Need more cluster munitions
Latest Thread
Need more cluster munitions
itu yg aku complain di trit musibah gempa turki, malah dibioang jangan percaya hoaksBtw, entah kenapa ngeliat Turki melakukan penanganan gempa dengan skala sebesar itu kelihatan banget gagapnya ya
Tentara mereka terlalu terlambat buat diperintahkan untuk maju ke garis depan penanganan, terus gak ada koordinasi satu pintu untuk pos terpadu buat para korban dan tim relawan, gak ada pos informasi yang jelas untuk media, bahkan pemerintah mereka menutup media sosial di area yang terdampak gempa Padahal sosmed di Indonesia jadi favorit pemerintah untuk mendapatkan informasi dari warga dan petugas lapangan yang ada di garis depan, itu kelihatan juga setiap departemen berupaya maju di depan media massa buat eksposur suara (di Indonesia juga ada fenomena begini tapi biasanya mereka gak boleh menghambat upaya evakuasi dan pertolongan dan biasanya protokoler pejabat juga ga nganjurin mereka buat eksis di daerah yang dianggap berbahaya ).
Takut kudeta kali ya?serem lah, ampe hari hari sekarang sedikit sekali penampakan unit militer mereka..
ga, mereka mirip US. tentara misah sendiri dari komunitas sipil, tidak ada istilah unit teritorial, akumulasi sejarah panjang dari jaman otomanMiliter turki tu gimana sih struktur nya, ada yang kek korem n kodim gitu gak?
Kalo disini kan bisa dibilang TNI presence-nya dimana2, ada apa dikit TNI bisa nongol, kemaren ada truk gak kuat nanjak aja langsung ada babinsa terjun trus viral soalnya sampe nge gadai motor buat sewa buldozer buat ngedorong itu truk, klo ada bencana2 dll gak harus nunggu perintah dari tingkatan atas kan?
Klo turki mo deploy misi kemanusiaan kek gini harus njlimet lewat jajaran atas dulu?
salah satunya, dari jaman otoman pun bentuk militernya gitu. militer n sipil terpisahTakut kudeta kali ya?
salah satunya, dari jaman otoman pun bentuk militernya gitu. militer n sipil terpisah
Russians never change
cuma rasa rasanya kemunduran juga dirasakan disisi Ukraina, beberapa minggu terakhir mereka terus dipukul mundur. Mungkin karena keleahan juga dan perlengkapan yg menipis.
ya karena dari segi manpower UA itu jelas kalah dari RU, saking sangat berharganya nyawa mereka lebih baik mundur, lepas wilayah untuk sementara, toh ngerebutnya lagi terbukti lebih mudah nantinya, kasus bilohirovka di luhanks ya gitu...cuma rasa rasanya kemunduran juga dirasakan disisi Ukraina, beberapa minggu terakhir mereka terus dipukul mundur. Mungkin karena keleahan juga dan perlengkapan yg menipis.
cuma rasa rasanya kemunduran juga dirasakan disisi Ukraina, beberapa minggu terakhir mereka terus dipukul mundur. Mungkin karena keleahan juga dan perlengkapan yg menipis.
I wish I started out my career earlier. I could've attain the necessary rank to volunteer for assignment there as observer staff/ attache, to witness thing first-hand.Iya, mereka mundur kok, dari Kiev, Chernobyl, Kharkiv, lyshanck, Kherson, Kremina dll
Emang itu polanya kok. Mundur sambil mukulin musuh habis habisan terus pukul balik dengan serangan balik yang cepat, tajam dan akurat pas musuh lagi lengah karena merasa memenangkan war of atrition.
you folks think they going to be doing this in natuna soon too?
Laser should be classified as projectile and Chinese vessel shall be sent projectiles rapidly in returnyou folks think they going to be doing this in natuna soon too?
This makes me chuckles. Believe it or not, I am from Jawa Timur and has been said to resemble young Prabowo.Berikan Pengarahan ke Babinsa, Menhan Prabowo Ungkap Pentingnya Jawa Timur Bagi Pertahanan Indonesia
Senin, 13 Februari 2023
Surabaya – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja ke Kodam V/Brawijaya sekaligus memberikan pengarahan kepada 2000 personel Babinsa Kodam V di Convention Hall Grand City, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/2).
Menhan Prabowo Subianto dalam pengarahannya menjelaskan bahwa dirinya datang mengunjungi Kodam V/Brawijaya untuk menyapa satuan TNI di Jawa Timur yang belum sempat secara khusus dikunjunginya. Menurut Menhan Prabowo, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan dirinya untuk meninjau situasi Kodim dan Koramil di seluruh wilayah Indonesia dan menyampaikan rasa terimakasih pemerintah atas kerja keras dalam menjaga stabilitas bangsa. “Karena hanya dengan stabilitas kita dapat memperbaiki dan membangun ekonomi kita,” tegas Menhan.
Menhan Prabowo kemudian menjelaskan pentingnya Jawa Timur dalam pertahanan Indonesia, karena di sini terdapat banyak infrastruktur instalasi pertahanan seperti Armada TNI AL, PT PAL, pabrik munisi di Turen, Pangkalan-pangkalan udara strategis seperti Lanud Iswahyudi di Madiun yang merupakan pangkalan pesawat tempur (fighters) dan Lanud Abd Saleh Malang yang merupakan pangkalan Hercules.
