Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

Parry Brima

Contributor
Messages
982
Reactions
1 1,057
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Jokowi will not put the eggs in a basket only, to ensure his projects and legacies can continue and be completed after he finishes his term as president.

Since the beginning, PDIP has fully supported Jokowi's and his family's political career in 7 electoral events. So its unlikely that Jokowi will explicitly has a different political choice from PDIP.

Jokowi will not jeopardize the future of his family's political career which has just begun by betraying PDIP. So far, political careers of all former PDIP members ended immediately after they betrayed PDIP. Name it Rustriningsih, Laksamana Sukardi, Roy BB Janies, Arifin Panigoro, Eros Jarot, Zulfan Lindan, Soerjadi, Budi Hardjono, Dimmy Haryanto, and others.

As a real javanese politician and member of PDIP, Jokowi will continue to support GP on stage, while his endorse for Kak Wowo can only be disguised behind the stage.

Lets see if Jokowi will give his approval, so that significant defense procurement contracts can be signed before the end of this year. it can become 'umpan lambung' for Kak Wowo before valentine's day.

P.S:
- This is only anabel (analisa gembel), unable to reveal political and power games among elites. Wkwkwk

mau ga mau, relawan Jokowi itu salah satu change maker dalam dunia perpolitikan indonesia, di 2014 terutama, jadi faktor utama, bahkan diatas PDIP sebagai kunci kemenangan jokowi, makanya sampai sekarang, meskipun dipermukaan kyk ga punya kendali terhadap ni grup relawan, semuanya nurut sama jokowi, bahkan saat mulut jokowi tersandera PDIP, banyak org internal PDIP yg takut relawan jokowi nyebrang diluar garis PDIP.

bold : bener. 08 adalah rising star di kabinet jokowi dari kalangan politik. masih inget dulu pas 08 baru ditawari prime minister untuk gabung kabinet, dina nyeletuk, dari semua kandidat menteri profesional yg adamayoritas pilihan 08 sudah ada dikabinet jokowi, seleranya klop, 11 -12 sama jokowi

Feeling gue agak berbeda.

Jokowi kliatan "mendukung" Prabowo cuman "pura2x" sbg bagian dr strategi pemenangan GP.

Jokowi, Mega, PDIP, dan kelompoknya, sangat tdk menginginkan terjadi skenario GP VS AB. Krn kalkulasi politiknya, 45% suara Prabowo saat Pilpres 2019 akan beralih ke AB, smentara 55% suara Jokowi akan terpecah. Sbagian kecil pemilih Jokowi yg belum terlalu mengenal GP akan lbh suka memilih AB atau golput. Swing hanya 6% pun sudah mengkhawatirkan buat mrk.

Itu artinya Prabowo harus dan wajib maju sbg capres ketiga. Tujuannya apa? Biar 45% suara Prabowo bs terpecah, sbagian kecil ke AB dan sbagian besar ke Prabowo sendiri. Prabowo hrs "diprovokasi" seolah mendptkan dukungan penuh dr Jokowi + relawan Jokowi utk all out bertarung di pilpres.

Skenario yg diharapkan terjadi adl pertarungan GP vs Prabowo di putaran kedua. GP akan menang dgn sangat mudah. Suara Prabowo hanya akan berkisar 45% - 47%, sesuai trend yg terjadi di Pilpres 2014 & 2019.

Skrg tinggal seberapa kuat mrk menghantam AB dan "memperjuangkan" Prabowo. Strategi ini akan gagal kl misalnya 45% suara Prabowo ternyata banyakan melimpah ke AB ketimbang ke Prabowo sendiri. Ini mimpi buruk buat Jokowi, Mega, PDIP, dan kelompoknya.

Feeling gue kyknya begitu :D
 

chibiyabi

Contributor
Messages
541
Reactions
3 476
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Togo
Feeling gue agak berbeda.

Jokowi kliatan "mendukung" Prabowo cuman "pura2x" sbg bagian dr strategi pemenangan GP.

Jokowi, Mega, PDIP, dan kelompoknya, sangat tdk menginginkan terjadi skenario GP VS AB. Krn kalkulasi politiknya, 45% suara Prabowo saat Pilpres 2019 akan beralih ke AB, smentara 55% suara Jokowi akan terpecah. Sbagian kecil pemilih Jokowi yg belum terlalu mengenal GP akan lbh suka memilih AB atau golput. Swing hanya 6% pun sudah mengkhawatirkan buat mrk.

Itu artinya Prabowo harus dan wajib maju sbg capres ketiga. Tujuannya apa? Biar 45% suara Prabowo bs terpecah, sbagian kecil ke AB dan sbagian besar ke Prabowo sendiri. Prabowo hrs "diprovokasi" seolah mendptkan dukungan penuh dr Jokowi + relawan Jokowi utk all out bertarung di pilpres.

Skenario yg diharapkan terjadi adl pertarungan GP vs Prabowo di putaran kedua. GP akan menang dgn sangat mudah. Suara Prabowo hanya akan berkisar 45% - 47%, sesuai trend yg terjadi di Pilpres 2014 & 2019.

