Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Though i don't think buy and buy from aboard would be solution for long term. At least Indonesia should also license production turbofan engine, diesel engine for marine use, gas turbin engine for marine use, and other stuff

There is also license production for barrel gun (including 105 mm tank gun, 105 mm artillery gun, 155 mm artillery gun and so on)
Terlalu muluk2x kalau kita sudah bicara industri lokal + turbine blade. Mendingan belajar produksi pelor dasar (5.56mm, 7.62mm, 9mm dsb) dan gun barrel untuk senjata perorangan dulu aja. Bikin pelor dan barrel aja belum mampu industri kita apalagi turbine blade. Itu belum kalau kita bicara produksi barang yg lebih butuh presisi seperti ballpoint tip (alat tulis) bahkan negara seperti 🇨🇳 saja baru bisa beberapa tahun terkahir ini.
 

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Waktu itu mereka masih tidak percaya, cuman kajian kayak mereka lakukan, kalau sekarang ya panik, mulai kelihatan kontrak jadi kenyataan.

Kalau kayak Mado bilang, mereka fase iii sekarang, dulu berita borongan fase i-ii,
Ga usah jauh2x lihat lapak negara tetangga.Di lLapak2x 🇮🇩 aja banyak yg ga percaya atau ada yg mengarahkan opini (termasuk di forum ini) bahwa semua deal2x tsb abal2x. Masa perlu saya kasih link atau sebutkan user id nya ga perlu khan
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Memang nya kita ada potensi konflik apa dengan 🇲🇾🇸🇬 itu❓ Kalau kita pingin "mati in" 🇸🇬 cukup kita bangun infrastruktur khususnya pelabuhan di pesisir Selat Malaka dan benahi budaya / etos kerja kita udah mampus dengan sendiri nya 🇸🇬. Kalau pingin mati in 🇲🇾, kita bangun daerah Kalimantan dan jangan lupa pengaman nya (Kamtibmas) bisa pindah kegiatan perekonomian nya mereka ke kita yg pada akhirnya mereka mati sendiri
Bukan karena potensi konflik, hanya untuk jaga-jaga saja sih, just in case.

When in doubt, langsung saja luncurkan ke KL dan Singapore.
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Nah, no need to do that
Saya kira Sumatera strategis siapapun musuhnya, terutama dari utama. Dulu Jepang mendarang di Palembang, dan HQ mereka ada di bukittinggi. Jadi Sumatera penting bagi siapapun yang ingin mengendalikan selat malaka, so wajar saja jika aset kita kita taruh disana.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
3 Regiments = 9 Batteries = 54 ballistic missile launchers?

Regiment units for Ballistic missile units is depend on the user organizational itself, but usually one regiment comprised around 12 launcher units. If you are looking for Russian type based regiment artillery rocket formation, but here i think we would be not much different as this kind of units is had strategic level in deployment and meaning.
 

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Regiment units for Ballistic missile units is depend on the user organizational itself, but usually one regiment comprised around 12 launcher units. If you are looking for Russian type based regiment artillery rocket formation, but here i think we would be not much different as this kind of units is had strategic level in deployment and meaning.
12 launcher itu kalau duit nya cukup. Lach kalau kalau kita cukup 6 launcher aja (duit nya pas2x an ini)
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Regiment units for Ballistic missile units is depend on the user organizational itself, but usually one regiment comprised around 12 launcher units. If you are looking for Russian type based regiment artillery rocket formation, but here i think we would be not much different as this kind of units is had strategic level in deployment and meaning.
12 launcher itu kalau duit nya cukup. Lach kalau kalau kita cukup 6 launcher aja (duit nya pas2x an ini)
Logika saya satu resimen = 3 baterai, satu baterai= 6 unit artileri. 18 launcher per Resimen = 54 launcher total untuk 3 resimen. Ini berdasarkan sistem France-US, saya kira Indonesia pakainya sistem ini juga, makanya Astros dan CAESAR kita jumlahnya kurang lebih sama.

Mungkin untuk rudal balistik bisa berbeda dari Armed biasanya, tapi entahlah saya cuma ambil jumlah standar.

Resimen Artileri itu berdiri sendiri, istilahnya setara brigadenya infanteri, jadi tergolong unit yang cukup besar.

