Indonesia Casual Discussion Warkop Indonesia

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,597
Reactions
5 1,618
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Baru tau kalo jaman Perang Dingin ada sebutan gak resmi “Fourth World” untuk negara-negara yang di boikot atau legitimasinya gak diakui di komunitas internasional.

Isinya Israel, apalagi pasca UN Resolution 3379, Afrika Selatan masa pemerintahan apartheid Partai Nasional, sama Taiwan (ROC) setelah PRC yang diakui sebagai negara “China” oleh UN, bukan ROC.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,597
Reactions
5 1,618
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
If I’m Taiwan, I would start to launching anti-authoritarian political campaign in Mainland China by now as an effort to stop their invasion before it start.

Rather than become a “porcupine” which only defense itself with spikes when attacked, they should become “honey badger” with offense as defense, even against lion.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,597
Reactions
5 1,618
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Even CSIS move toward “moneyball military” view now, added with Norm Augustine’s, former CEO of Lockheed Martin and founder of CIA’ In-Q-Tel, law 16.
 

satria

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,233
Reactions
9 1,722
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia

Jepang dan Indonesia Berencana Bangun Kapal Perang Bersama


Larangan ekspor kapal perang buatan dalam negeri berdasarkan kebijakan pertahanan Jepang merupakan rintangan lain, tetapi Jepang dan Indonesia telah mengatakan bahwa mereka akan menghindari pembatasan tersebut dengan mengembangkan kapal perang bersama, dengan kapal pertama diharapkan akan dibangun di galangan kapal Jepang.

"Kedua pemerintah berbicara tentang pengembangan bersama, tetapi saya tidak berpikir itu akan menjadi pembagian 50-50," kata Garren Mulloy, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Daito Bunka dan seorang spesialis dalam isu-isu militer.

"Untuk melakukan pengembangan bersama, Jepang membutuhkan mitra lokal. Itu adalah sesuatu yang telah berhasil dilakukan Indonesia sebelumnya dengan sistem darat bersama Turki dan dengan kapal bersama Korea Selatan," katanya.


kalo analisnya bener, ko seperti memaksakan harus bikin dan bayar di Jepang, ini bisa spt Korea ...
ntar kerjasamanya terbatas dan ga bisa di pake Indonesia ?
 

FPXAllen

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,135
Reactions
4 1,718
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
kalo analisnya bener, ko seperti memaksakan harus bikin dan bayar di Jepang, ini bisa spt Korea ...
ntar kerjasamanya terbatas dan ga bisa di pake Indonesia ?
Gak. Bukan gitu maksudnya.

Kapal pertama dibangun di Jepang - mungkin sampai kapal kedua/ketiga esp. kalau Indonesia beneran jadi ambil tawaran Jepang buat bikin delapan kapal seperti tawaran deal tahun 2021. Terus launching, pasang mesin & tes pelayaran disana, lalu buat fitting dan integrasi senjatanya di Indonesia. Perusahaan-perusahaan Jepang yang terlibat dalam pembangunan badan kapal juga perlu dikasih bagian, daripada ngambek ntar.

Beberapa kapal seterusnya, mungkin ambil contoh pembangunan Nagapasa di PT PAL dengan hull sections dari Jepang, dirakitnya disini. Kapal ke tujuh dan ke delapan baru full dibuat di Indonesia.

Btw, ini asumsi ya. Karena belum tentu juga deal, dan sekalipun deal juga belum pasti jadinya berapa unit.
 

chibiyabi

Contributor
Messages
549
Reactions
3 484
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Togo
Gak. Bukan gitu maksudnya.

Kapal pertama dibangun di Jepang - mungkin sampai kapal kedua/ketiga esp. kalau Indonesia beneran jadi ambil tawaran Jepang buat bikin delapan kapal seperti tawaran deal tahun 2021. Terus launching, pasang mesin & tes pelayaran disana, lalu buat fitting dan integrasi senjatanya di Indonesia. Perusahaan-perusahaan Jepang yang terlibat dalam pembangunan badan kapal juga perlu dikasih bagian, daripada ngambek ntar.

Beberapa kapal seterusnya, mungkin ambil contoh pembangunan Nagapasa di PT PAL dengan hull sections dari Jepang, dirakitnya disini. Kapal ke tujuh dan ke delapan baru full dibuat di Indonesia.

