Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

satria

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
734
Reactions
7 1,148
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
KF-21-luncurkan-rudal-Meteor-724x402.jpg

KF-21 Boramae berhasil tembak target dengan rudal udara ke udara jarak jauh Meteor, selain itu DAPA juga mengonfirmasi keberhasilan uji coba rudal udara ke udara jarak pendek IRIS-T pada hari yang sama, yang semakin menunjukkan kemampuan senjata serbaguna KF-21. (DAPA/KAI)


salah lo nangkap insinyur Indonesia, makanya gw turunin setorannya ... kira2 begitulah bunyi kisah drakor terbaru yang ditayangkan media ...
 

Umigami

Experienced member
Moderator
Indonesia Moderator
Messages
6,022
Reactions
5 4,866
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
KF-21-luncurkan-rudal-Meteor-724x402.jpg

KF-21 Boramae berhasil tembak target dengan rudal udara ke udara jarak jauh Meteor, selain itu DAPA juga mengonfirmasi keberhasilan uji coba rudal udara ke udara jarak pendek IRIS-T pada hari yang sama, yang semakin menunjukkan kemampuan senjata serbaguna KF-21. (DAPA/KAI)


salah lo nangkap insinyur Indonesia, makanya gw turunin setorannya ... kira2 begitulah bunyi kisah drakor terbaru yang ditayangkan media ...
yang penting masalah tuntas, kalau jatah berkurang ya udah...
 

satria

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
734
Reactions
7 1,148
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
gw liatnya Korsel setelah LPD, rada itung2an ke kita, semua mulai di hargain walaupun istilah ToT, keliatan kita mulai gerah berharap darisana, seperti Jepang slalu rumit bila kita minta alih teknologi, makanya kereta cepat kalah saing, hanya MRT yg sukses, tapi itu juga dari era 80an kita deal dengan mereka ...

PS, cara bayar MRT aj teknologinya harus update dari jepang, alhasil kita bikin sendiri cara bayar yang bisa kita update sendiri ...
 

satria

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
734
Reactions
7 1,148
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
070524_Kunjungan_Irjen_Kemhan_3.jpg


"In the context of discussions regarding the procurement of RHAN 122B rockets and operational vehicles for PT Pindad production units, we hope to produce products that meet the Ministry of Defense's expectations. In the future, PT Pindad will continue to be committed to continuing to contribute to national defense in maintaining the integrity of the Republic of Indonesia. "May God protect and guide all our efforts," said Abraham. Marsma TNI Sugiharto Prapto Waruju appreciated the reception given by Pindad. He expressed his pride in PT Pindad as one of the companies that supports the defense equipment needs of the TNI and Ministry of Defense.

070524_Kunjungan_Irjen_Kemhan_4.jpg


080524_Kunjungan_Surveyor_Indonesia_1Pindad.jpg



RHAN 122B sudah produksi (y)✅
 

NEKO

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
2,979
Reactions
3 2,574
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
gw liatnya Korsel setelah LPD, rada itung2an ke kita,
Untuk LPD, ya gimana namanya juga pengguna eksport pertama bahkan juga sebagai kelinci percobaan soalnya juga belum pernah dibuat, jaman segitu juga eksport alutsista mereka juga minim, masih sulit cari pembeli, kalo sekarang emang udah terkenal udah eksport kemana mana, tapi jaman dulu?
Indonesia bisa dibilang salah satu pembeli pertama dari luar, yang pembelian juga rada signifikan.

T50, kasel kita juga pengguna dari luar pertama. Boleh juga klo misal sudah saatnya pindah haluan untuk menjadi pengguna luar pertama dari negara X. Lumayan klo dapat ToT yang menguntungkan.