“Selama 3 tahun saya menjabat menjadi Menhan saya berkali-kali datang ke Jawa Timur karena di sini terdapat infrastruktur instalasi pertahanan yang sangat strategis. Jawa Timur merupakan barometer dari roh NKRI,” tegas Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo kemudian menjelaskan rencana modernisasi TNI AD, TNI AL dan TNI AU untuk memperkuat daya tempur. Namun menurut Menhan, yang terutama adalah komando teritorial sebagai tulang punggung pertahanan Indonesia.
“Koter adalah keunggulan dan senjata rahasia Indonesia, kita menggunakannya saat menghadapi penjajah dan pemberontakan,” jelas Menhan Prabowo. Menhan melanjutkan, Presiden Joko Widodo juga telah setuju untuk terus memberikan dukungan operasional bagi Babinsa sebagai pertahanan terdepan dalam sishankamrata.
“Selain kendaraan operasional, sekitar Agustus- September nanti, Babinsa akan kita bekali dengan alat komunikasi canggih, radio satelit yang bisa menghubungi seluruh Indonesia,” ungkap Menhan.
Dalam kunjunganya kali ini Menhan Prabowo Subianto juga secara simbolis menyerahkan 100 unit sepeda motor untuk Babinsa di bawah Kodam V/Brawijaya. Sebelum memberikan pengarahan kepada Babinsa Kodam V/Brawijaya, Menhan Prabowo Subianto disambut oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf beserta jajaran pejabat Kodam V/Brawijaya. (Biro Humas Setjen Kemhan)
Berikan Pengarahan ke Babinsa, Menhan Prabowo Ungkap Pentingnya Jawa Timur Bagi Pertahanan Indonesia
Senin, 13 Februari 2023
Surabaya – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja ke Kodam V/Brawijaya sekaligus memberikan pengarahan kepada 2000 personel Babinsa Kodam V di Convention Hall Grand City, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/2).
Menhan Prabowo Subianto dalam pengarahannya menjelaskan bahwa dirinya datang mengunjungi Kodam V/Brawijaya untuk menyapa satuan TNI di Jawa Timur yang belum sempat secara khusus dikunjunginya. Menurut Menhan Prabowo, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan dirinya untuk meninjau situasi Kodim dan Koramil di seluruh wilayah Indonesia dan menyampaikan rasa terimakasih pemerintah atas kerja keras dalam menjaga stabilitas bangsa. “Karena hanya dengan stabilitas kita dapat memperbaiki dan membangun ekonomi kita,” tegas Menhan.
Menhan Prabowo kemudian menjelaskan pentingnya Jawa Timur dalam pertahanan Indonesia, karena di sini terdapat banyak infrastruktur instalasi pertahanan seperti Armada TNI AL, PT PAL, pabrik munisi di Turen, Pangkalan-pangkalan udara strategis seperti Lanud Iswahyudi di Madiun yang merupakan pangkalan pesawat tempur (fighters) dan Lanud Abd Saleh Malang yang merupakan pangkalan Hercules.
“Selama 3 tahun saya menjabat menjadi Menhan saya berkali-kali datang ke Jawa Timur karena di sini terdapat infrastruktur instalasi pertahanan yang sangat strategis. Jawa Timur merupakan barometer dari roh NKRI,” tegas Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo kemudian menjelaskan rencana modernisasi TNI AD, TNI AL dan TNI AU untuk memperkuat daya tempur. Namun menurut Menhan, yang terutama adalah komando teritorial sebagai tulang punggung pertahanan Indonesia.
“Koter adalah keunggulan dan senjata rahasia Indonesia, kita menggunakannya saat menghadapi penjajah dan pemberontakan,” jelas Menhan Prabowo. Menhan melanjutkan, Presiden Joko Widodo juga telah setuju untuk terus memberikan dukungan operasional bagi Babinsa sebagai pertahanan terdepan dalam sishankamrata.
“Selain kendaraan operasional, sekitar Agustus- September nanti, Babinsa akan kita bekali dengan alat komunikasi canggih, radio satelit yang bisa menghubungi seluruh Indonesia,” ungkap Menhan.
Dalam kunjunganya kali ini Menhan Prabowo Subianto juga secara simbolis menyerahkan 100 unit sepeda motor untuk Babinsa di bawah Kodam V/Brawijaya. Sebelum memberikan pengarahan kepada Babinsa Kodam V/Brawijaya, Menhan Prabowo Subianto disambut oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf beserta jajaran pejabat Kodam V/Brawijaya. (Biro Humas Setjen Kemhan)
https://www.kemhan.go.id/2023/02/13...nya-jawa-timur-bagi-pertahanan-indonesia.html
Where did you get this plan?there is motion for the development of major munition industries along with stockpilling the munitions in major islands in Indonesia, especially Java, Sumatra, Kalimantan and Sulawesi. There is also planning to increase the number of Regional Military Command units according to number of province Indonesia has (in which usually for related combat units they has one or two infantry brigade, one cavalry battalion, one cavalry company/scouts, one artillery battalion, one anti aircraft artillery battalion, communication battalion/company, zeni company/battalion, medic units, logistic battalion, and HQ battalion) in which can easily tripple the number of Indonesian Army existing fighting units. There is also plan to increase the intake of Reserve units each year to bolster the number of canon fodder we had. There is also planning for the Navy to integrated their Major Naval Base into integrated Defense units, along with Shore Based AShM regiments, SAM based regiments and so on to protect the shore. There is also similar program from the Air Force command and they has done so early.