Kalau misalnya maunya per unit itu dikit aja, ya gak akan disebut "resimen", tapi disebut "batalyon", jadi "Yonarmed". Bukan masalah mampu tidaknya duitnya mas trishna, tapi ini sistem organisasi militer. Batalyon gak mungkin disebut Divisi, dan gak mungkin lebih dari 1000 orang personel, karena diatas itu sudah disebut Resimen. Istilah dan jumlah sudah ada standarnya.

Kalau benar jumlah unit Khan yang dibeli itu, dan memang dirorganisasi menjadi Resimen, kita bisa senang karena ini termasuk lompatan modernisasi alutsista dan organisasi.
 
Last edited:

JATOSINT 

Experienced member
Professional
Messages
2,254
Reactions
4 3,224
Website
twitter.com
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Saya kira Sumatera strategis siapapun musuhnya, terutama dari utama. Dulu Jepang mendarang di Palembang, dan HQ mereka ada di bukittinggi. Jadi Sumatera penting bagi siapapun yang ingin mengendalikan selat malaka, so wajar saja jika aset kita kita taruh disana.
Ya semua pulau besar pasti strategis, jepang kan juga gk cuma mendarat di Sumatra
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Ya semua pulau besar pasti strategis, jepang kan juga gk cuma mendarat di Sumatra
Well tidak semua pulau besar menghadap selat malaka, hanya Sumatra. Saya kira Khan ini paling efektif digunakan di sumatera, karena bisa menembak lintas selat, penempatan paling strategis. Kalau di Jawa, ya cuma bisa dioperasikan di Jawa, di Kalimantan dan Sulawesi sama saja, di Papua tidak prioritas, PNG terlalu overkill kalau dipakaikan senjata ini.

Kita harus ingat ini senjata artileri medan, bukan anti-kapal. Jadi targetnya itu sasaran darat, dan sasaran darat luar negeri yang paling empuk ya kalau tidak Serawak ya Semenanjung.
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
1667628530469.png

Jumlah artileri kita sesuai dengan organisasi 1 Baterai = 6 guns atau 18 guns per resimen. Rata" jumlah artileri kita mendekati kelipatan 6, dan 18 seperti 36 dan 54.
 

Umigami

Experienced member
Moderator
Indonesia Moderator
Messages
6,018
Reactions
5 4,865
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Weee sekarang nyerang akuisisi F-15 kita wkwkwk, berbahagialah dengan judul headline yang mencolok dan menyegarkan LOL
nyatut Bloomberg padahal Boeing cuma subkon dan kita pake FMS LOL
Warung lain:

 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Well tidak semua pulau besar menghadap selat malaka, hanya Sumatra. Saya kira Khan ini paling efektif digunakan di sumatera, karena bisa menembak lintas selat, penempatan paling strategis. Kalau di Jawa, ya cuma bisa dioperasikan di Jawa, di Kalimantan dan Sulawesi sama saja, di Papua tidak prioritas, PNG terlalu overkill kalau dipakaikan senjata ini.

Kita harus ingat ini senjata artileri medan, bukan anti-kapal. Jadi targetnya itu sasaran darat, dan sasaran darat luar negeri yang paling empuk ya kalau tidak Serawak ya Semenanjung.

Indonesia sekarang udah gak kek dulu bos, infrastruktur udah dibangun masif. Kan udah ada trans Sumatera dan Trans Jawa, jarak tempuh 2000 an km bisa ditempuh dalam tempo 2-3 hari saja. Lihat saja, Garuda Shield unit unit yang dibawa ke Baturaja ada yang dari Jawa Timur dan tempat lainnya yang lebih jauh, cuma butuh persiapan dua sampai tiga hari untuk deployment sampai ke tempat latihan gabungan. Sarana transportasi laut, darat dan udara Indonesia baik punya pemerintah dan swasta juga ada banyak.

lagian juga kalo ada konflik ga langsung hurr durr missile langsung terbang, yang di Ukraine Russia juga ada proses penumpukan pasukan dan dorongan logistik dulu sampai berbulan-bulan lamanya.

makanya yang dilakukan pemerintah kemaren kemaren buat bangun jalan raya, tol, jalan inspeksi perbatasan yang ribuan kilometer di perbatasan Kalimantan Indonesia -Malaysia itu udah betul banget. Belum lagi bangun landasan pesawat dimana-mana termasuk bangun penimbunan BBM pesawat di daerah daerah di setiap bandara, pembangunan tol laut yang melingkupi pelabuhan utama di setiap pulau besar.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia

Follow us on social media

Top Bottom