Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Guys I need ur opinion

1658570888576.png


Saya ada wacana mau masuk ke instansi ini

BUT, isunya ada di dokumen yang menjabarkan situasinya: Di instansi bidang pertahanan ini, jumlah perwira TNI lebih banyak dari ASN dan mereka itu pejabat. Sedangkan ASN yang sipil hanya kebagian jabatan bawah dan sebagai staf. Mungkin paling bagus jadi analis, tapi tentu saja masih jauh dari kesempatan untuk jadi "pejabat".

Implikasinya saya kalo masuk sini juga gak akan jadi pejabat tinggi, itu jadi jatahnya jenderal2 lulusan akmil, so saya masuk mungkin gak akan bisa jadi penentu kebijakan. Tapi di sisi lain ada keinginan masuk di instansi pertahanan, dilema.

Lucunya di dokumen yang sama mereka bilang "Adanya Turn Over Pejabat yang cukup tinggi, disisi lain
jumlah SDM yang ada belum sepadan dengan beban tugas yang diberikan
." Sedangkan semua pejabatnya Eselon 1 dan 2 itu TNI. Jadi instansi ini cuma buat bagi-bagi jabatan dan setelah 1-3 tahun mereka pindah jadi komandan ini itu, gak peduli dengan program yang membuat mustahil bagi instansi untuk menghasilkan karya yang berarti.

Jadi bagaimana menurut kalian? di satu sisi lumayan kan kalo nanti ada insider di dalam nanti bisa spill2, tapi di sisi lain saya nanti mengorbankan karir saya wkwkwk.
 

FPXAllen

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,126
Reactions
4 1,702
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Guys I need ur opinion

View attachment 46581

Saya ada wacana mau masuk ke instansi ini

BUT, isunya ada di dokumen yang menjabarkan situasinya: Di instansi bidang pertahanan ini, jumlah perwira TNI lebih banyak dari ASN dan mereka itu pejabat. Sedangkan ASN yang sipil hanya kebagian jabatan bawah dan sebagai staf. Mungkin paling bagus jadi analis, tapi tentu saja masih jauh dari kesempatan untuk jadi "pejabat".

Implikasinya saya kalo masuk sini juga gak akan jadi pejabat tinggi, itu jadi jatahnya jenderal2 lulusan akmil, so saya masuk mungkin gak akan bisa jadi penentu kebijakan. Tapi di sisi lain ada keinginan masuk di instansi pertahanan, dilema.

Lucunya di dokumen yang sama mereka bilang "Adanya Turn Over Pejabat yang cukup tinggi, disisi lain
jumlah SDM yang ada belum sepadan dengan beban tugas yang diberikan
." Sedangkan semua pejabatnya Eselon 1 dan 2 itu TNI. Jadi instansi ini cuma buat bagi-bagi jabatan dan setelah 1-3 tahun mereka pindah jadi komandan ini itu, gak peduli dengan program yang membuat mustahil bagi instansi untuk menghasilkan karya yang berarti.

Jadi bagaimana menurut kalian? di satu sisi lumayan kan kalo nanti ada insider di dalam nanti bisa spill2, tapi di sisi lain saya nanti mengorbankan karir saya wkwkwk.
"Segala sesuatu yang meragukan, sebaiknya ditinggalkan."

Jadi kalau memang sepertinya gak bakal bisa "make meaningful difference" sekalipun itu di posisi tertinggi bagi PNS, ya lebih baik pegang yang ada sekarang.

Just my 2 kepeng... 😋
 

RadenSudirman

Well-known member
Messages
341
Reactions
288
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
"Segala sesuatu yang meragukan, sebaiknya ditinggalkan."

Jadi kalau memang sepertinya gak bakal bisa "make meaningful difference" sekalipun itu di posisi tertinggi bagi PNS, ya lebih baik pegang yang ada sekarang.

Just my 2 kepeng... 😋
Honestly posisi yang sekarang juga sama aja meaningless wkwkw, cuma staf anak kemarin sore, mengerjakan "tugas yang lulusan SMP juga bisa lakukan tapi entah kenapa dituntut harus S1".

Entahlah men, ini lebih ke memilih mau membusuk dimana, mungkin bisa jadi lebih baik membusuk di suatu tempat karena "die trying" sok idealis, daripada "stuck in nowhere" di tempat yang jauh dari passion. Jika keduanya hasilnya akan sama saja.
 

FPXAllen

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,126
Reactions
4 1,702
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Honestly posisi yang sekarang juga sama aja meaningless wkwkw, cuma staf anak kemarin sore, mengerjakan "tugas yang lulusan SMP juga bisa lakukan tapi entah kenapa dituntut harus S1".