Btw, ini asumsi ya. Karena belum tentu juga deal, dan sekalipun deal juga belum pasti jadinya berapa unit.
sudahlah mo pake skema apapun barang jepang itu mahal dan shopisticated. Dan biasanya segala sesuatu dikunci sama vendor jepangnya hanya bisa diupgrade oleh vendor asli jepang. kasus ticketing MRT jakarta bikinan jepang, ampe dibikin obsolete dan bikin sendiri oleh lokalan indo, bayangin biaya upgrade ke jepang, sama biaya bikin system sendiri 11 - 12. Shadow cost pake loan jepang kan gitu, dibilang interestnya kecil tapi biaya biaya maintenance selama life cycle project masuk k jepang semua.
 
Last edited:

satria

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,233
Reactions
9 1,722
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
sudahlah mo pake skema apapun barang jepang itu mahal dan shopisticated. Dan biasanya segala sesuatu dikunci sama vendor jepangnya hanya bisa diupgrade oleh vendor asli jepang. kasus ticketing MRT jakarta bikinan jepang, ampe dibikin obsolete dan bikin sendiri oleh lokalan indo, bayangin biaya upgrade ke jepang, sama biaya bikin system sendiri 11 - 12. Shadow cost pake loan jepang kan gitu, dibilang interestnya kecil tapi biaya biaya maintenance selama life cycle project masuk k jepang semua.
bener nih bro ... makanya kerjasamanya sama seperti Korea ... yang mana bila kita mo produksi sendiri dipersulit dengan segala macam aturan, sehingga kita harus ketergantungan dengan mereka ... :(

sekarang jepang bantu pinjaman sekian triliun pasti akan memaksakan bisnisnya disini , moga2 prabski melihat ini dan mencari jalan supaya kita tidak hanya nurut kemauan mereka, dan kalo bisa paksa bikin disini dengan teknologi dari mereka ...pastinya akan susah ... dan itu yang menjadi kerjasama ini kurang menarik minat disini , biarpun mendapat pinjaman luar negeri sekalipun, tetap akhirnya kita yang bayar ... perihal teknologi nantinya masih harus ketergantungan dengan mereka ... dimana mandirinya ?

POV : kalo terus begitu ambil teori seperti kereta cepat, beli dari negara yang tidak banyak aturannya .
 

chibiyabi

Contributor
Messages
549
Reactions
3 484
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Togo
bener nih bro ... makanya kerjasamanya sama seperti Korea ... yang mana bila kita mo produksi sendiri dipersulit dengan segala macam aturan, sehingga kita harus ketergantungan dengan mereka ... :(

sekarang jepang bantu pinjaman sekian triliun pasti akan memaksakan bisnisnya disini , moga2 prabski melihat ini dan mencari jalan supaya kita tidak hanya nurut kemauan mereka, dan kalo bisa paksa bikin disini dengan teknologi dari mereka ...pastinya akan susah ... dan itu yang menjadi kerjasama ini kurang menarik minat disini , biarpun mendapat pinjaman luar negeri sekalipun, tetap akhirnya kita yang bayar ... perihal teknologi nantinya masih harus ketergantungan dengan mereka ... dimana mandirinya ?

POV : kalo terus begitu ambil teori seperti kereta cepat, beli dari negara yang tidak banyak aturannya .
kan udah ada, Turki. cuma ya gitu, Turki ga punya modal gede buat ngasih kita loan
 

FPXAllen

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,135
Reactions
4 1,718
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
sudahlah mo pake skema apapun barang jepang itu mahal dan shopisticated. Dan biasanya segala sesuatu dikunci sama vendor jepangnya hanya bisa diupgrade oleh vendor asli jepang. kasus ticketing MRT jakarta bikinan jepang, ampe dibikin obsolete dan bikin sendiri oleh lokalan indo, bayangin biaya upgrade ke jepang, sama biaya bikin system sendiri 11 - 12. Shadow cost pake loan jepang kan gitu, dibilang interestnya kecil tapi biaya biaya maintenance selama life cycle project masuk k jepang semua.
Gw aware kok sama dua issue ini, dan emang salah satu nilai minusnya Jepang ya disini.

Seriously, kalo ada yang pernah ngobrol2 sama delegasi Jepang di defence show pasti paham kalo perusahaan-perusahaan Jepang masih "kagok" buat omongin masalah pertahanan sekalipun cuma sekitar teknologinya dan gak ngebahas soal tawaran apalagi potensi kontrak alutsista. Bisa dimaklumi sih, lha wong baru 10-an tahun belakangan ini aja mulai bergerak cari pasar ke luar negeri.

Itupun masih terganjal sama larangan ekspor alutsista utuh.

