www.cnnindonesia.com
Wohh serem amat. Di Jakarta ular sanca jarang, paling ular kasur sama buaya darat
Ga juga, concern utama kan stabilitas kawasan. Kalo satu daerah bergejolak takutnya ada ripple effect ke kawasan, macam arab gitu lah. Politik itu ujung2nya rekonsiliasi/jalan tengah, mereka yg pegang senjata iso sak karepe dewe. Bisa aja revolusi tapi ya itu, bikin gejolak kawasan. Mungkin pemikirannya kan junta militer nyelamatin muka kalau tetap ada pemilu ulang (tujuannya tercapai) sedangkan yg pro demokrasi paling tidak junjungannya bisa bebas lagi beserta partainya bisa ikut pemilihan.Ga nemu thread di external affair yg cocok buat ini. Jadi share disini aja.Kedubes RI di Myanmar Didemo Usai Disebut Dukung Pemilu Ulang
Sekelompok warga berunjuk rasa di depan Kedubes Indnesia di Myanmar untuk memprotes sikap Jakarta yang diduga mendukung pemilu ulang yang diserukan militer.
Emang bener ini kita lebih condong ke Junta?
Kalau biawak di daerah saya sini bisa lari terbiirit-birit itu kadal karna dikejar ama orang2x yg udah pada siap ama pisau dapur, panci, dan bumbu2x masakKalau biawak, masih suka mondar-mandir dan ngejebol eternit rumah saya & tetangga, masbro. Setiap kali kedengeran langkah-langkah berat yang diseret di atas kepala, langsung deh pada red alert semua. Rasanya horor gitulah kalau sampai ketiban biawak ukuran 2 meter pas lagi enak-enak tidur
Udah gitu musang juga masih sering lari-larian di atap & berantem sama kucing-kucing yang suka nongkrong di sekitar sini.
tinggal tambahin Cap Orang Tua atau Cap Tikus udah cocok dechKalau ular kasur ama buaya darat mah dimana mana juga banyak.Wohh serem amat. Di Jakarta ular sanca jarang, paling ular kasur sama buaya darat
Ga nemu thread di external affair yg cocok buat ini. Jadi share disini aja.Kedubes RI di Myanmar Didemo Usai Disebut Dukung Pemilu Ulang
Sekelompok warga berunjuk rasa di depan Kedubes Indnesia di Myanmar untuk memprotes sikap Jakarta yang diduga mendukung pemilu ulang yang diserukan militer.
Emang bener ini kita lebih condong ke Junta?
I think we're being active mostly because of our military's recent shopping list. That came as a shock for many - including myself.
Memang kekhawatiran utama khan jangan sampai ada model2x Arab Spring di kawasan. Kalau sampai kejadian seluruh kawasan bisa dicaplokin amaGa juga, concern utama kan stabilitas kawasan. Kalo satu daerah bergejolak takutnya ada ripple effect ke kawasan, macam arab gitu lah. Politik itu ujung2nya rekonsiliasi/jalan tengah, mereka yg pegang senjata iso sak karepe dewe. Bisa aja revolusi tapi ya itu, bikin gejolak kawasan. Mungkin pemikirannya kan junta militer nyelamatin muka kalau tetap ada pemilu ulang (tujuannya tercapai) sedangkan yg pro demokrasi paling tidak junjungannya bisa bebas lagi beserta partainya bisa ikut pemilihan.
Sebenernya itu junta militer myanmar dah nguasain banyak kaki di politik macam kursi permanen di parlemen (mirip jaman orba) serta kursi menteri dalam negri/luar negri (dan bbrp posisi kementrian lain, lupa detailnya) juga harus dijabat militer (kok mirip orba jg walaupun bukan keharusan jaman itu/ga ada aturan tertulis). Tapi ya mungkin mereka ngerasa itupun belum cukup...
itu belum lagi urusan pengungsi nya. Selama ini pihaknya 
juga cuek aja pengungsi nya sampai meluber di kawasan
Bu Retno ini salah satu srikandi kita yg hasil kerjanya bagus tapi underrated in a way. Keberhasilan dia masukin kita ke anggota tidak tetap DK PBB, salah satu yg ga terlalu terexpose. Tapi ya gitu deh kerja Kemenlu kebanyakan diplomasi/lobby diruangan tertutup yg kadang keberhasilannya tidak bisa terlihat karena kerahasiaan. Im a big fan of Ibu Retno, keep up the good work
Bu Retno did meet them tho, dan netizen myanmar interpretasikannya "Indon backing the juntas" wkwk. Anyway kirakira cuma kebetulan gak ya paspasan sama kabar kita mau jual armada sukhoi kita?
ah i see, gue cuma ngayal ngayal liar ajasih what if we use our sukro as a leverage on this hostage situation wkwk. btw i'm a big fan to most of our MOFA too, kebanyakan dari mereka karismatik banget kayak bu retno, pak marty, adam malik, ali alatas, agus salim etc.Bu Retno ini salah satu srikandi kita yg hasil kerjanya bagus tapi underrated in a way. Keberhasilan dia masukin kita ke anggota tidak tetap DK PBB, salah satu yg ga terlalu terexpose. Tapi ya gitu deh kerja Kemenlu kebanyakan diplomasi/lobby diruangan tertutup yg kadang keberhasilannya tidak bisa terlihat karena kerahasiaan. Im a big fan of Ibu Retno, keep up the good work
Anyway, ga ada hub-nya sama jual Sukhoi sih. Alasan ide jual Sukro itu baru terbit sebulan lalu, trus dikembangkan jadi jual alutsista strategis biar digantikan dgn barang US/Nato. Penjualan asset itu prosedurnya ga gampang, melibatkan Kemenkeu, BPK, dll. Jd kita lihat 1-3 bulan kedepan aja arahnya gimana, feeling sy sih AU ga mau itu Sukro dijual sebelum penggantinya dah nangkring di hanggar mereka.
As a representative for the Assosiation of Half-Assed Weebs, I appreciate.. @Umigami
The opposite, I think. Not exactly an enthusiast, but only borrowing the term just because one has quite an interest on it.Isnt that like an otaku on the weeb-extremity scale?
Isnt that like an otaku on the weeb-extremity scale?