Entahlah men, ini lebih ke memilih mau membusuk dimana, mungkin bisa jadi lebih baik membusuk di suatu tempat karena "die trying" sok idealis, daripada "stuck in nowhere" di tempat yang jauh dari passion. Jika keduanya hasilnya akan sama saja.
Hmm, yup ngerti.

Kalau gitu cobain aja, apalagi kalau gaji dan tunjangan di tempat baru setidaknya setara dengan di tempat lama, syukur-syukur lebih.

New challenges, new opportunities, new hassles, and new headaches 😁

All the best masbro! 😊👍🏼
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,506
Reactions
3 1,565
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia

Apakah kita bakal beli dari Ukraina
Still think Putin reliable? Just after the deal he attacked Ukrainian Black Sea port city, Odessa.

Talk again with him, sok

/s
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,506
Reactions
3 1,565
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
World is fragmented instead of using common world order and globalization. Why? because common world order is western imperialism lol. Messy world for sure.

Welcome back to 18th century. Big powers doing stuff with their own ways. “What is UN? We have our own way”, Putin maybe.
 

NEKO

Experienced member
Indonesia Correspondent
Messages
3,167
Reactions
3 2,794
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Hmm.. maybe more about "security guarantees" in case of a personal Putin attendance in Jakarta, (likely not going to happen) and spare/maintenance issues regarding Indonesia's air-force?
From what I've heard so far, it was purely peace making effort within G20 framework. The G20 high level meeting will be held in Bali NOT in Jakarta.

🇮🇩 along with other G20 member do have vested economic interest for pursuing peace in this matter. Global inflation rate has already shot through the roof since the war started. Although 🇮🇩 do gain some significant trade benefits from the 🇺🇦🇷🇺 war, the domino effect from the global inflation is just too much to swallow in the medium - long term.
I'm actually planning to write more on the global inflation in other thread. Feel free to join in the discussion there
 

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Whatever, it is basically just another try by the USA to undermine the EU - since that bloc is not in favor with the USA's political and economic approach/goals.

On the other hand IMO, the more bloc's, alliances there are - the easier for e.g. China and Russia to handle their own interests.
If they did, then they 🇺🇸 has already halfway there to finish the 🇪🇺
Just in case you haven’t noticed, so far the loser of this 🇺🇦🇷🇺 war has been the 🇪🇺, with 🇷🇺 become more likely to came as the winner of the war as attrition mounting up.

Take a look at these forex charts below ;

USD/RUB
MObTARy.png


EUR/RUB
ZBvddlZ.png


EUR/USD
wARAFbU.png


The 🇷🇺 doesn't look like as someone who is on the losing side of the war, doesn't it. In fact, we can clearly see that the 🇪🇺 (and of course 🇺🇦) is the only one who is on the losing side.

Obviously I do have more data point to came to such conclusion, but elaborating real-world financial market data particularly to most of these Indon poster is kinda waste of time (most of them really love their video game narrative)
 
Last edited:

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
semoga bisa gantiin batu bara lah, mungkin paling aman bisa bikin PLTN di Kalimantan biar mengurangi tambang batubara.
MELENGKAPI.

Kita ga akkan bisa menggantikan suatu sumber energy primer dengan sumber lain karena setiap sumber energy primer tsb mempunyai kelebihan & kekurangannya masing2x
 

trishna_amrta

Experienced member
Messages
1,606
Reactions
1,925
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Trump's "clean coal" vibe.

Tapi omong-omong, meskipun benar bahwa energi nuklir untuk PLTN adalah opsi terbaik dalam hal "green energy", tapi sepertinya Jokowi gak "big on nuclear":

Dari segi ketersediaan (supply), energy nuclear itu "sustainable" dan BUKAN "renewable"

Bagi disini yg belum paham perbedaan nya. "Sustainable", artinya sumber nya masih ada lebih dari cukup walaupun sumber energy tsb kita (manusia) ambil & pakai untuk seluruh kebutuhan energy kita tanpa kita perlu khawatir kehabisan
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,506
Reactions
3 1,565
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
waduuch SDM nya SDM nya dari mana..???
Nasib nya proyek ThorCon bisa batal
Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa Iran mengembangkan teknologi nuklir untuk kepentingan umat manusia. “Dunia membutuhkan energi nuklir untuk kemaslahatan umat. Di Iran ada 1 juta pasien menggunakan hasil iptek yang berasal dari energi nuklir untuk kedokteran dan mempercepat penyembuhan pasien,” tuturnya.

Vibe 0:40 lol
 
Top Bottom