Kalau dilihat kemungkinan ToT semakin minim, yaudah mumpung masih ada India dan Turki yang lagi promo promo.
Saatnya meninggalkan korsel.
 

satria

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
734
Reactions
7 1,148
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Untuk LPD, ya gimana namanya juga pengguna eksport pertama bahkan juga sebagai kelinci percobaan soalnya juga belum pernah dibuat, jaman segitu juga eksport alutsista mereka juga minim, masih sulit cari pembeli, kalo sekarang emang udah terkenal udah eksport kemana mana, tapi jaman dulu?
Indonesia bisa dibilang salah satu pembeli pertama dari luar, yang pembelian juga rada signifikan.

T50, kasel kita juga pengguna dari luar pertama. Boleh juga klo misal sudah saatnya pindah haluan untuk menjadi pengguna luar pertama dari negara X. Lumayan klo dapat ToT yang menguntungkan.

Kalau dilihat kemungkinan ToT semakin minim, yaudah mumpung masih ada India dan Turki yang lagi promo promo.
Saatnya meninggalkan korsel.
Nah kedepan, Hilal sudah mulai nampak, slain Turki n India, Sebaggian Eropa juga mulai melirik kita, pangsa pasar mereka lagi krisis, tinggal Mas NEKO speak2 cantik , jadilah tu barang ...

nantinya hanya As yg yg susah di ajak kerjasama karena aturan mereka dan kepentingannya di kawasan ... tapi kalo sudah mentok, aturan seperti diatas bakal berubah .. AS gitu loh .... perkara Israel aj bisa merubah segalanya :ROFLMAO: :ROFLMAO: , dengan asumsi tersebuta pandai2 lah bermain ... jangan buru2 tekan kontrak, slama China masih ok ma kita ;)
 

satria

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
734
Reactions
7 1,148
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia


barang premium ga jaminan ...
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,216
Reactions
3 1,409
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
gw liatnya Korsel setelah LPD, rada itung2an ke kita, semua mulai di hargain walaupun istilah ToT, keliatan kita mulai gerah berharap darisana, seperti Jepang slalu rumit bila kita minta alih teknologi, makanya kereta cepat kalah saing, hanya MRT yg sukses, tapi itu juga dari era 80an kita deal dengan mereka ...
Indonesia nya yang kurang ke pabrikan. Bukan pertama kali gak dapet ToT atau lisensi, M-16 dulu kayak gitu juga, semua tau lah. Indonesia diajak proyek KFX aja udah luar biasa, aneh juga kenapa Indonesia yang harusnya mereka tau juga gak bisa ngasih banyak yang diajak. Negara yang litbangnya dormant, manufacturing output nasional juga mehh, kalo aku jadi mereka, dari awal gak kulirik Indonesia.

Contoh China. Pabrikan banyak ngasih ToT ke mereka karena si pabrikan dapet banyak dari bisnis mereka di China, cukup kasih market access aja dah cukup untuk ngasih ToT.

Kereta cepat mereka pertama-pertama dari luar. Bombardier (sekarang resemble CRH1), Alstom (CRH5), Siemens (CRH3), Kawasaki (CRH2). Karena pabrikan tadi itu dapet banyak, gak tanggung-tanggung mereka ngasih ToT yang akhirnya bisa buat China sekarang eksportir kereta cepat.

Intinya kalo mau dapet sesuatu harus komitmen all out. Bisnis bukan charity.
 

Gary

Experienced member
Messages
7,929
Reactions
21 12,498
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,216
Reactions
3 1,409
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
And to overturn this, capitalists goes full socialist close market. Which never worked.
It just common anti-dumping measure. If foreign goods consider to harming goods that locally produced that your workforce or people relies on for jobs for simple, then put tariffs to the foreign way cheaper goods.

The price of your local made goods for example 100 and foreign made 50, put tariffs to the foreign goods so the price also 100. If this not done, probably you gonna lose local jobs because people tend to buy goods with cheaper price, but risking local economy. Sadly, Indonesia flooded with these cheap goods and making local industries or industries in making cannot compete, answer yourself where the goods came from. It just waste of time try to compete against BBK phones for example for investors to made and sell here, doesn’t mean can’t.

Why the fuss you care about the price of Chinese goods getting higher (with added tariffs) btw?
 

Follow us on social media

Top Bottom