Logika saya satu resimen = 3 baterai, satu baterai= 6 unit artileri. 18 launcher per Resimen = 54 launcher total untuk 3 resimen. Ini berdasarkan sistem France-US, saya kira Indonesia pakainya sistem ini juga, makanya Astros dan CAESAR kita jumlahnya kurang lebih sama.
Mungkin untuk rudal balistik bisa berbeda dari Armed biasanya, tapi entahlah saya cuma ambil jumlah standar.
Resimen Artileri itu berdiri sendiri, istilahnya setara brigadenya infanteri, jadi tergolong unit yang cukup besar.
Kalau misalnya maunya per unit itu dikit aja, ya gak akan disebut "resimen", tapi disebut "batalyon", jadi "Yonarmed". Bukan masalah mampu tidaknya duitnya mas trishna, tapi ini sistem organisasi militer. Batalyon gak mungkin disebut Divisi, dan gak mungkin lebih dari 1000 orang personel, karena diatas itu sudah disebut Resimen. Istilah dan jumlah sudah ada standarnya.
Kalau benar jumlah unit Khan yang dibeli itu, dan memang dirorganisasi menjadi Resimen, kita bisa senang karena ini termasuk lompatan modernisasi alutsista dan organisasi.