Skrg tinggal seberapa kuat mrk menghantam AB dan "memperjuangkan" Prabowo. Strategi ini akan gagal kl misalnya 45% suara Prabowo ternyata banyakan melimpah ke AB ketimbang ke Prabowo sendiri. Ini mimpi buruk buat Jokowi, Mega, PDIP, dan kelompoknya.

Feeling gue kyknya begitu :D

ya memang tujuannya itu, jokowi itu ga punya beban 08 atau GP, sami mawon, soal AB sih ya. selama belum bisa menunjukkan kesungguhan sebagai capres semua ya berat. GP itu dari jalur Istrinya termasuk golongan NU yg lumayan terpandang, NU jateng udah pasti mayoritas ke GP.
Distraction aja lah ini, tahan berapa hari sih invasi modal begituan?
secara strategi militer ya kuecil sekali, tapi secara politik ya guede...yg selalu diomong buzzer putin kan UA bakal invasi RU, taunya malah separatis RU yg nyerbu..
 

Qimpetmleteque

Active member
Messages
69
Reactions
1 42
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Skenario yg diharapkan terjadi adl pertarungan GP vs Prabowo di putaran kedua. GP akan menang dgn sangat mudah. Suara Prabowo hanya akan berkisar 45% - 47%, sesuai trend yg terjadi di Pilpres 2014 & 2019.

Fun fact:

1. Sejak pilpres di Indonesia digelar secara langsung, 4 pilpres terakhir sejak 2004, siapa pun yang menang adalah yang bergandengan atau berkoalisi dengan PKB. Dengan catatan, PKB jadi koalisi parpol pengusung SBY-JK pada putaran kedua. Apapun 'menu' yang disajikan, pasti ada PKB di dalam? Hehehe

2. Secara 'bobot' dokumen dan pembagian peran untuk Pilpres 2024, sampai saat ini yang paling 'berbobot' adalah koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) antara Gerindra dan PKB.
- Kak Wowo sudah ditetapkan sebagai capres, siapa yang jadi cawapres ditentukan atau jadi hak PKB. PKB bisa mengajukan Gus Imin sebagai cawapres, atau PKB bisa bikin bidding cawapres asal 'harga' cucok. Dokumen koalisi telah ditandatangani kedua ketum parpol.
- GP baru ditetapkan sebagai capres oleh PDIP sebagai satu-satunya parpol lolos threshold pilpres 2024. Meski sudah dapat tambahan dukungan resmi dari 3 parpol lainnya, tapi ranah siapa atau yang punya 'hak menentukan' cawapres belum ditentukan.
- Dokumen perjanjian Koalisi Perubahan yang ngusung AB sebagai capres masih ditandatangani tim kecil dari 3 parpol pengusungnya. Para ketum pengusung AB baru menyatakan secara verbal, belum ada dokumen yang ditandatangani. Cawapresnya masih 'gelap'.

Tentu saja, sebelum janur melengkung 19 Okt-25 Nov 2023 semua kemungkinan paslon bisa dikocok ulang. Wkwkwk ;)
 

Lordimperator

Experienced member
Moderator
Indonesia Correspondent
Indonesia Moderator
Messages
5,024
Reactions
3 2,870
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia

Qimpetmleteque

Active member
Messages
69
Reactions
1 42
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia

Umigami

Experienced member
Moderator
Indonesia Moderator
Messages
6,450
Reactions
5 5,264
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Kalau ada perang dunia 3, kayaknya F16 bakal jadi P40 warhawk masa kini.

Mungil, murah, caplable, produksi terbilang "simple", sudah diproduksi ribuan.
 

Lordimperator

Experienced member
Moderator
Indonesia Correspondent
Indonesia Moderator
Messages
5,024
Reactions
3 2,870
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia

Lordimperator

Experienced member
Moderator
Indonesia Correspondent
Indonesia Moderator
Messages
5,024
Reactions
3 2,870
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
RIP
1684855541000.png
 

Madokafc

Experienced member
Think Tank Analyst
DefenceHub Diplomat
Messages
5,913
Reactions
4 10,053
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Ever wonder what if,

Majapahit Empire is keep alive, succesfully occupied Pajajaran Sunda kingdom and united the whole Java island under one rules , abolished eastern and western Dukedom (Adipati) and found themselves reformed politically by giving the Nobles house of seat, and those Nobles elected the Rajas by election mechanism after the dead of previous Raja and had the rights to forming their own cabinet under Mahapatih rules in which can be reviewed by the Rajas.

They also abolished vassalage practices, centralized the government especially military power, only giving economy and politics autonomy concession to the surrendered Nobles Among their vassals kingdoms. And let them to govern their own area of ruling but under supervision of Central government (Wawasan Mandala).

What if the Majapahit also found themselves their own constitution, legal law, trading law and also religion belief. In which one of the function house of the Nobles to draft the law and acts while the Raja and Cabinet to review and signing or veto the draft.

What if the Majapahit also build themselves their educational and research center, enact universal education for the people, and elevated common people rights, to let the Raja found the backing against the Noble rules.

What if Majapahit instituted central military power, owned by the state and only loyal to the state and constitution as their legal standing. Very much just like Roman Republic Army.
 

Follow us on social media

Latest posts

Top Bottom