Sepertinya hanya security assesment aja buat keamanan orang2 mereka. Kalo intelegence operation mah ga pake plat diplomat dan ga akan di tempat terbuka pertaruhin bilateral relation. Tapi ya mungkin si orang itu salah dapet info jadi bikin dia over reacting, atau dia ngeliat ada ancaman khusus ke mereka, dll.
Kalau mau tau seaktif apa intelejen suatu negara coba lihat kalau ada demo di kedutaan mereka. Perhatiin orang-orang yang pegang kamera tapi fotonya dari depan terus (identifikasi yg demo), lensa telenya panjang dan berdirinya ga pernah terlalu jauh dari dinding kedutaan. Kadang kalo ada "pegawai" lokalnya fotonya dr belakang, bukan fokus yang demo tapi ambil gambar logistic, "sutradara lapangan", yang posisinya biasa diblakang buat maintain situational awareness.