Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Spare parts for our Sukhoi?

Maybe, but my
I'm aware, but it tickles me with that kind of thinking that exists when a single incident ended up with total boycott . I don't see for example the air force stop using and wanting F-16 just because a few of them had crashed years prior.

I would prefer Zu-23 from China, Poland, Bulgaria or even Iran (if they produce them) and then raise up multiple more Arhanud battallion especially to protect cities with >= 1 Mil pop. Indonesian cities are notoriously thinly defended from air attacks.


We could opt for OEM equipped modernized Zu-23 like the Plica system or even partner with local industry like Respati to modernize them.


9pk4i1ah.jpg

I do feel Indonesia has more 20 mm based AA gun (and more varians itself with various 20 mm type ammo) compared to the 23 mm gun.



Are Ma Deuce is enough to handle low flying UAV/Loitering munition??

1280px-Quad_0.50_used_for_convoy_security_along_Route_9.jpg


And then it is better to delay the retirement of this gun

FxiC6xXaYAA6w8U.jpeg
 

Gary

Experienced member
Messages
7,900
Reactions
21 12,479
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Maybe, but my


I do feel Indonesia has more 20 mm based AA gun (and more varians itself with various 20 mm type ammo) compared to the 23 mm gun.



Are Ma Deuce is enough to handle low flying UAV/Loitering munition??

View attachment 58234

And then it is better to delay the retirement of this gun

View attachment 58235

Iirc only Kostrad Yonarhanud 2 operate the RH202 Zwilling. While Zu-23-2 copycat are operated by Yonarhanud 1, Denrudal 002, Denrudal 003. The rest of Arhanud gun based artillery are S-60.

I would prefer the Zu-23-2 over the Germs 20mm. At least we could resupply the ammo both from the East and West.

As for 61-K I hope they replaced it soon with 35mm calibre Autocannon, preferably Millenium guns
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Myanmar actually is one of the oldest supporter of Indonesia, their contribution during Indonesian war of independen is not small and very crucial for gathering internasional support. Most of supply and logistic during the war come from Myanmar, not only that Myanmar government rented Indonesia Dakota aircraft donated by Acehnese people so Indonesia government can have some money to finance their expenses.

In 1947, Myanmar, then under transitional government, requested the Indian Government to hold Conference on Indonesian Affairs in New Delhi. On 23 March – 2 April 1947, India held Asian Relations Conference in New Delhi, India, in which Burma, still under British colonial rule, showed its support by condemning Dutch military campaign.

 

NEKO

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
2,972
Reactions
3 2,570
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Tatmadaw dan TNI mengambil jalan yang benar2 berbeda, yang satu melepas kekuatan politik dan cengkeraman pada negara yang satunya semakin memperkuat dan memperdalam cakar dan taring mereka dalam mencengkeram negaranya.
Indonesia itu sebenarnya cocok banget buat study case bagi Myanmar, bagaimana mengatasi adanya konflik horizontal, transformasi militer agar lebih profesional dan meninggalkan politik dll, mereka bisa mempelajari masa lalu Indonesia dan mengikuti jejak Indonesia liat aja dari authoritarian trus sekarang demokrasi sayangnya tatmadaw memilih jalur lain.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Iri liatnya weh...Indonesia tuh fleetnya minimal harus kaya gini, bayangin di Laut Natuna ada beginian

Soon bro soon it would be our turn

Two Fremm at least on the table
Two Arrowhead 140 is in progress
Two OPV 90 with ASW capability
Two Sigma 105 class
Four upgraded Diponegoro class
Three Bung Tomo class

Scorpene and U209 based Submarine
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,196
Reactions
3 1,406
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Tatmadaw dan TNI mengambil jalan yang benar2 berbeda, yang satu melepas kekuatan politik dan cengkeraman pada negara yang satunya semakin memperkuat dan memperdalam cakar dan taring mereka dalam mencengkeram negaranya.
Indonesia itu sebenarnya cocok banget buat study case bagi Myanmar, bagaimana mengatasi adanya konflik horizontal, transformasi militer agar lebih profesional dan meninggalkan politik dll, mereka bisa mempelajari masa lalu Indonesia dan mengikuti jejak Indonesia liat aja dari authoritarian trus sekarang demokrasi sayangnya tatmadaw memilih jalur lain.
Beberapa bulan lalu ada berita yang bilang kalo kemungkinan Indonesia bakal ngirim perwakilan militer (atau mantan militer) ke Myanmar. Salah satunya karena ini juga, Indonesia pasca reformasi militernya “balik ke barak”.

