Etnis Cehcnia. hadeh ga abis pikir, apalagi media solah" mendorong masyarakat buat ngedukung Rusia.
 

Follow us on social media

Top Bottom