Yang jelas buat tawaran frigat dan kemungkinan barang-barang lainnya kali ini, selama Jepang masih tetap keukeuh dan gak fleksibel buat bolehin isian barang-barangnya dari vendor lain di luar Jepang, ya bakal makin susah diterima.
 

satria

Contributor
Indonesia Correspondent
Messages
1,233
Reactions
9 1,722
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
kan udah ada, Turki. cuma ya gitu, Turki ga punya modal gede buat ngasih kita loan
harusnya kita pake aura JKW, pan dia anak emas UEA, mintalah dia menjadi mediator buat minta pinjaman buat bayar ke Turkiye ...
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,597
Reactions
5 1,618
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
pan dia anak emas UEA, mintalah dia menjadi mediator buat minta pinjaman buat bayar ke Turkiye
UAE malah gak deket sama Turki. MBZ gak suka pengaruh Ikhwanul Muslimin/Muslim Brotherhood AKP Erdogan. Kalo mau deketin Turki lewat Qatar, yang sebelumnya pernah di ostracized sama UAE dkk karena pengaruh MB Qatar juga.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,597
Reactions
5 1,618
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
IMG_2177.jpeg

Palestinian Security Services di Jenin, Tepi Barat (West Bank) saat operasi ngelawan Jenin Brigade beberapa minggu lalu. Senjatanya antara CAR-15 atau M16A1 sawn-off (Menusar) MASHA.

Disaat yang sama dengan operasi ini, Otoritas Palestina ngelarang kantor media Al-Jazeera di West Bank.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,597
Reactions
5 1,618
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
View attachment 73134
Palestinian Security Services di Jenin, Tepi Barat (West Bank) saat operasi ngelawan Jenin Brigade beberapa minggu lalu. Senjatanya antara CAR-15 atau M16A1 sawn-off (Menusar) MASHA.

Disaat yang sama dengan operasi ini, Otoritas Palestina ngelarang kantor media Al-Jazeera di West Bank.
Ini kalo pengganti Mahmoud Abbas si Mohammad Dahlan yang sekarang tangan kanan MBZ (UAE), yakin bakal lebih represif dari sekarang.

Mohammad Dahlan ini juga yang jadi perwakilan Pemerintah UAE untuk hubungan sama tentara bayaran Spear Operations Group yang diminta untuk ngelawan Partai dengan pengaruh Ikhwanul Muslimin, Al-Islah di Yaman.
 

schuimpjes

Experienced member
Messages
2,597
Reactions
5 1,618
Nation of residence
Indonesia
Nation of origin
Indonesia
Section 11 dari Artemis Accords bahas tentang apa yang disebut “safety zones”. Ini ngambil precedent dari penerapan keep out zones atau no-fly zones di Bumi dan keep out zone ISS. Jadi misal AS buat fasilitas peluncuran roket di kutub selatan bulan karena kemungkinan besar ada atau emang ada air atau precursor nya di situ yang diperlukan untuk kehidupan, kebutuhan-kebutuhan lain, termasuk jadi rocket fuel. Mereka bisa buat safety zones di situ yang mana emang gak boleh pihak-pihak lain sembarangan masuk demi keamanan (ditakutkan tabrakan sama roket meluncur contohnya) dan aktivitas yang dilakukan di dalem safety zones itu harus transparan. Semua yang tanda tangan Artemis Accords harus comply sama semua isinya.

Outer Space Treaty ngelarang apapun yang di luar angkasa untuk dimiliki negara manapun, yang mana OST itu ditekankan lagi di Artemis Accords kalo penandatangan akan comply sama OST, tapi safety zones ini ada kemungkinan jadi de facto pengklaiman wilayah, walaupun wilayahnya emang gak dimiliki secara hukum.

Bayangin ada probe China masuk safety zones AS, bakal didiemin aja sama AS? Gak bakal. Ditambah lagi misal negara-negara ILRS yang gak nuntut transparansi tentang aktivitas yang dilakukan di luar angkasa. Negara-negara Artemis bakal diem aja buta gak tau negara-negara ILRS ngapain aja? Gak bakal. Bakal dilakukan juga spionase gimana pun caranya. Dan ketidak transparanan ini berbahaya, Invasi Irak 2003 itu bisa aja gak terjadi kalo misal program nuklir Irak sepenuhnya transparan dan Saddam gak ngelarang inspektur IAEA UN masuk Irak, terang, gak ada kecurigaan-kecurigaan.

Indonesia entah bakal nandatangani kayak Artemis Accords atau ILRS gitu gak. Yang pasti kalo gak nandatangani bakal kemungkinan kecil diajak terlibat urusan luar angkasa.
 

Follow us on social media

Top Bottom