Kalo boleh milih who’s go there to Myanmar, I will vote for Sutoyo’s son, Agus Widjojo, for he was one of those who responsible for it back then.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Tatmadaw dan TNI mengambil jalan yang benar2 berbeda, yang satu melepas kekuatan politik dan cengkeraman pada negara yang satunya semakin memperkuat dan memperdalam cakar dan taring mereka dalam mencengkeram negaranya.
Indonesia itu sebenarnya cocok banget buat study case bagi Myanmar, bagaimana mengatasi adanya konflik horizontal, transformasi militer agar lebih profesional dan meninggalkan politik dll, mereka bisa mempelajari masa lalu Indonesia dan mengikuti jejak Indonesia liat aja dari authoritarian trus sekarang demokrasi sayangnya tatmadaw memilih jalur lain.

Indonesia sih menurut saya pribadi harusnya untuk pakem Diplomasinya tetap berpedoman pada menjaga kepentingan Nasional. Untuk urusan Myanmar, yang harus kita lihat itu adalah apakah dengan isolasi Myanmar seperti yang diajukan negara negara barat akan memberikan dampak positif pada kepentingan Nasional Indonesia? Bila Indonesia ikut memberikan sanksi kepada Myanmar apakah ada trade off yang negara negara barat itu berikan kepada Indonesia?

Dan bila Indonesia doing business as usual dengan pemerintah Junta, apakah Indonesia mendapatkan hasil yang setimpal, termasuk resiko sanksi, walaupun belum ada negara barat yang memberikan sanksi resmi kepada Myanmar sebagai negara dan masih kepada individu dan unit bisnis ini harus dicermati dan diperhatikan karena kepentingan Nasional itu tidak hanya berupa faktor monetary belaka tetapi juga area pengaruh Indonesia diantara negara negara ASEAN yang memang sudah seharusnya lebih dipertajam dan dikukuhkan kembali sebagai kakak tertua.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,196
Reactions
3 1,406
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Kalo boleh milih who’s go there to Myanmar, I will vote for Sutoyo’s son, Agus Widjojo, for he was one of those who responsible for it back then.
Ginandjar Kartasasmita juga bisa. Dia (mimpin Bappenas) ngerencanain untuk maksa Harto turun dari kepresidenan lewat menko-menko dia ajak mengundurkan diri, kalo ada menteri yang gak mengundurkan diri diturunin menkonya baru menko mengundurkan diri.

He now likes to talking about democracy.
 

NEKO

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
2,972
Reactions
3 2,570
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Beberapa bulan lalu ada berita yang bilang kalo kemungkinan Indonesia bakal ngirim perwakilan militer (atau mantan militer) ke Myanmar. Salah satunya karena ini juga, Indonesia pasca reformasi militernya “balik ke barak”.

Kalo boleh milih who’s go there to Myanmar, I will vote for Sutoyo’s son, Agus Widjojo, for he was one of those who responsible for it back then.
Boleh sih, delegasi aja gitu beberapa ada yang pangkat bintang generasi tua trus ada juga yang sekarang masih aktif, biar bisa gamblang nanti menjelaskan pros and cons transformasi ABRI dan bagaimana kedudukan TNI saat ini.

Ginandjar Kartasasmita juga bisa. Dia (mimpin Bappenas) ngerencanain untuk maksa Harto turun dari kepresidenan lewat menko-menko dia ajak mengundurkan diri, kalo ada menteri yang gak mengundurkan diri diturunin menkonya baru menko mengundurkan diri.

He now likes to talking about democracy.
Yang pasti mending pake orang eks militer jaman dulu.
Tapi balik lagi ke Tatmadaw sih, klo ga salah ada peribahasa/pepatah? Cina: ada yang sebagian orang memilih untuk menjadi kepala dari belut dari pada menjadi ekor dari naga.
Akan ada orang yang memilih menjadi pemegang kekuasaan meskipun negara amburadul, dari pada memiliki negara yang lebih maju tapi cuman jadi orang yang tidak punya kekuasaan.
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,903
Reactions
4 10,020
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Kalo mau cepat nambah Kapal perang gede ya pesan ke China orang ditawari up to 3 Type 52D kok kalo mau ambil 😆 masih ditambah beberapa Type 056 Corvette

Let it set aside, those Maestrale class, Type 23 Duke class Frigate and some La Fayette class can be negotiated for hot transfer though


Well till now i am prefer Chinese offer though 🇨🇳🇨🇳
 

Lordimperator

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
4,623
Reactions
1 2,563
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Kalo mau cepat nambah Kapal perang gede ya pesan ke China orang ditawari up to 3 Type 52D kok kalo mau ambil 😆 masih ditambah beberapa Type 056 Corvette

Let it set aside, those Maestrale class, Type 23 Duke class Frigate and some La Fayette class can be negotiated for hot transfer though


Well till now i am prefer Chinese offer though 🇨🇳🇨🇳
No AB class for sale?
 
Top Bottom