Dari dulu sih saya dah bilang, SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN Indonesia ga perlu diserang dengan serbuan amfibi lompat kodok ala Douglas Mc Arthur, lalu ngelakuin hell battle di Mega city kek Jakarta, hell, gak perlu itu. Sebagai negara kepulauan, Indonesia jelas punya kelemahan fatal di bidang logistik yang bertumpu pada perdagangan dan transportasi antar pulau, musuh cukup hancurkan Angkatan laut dan udara lalu embargo total pulau pulau utama seperti Jawa, Kalimantan dan Sumatera, serang instalasi listrik, energi dan putus jaringan transportasi utama. Itu saja sudah cukup mengerikan konsekuensinya, dan bisa menekan Indonesia ke meja perundingan, contoh Jawa penduduknya diatas 150 juta jiwa, kalau jalur laut dan udara diembargo oleh musuh, kilang minyak di bom, pembangkit listrik dibom, pabrik pada ga jalan gimana caranya nyukupin bahan makanan, medis, dan kebutuhan pokok lainnya?? Itu makanya Hindia Belanda bisa cepat takluk kepada Jepang pada saat perang dunia ke dua setelah battle of Java sea, dan kenapa Indonesia susah meraih kemenangan konvensional dalam perang kemerdekaan melawan Belanda karena efek blokade laut dan udara itu benar benar nyata dan gak bisa dipungkiri itu memutus logistik persenjataan, obat dan lainnya. Dan itu juga sebabnya Indonesia pada era Soekarno sanggup memberantas pemberontakan besar di beberapa provinsi, karena militer Indonesia di era itu paham, bagaimana vitalnya konsep blokade laut dan udara di wilayah kepulauan untuk memotong logistik dan komunikasi pemberontak, bahkan yang sekelas PRRI/PERMESTA sekalipun.
Jepang jelas paham konsep pertahanan negara kepulauan, Inggris jelas sudah khatam, Indonesia??? Dari komentar yang ada, masih banyak yang belum paham.