https://www.navalnews.com/event-new...ine-to-feature-both-aip-and-li-ion-batteries/
Apakah bisa lithium-ion menggantikan peran AIP agar kasel bisa submerged berminggu-minggu tanpa kepermukaan? Berkaca pada KSS 3 Korsel yg memakai gabungan AIP+Lithium-ion, lama submergednya
cuma 20 harian, gak ada bedanya dengan kasel yg cuma pakai AIP. Lithium-ion ini menambah masa submerged atau tidak sebenarnya?
Kayaknya kurang tepat penerjemahannya
"
Batch-2 submarines will have both AIP propulsion systems and lithium-ion batteries, which will increase the submerged endurance to more than 20 days at sea.”
cuma 20 harian ngga sama maknanya dengan more than 20 days,
Setauku, Kasel konvensional, dengan baterai lead-acid tanpa AIP itu bisa submerge sekitar 3-4 hari dengan full baterai tanpa snorkel. Kalo snorkelan ya bisa terus terusan aja sampe abis bensin.
Terus buat AIP, umumnya, AIP only itu bisa buat kasel tetep kerendem sekitar 2 minggu / 14 hari
"
The present record – set by an HDW Class 212A submarine – is 14 days"
How does a submarine keep itself supplied with air? How long can it stay submerged? And what does a diesel engine for an underwater craft have to be capable of?
www.mtu-solutions.com
I quoted it from the MTU website, as from the Wikipedia article of Type 212A says
"
The submarines can operate at high speed on diesel power or switch to the AIP system for silent slow cruising, staying submerged for up to three weeks with little exhaust heat. The system is also said to be vibration-free and virtually undetectable."
It is unclear where that 3 weeks comes from, usually wikipedia will attach some footnotes to other more credible link. Sometimes Wikipedia can be misleading,
I remember one time in 2018 when i read article about KRI Cakra in Wikipedia it nonchalantly says " Kapal ini membawa 16 VLS SSBN" without any footnotes and proper source link attached. I got so confused and spent the entire day cross checking that, until i'm confident that that was total misleading, and later i edited it.
Jadi kembali lagi, AIP itu cukup buat bawa kapal selam submerge buat sekitar 14 hari, tergantung tipe, tapi umumnya seperti itu, jika ditambah baterai jadi yaaa give or take 16-18 hari. Meanwhile, AIP FC2G Naval Group dia confident banget dalam video demontrasinya bilang kalo FC2G bisa tahan sampe 20 hari, only AIP tanpa baterai.
Nah kalo buat Lithium-Ion, sesudah berkeliling dari banyak artikel, aku ngga nemu angka yang pasti buat berapa lama dia bisa submerge, tapi aku optimis dia pasti lebih lama dari Lead-Acid, tapi mungkin nggak selama AIP FC2G. Buat mencatat angka semisal 7 hari hanya dengan baterai aja udah cukup impresif. Mengingat ukuran kapal selam yang masih tetap, volume baterai yang mungkin relatif sama hanya dengan teknologi yang berbeda itu udah improvement. Ditambah dia bisa lebih stabil output daya dan lebih cepet ngecasnya.
Jepang mulai mempertimbangin buat ninggalin AIP Stirlingnya sama total full Lithium Ion battery.
"
But now Japan wants to eliminate AIP technology altogether without losing its benefits"
Diesel electric submarines may be on the verge of returning to their simpler roots with the help of lithium-ion batteries.
www.thedrive.com
Dia bilangnya meninggalkan AIP tanpa kehilangan kemampuannya, ngga bilang meningkatkan performanya. Maksudnya hanya AIP atau Li-Ion saja kemampuannya dimaksud sama atau setara.
Tapi Korsel malah pake AIP dan Li-Ion sekaligus, ya artinya mereka saling complementing, makin sangat lama submergenya.